Pengembara Digital Bisa Santai Tapi Produktif di Lavaya Residence

Kamis, 06 Mei 2021 - 21:14 WIB
loading...
A A A
“Kami lihat trennya adalah digital nomad-staycation, dan itu adalah salah satu cara menghilangkan kejenuhan dan mengurangi stres dalam dunia pekerjaan di tengah pandemi. Karena kalau bekerja dari Bali, suguhan pantainya menjadi daya tarik menarik," kata Direktur Marketing PT Properti Bali Benoa (Ganda Land Grup), Nathalia Sunaidi dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Kamis (6/5/2021).

Dengan pakaian kasual santai serta bawa laptop dan charger, pengunjung bisa mendapatkan pemandangan alam hanya yang membuatnya lebih lega dan santai. "Suasana di Bali akan memudahkan para pekerja mengail ide-ide brilian,” ujarnya lagi.

Nathalia menyebut, program “bekerja dari Bali” ini sangat membantu di tengah lesunya pariwisata Bali akibat pandemi. Terlebih Kemenparekraf memplot Pulau Bali sebagai satu dari tiga wilayah pariwisata di Indonesia yang memberikan long term visa atau visa jangka panjang bagi wisatawan mancanegara dengan masa waktu lima tahun serta dapat diperbaharui.

“Inilah yang nanti mendorong lebih bangak masyarakat dunia digital nomad mempertimbangkan Bali sebagai second home atau rumah kedua,” tuturnya.



Dengan banyaknya wisatawan yang menjadikan Bali sebagai ‘rumah kedua’, bisnis properti di Bali diyakininya akan tumbuh. Nathalia optimis ekonomi Bali akan segera bangkit lewat penciptaan lapangan kerja serta penyerapan tenaga kerja seluas-luasnya.

“Bali menawarkan gaya hidup yang sehat, kuliner terjangkau juga propertinya yang dalam kondisi baik. Ini adalah faktor bahwa Bali segera bergerak dan bangkit kembali,” papar Nathalia.

Konstruksi kondominium Lavaya Residence dan Resort sendiri sudah mencapai 85% dan akan diserahterimakan kepada pembeli pada akhir tahun ini. Di atas lahan 2,3 hektare, proyek terdiri dari hunian setinggi lima lantai sebanyak 402 unit. Harganya mulai Rp1,9 miliar per unit.

Sepanjang bulan Mei, pengembang bekerja sama dengan Bank BTN menawarkan promo bebas biaya KPR, subsidi bunga dan bebas biaya administrasi bank. “Uang muka 5 persen bisa dicicil 12 bulan,” terangnya.

Seluruh unit dilengkapi perabotan (fully furnish) dan penyewaanya dipasarkan oleh Travelio sehingga jangkauan potensi sewanya lebih menarik dan luas. Harga sewa unit di Lavaya Residence dan Resort berkisar mulai Rp750.000 sampai Rp1.600.000 per hari, atau Rp9.000.000-Rp 20.000.000 per bulan.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2063 seconds (0.1#10.140)