Penjualan Turun, Laba Kimia Farma Anjlok 33% di Kuartal I 2021

Kamis, 06 Mei 2021 - 12:50 WIB
loading...
Penjualan Turun, Laba...
Ilustrasi. FOTO/MNC Media
A A A
JAKARTA - PT Kimia Farma Tbk (KAEF) mencatatkan penurunan laba bersih pada kuartal I-2021. Pada laporan keuangan per 31 Maret 2021, Perseroan mencatatkan laba sebesar Rp17,29 miliar atau turun 33,89 persen dibanding 31 Maret 2020 sebesar Rp26,16 miliar. Dikutip dari keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Perseroan mencatatkan penjualan neto sebesar Rp2,30 triliun atau turun 4,24 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp2,40 triliun dengan laba per saham dasar Rp2,73.



Adapun penjualan Perseroan terdiri atas penjualan lokal dan penjualan luar negeri. Penjualan lokal yang terdiri atas pihak ketiga lokal dan pihak berelasi menjadi kontributor utama penjualan sebesar Rp2,26 triliun atau lebih rendah dari sebelumnya Rp2,35 triliun. Kemudian, penjualan luar negeri yang terdiri atas garam kina, obat dan alat kesehatan tercatat Rp32,83 miliar atau lebih rendah dari sebelumnya Rp51,99 miliar.

KAEF mencatatkan adanya penurunan beban pokok penjualan di kuartal I-2021 menjadi Rp1,46 triliun dibanding periode yang sama tahun sebelumnya Rp1,54 triliun. Beban usaha juga menurun menjadi Rp708,81 miliar dari sebelumnya Rp720,76 miliar. Beban keuangan juga turun menjadi Rp132,20 miliar dari sebelumnya Rp144,36 miliar.



Sementara itu, arus kas bersih digunakan untuk aktivitas operasi tercatat Rp510,37 miliar, arus kas bersih digunakan untuk aktivitas investasi tercatat Rp86,51 miliar dan arus kas bersih diperoleh dari aktivitas pendanaan tercatat Rp27,49 miliar. Kimia mencatatkan liabilitas sebesar Rp10,34 triliun dan ekuitas Rp7,12 triliun. Adapun total aset perseroan menurun menjadi Rp17,46 triliun dibanding tahun 2020 sebesar Rp17,56 triliun.
(nng)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Hasil Kinerja BCAP 2024,...
Hasil Kinerja BCAP 2024, Laba Bersih Melesat hingga 62,5%
Bluebird Raup Pendapatan...
Bluebird Raup Pendapatan Rp5,04 Triliun di 2024, Ini Pendorongnya
Cetak Laba Bersih Rp582...
Cetak Laba Bersih Rp582 M di 2024, MPMX Komit Tumbuh Berkelanjutan
BTN Bagikan Dividen...
BTN Bagikan Dividen Rp751,83 Miliar, Setara 25% dari Laba Bersih
Laba Bersih BSBK Tahun...
Laba Bersih BSBK Tahun 2024 Meroket 782,82%, Intip Kinerja Lengkapnya
Fundamental Kuat, Pefindo...
Fundamental Kuat, Pefindo Pertahankan Peringkat Obligasi Lautan Luas
Bank Jatim Catatkan...
Bank Jatim Catatkan Laba Bersih Terbesar di Antara BPD
Bank Jatim Catatkan...
Bank Jatim Catatkan Laba Bersih Rp1,28 Triliun di 2024
Catat Kinerja OTT yang...
Catat Kinerja OTT yang Luar Biasa, Laba Bersih MSIN Melesat Jadi Rp399 Miliar
Rekomendasi
Profil Evandra Florasta:...
Profil Evandra Florasta: Pahlawan Kemenangan Timnas Indonesia U-17 atas Korea Selatan
One Way Kalikangkung-Pejagan...
One Way Kalikangkung-Pejagan Dilewati 3.000 Kendaraan Per Jam
China yang Demokratis...
China yang Demokratis Ada di Taipei: Refleksi 50 Tahun Wafatnya Chiang Kai-shek
Berita Terkini
Indonesia Kena Tarif...
Indonesia Kena Tarif Impor 32% dari Trump, JK: Efeknya Cuma 10%
12 menit yang lalu
Soal Kebijakan Tarif...
Soal Kebijakan Tarif Trump, JK: Ini Tekanan untuk Negosiasi
46 menit yang lalu
JK: Pengusaha Tidak...
JK: Pengusaha Tidak Perlu Dibantu Asal Jangan Diganggu
1 jam yang lalu
Sidak ke SPBU, Gubernur...
Sidak ke SPBU, Gubernur Kaltim Pastikan Kualitas BBM Sesuai Standar
1 jam yang lalu
JK: Dampak Tarif Trump...
JK: Dampak Tarif Trump ke Indonesia Tak Sebesar Negara Lain
2 jam yang lalu
JK Beberkan Dampak Tarif...
JK Beberkan Dampak Tarif Trump terhadap Ekonomi Indonesia
2 jam yang lalu
Infografis
Danau Laguna Verde,...
Danau Laguna Verde, Danau Paling Beracun di Dunia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved