Lapor Jokowi, Menhub Ungkap Gelombang Mudik Bakal Terjadi Lagi

Senin, 10 Mei 2021 - 14:08 WIB
loading...
Lapor Jokowi, Menhub Ungkap Gelombang Mudik Bakal Terjadi Lagi
Ribuan pemudik yang menjebol barikade penyekatan di Jalur Pantura Kedungwaringin, perbatasan Kabupaten Bekasi-Karawang, pada Minggu malam (9/5). Foto/Ist
A A A
JAKARTA - Meski ada larangan mudik Lebaran selama periode 6 hingga 17 Mei, namun masyarakat yang ingin melakukan perjalanan pulang kampung itu diyakini akan tetap ada. Pandangan itu diungkapkan Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi .

Menurut Budi Karya, gelombang arus mudik di masa pelarangan masih akan terjadi mulai Selasa (11/5/2021) hingga Rabu (12/5/2021) menjelang Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah. Budi mengungkapkan hasil survei yang digelar Kementerian Perhubungan (Kemenhub) itu agar aparat bisa waspada dan memperketat penyekatan mudik di titik-titik yang sudah ditentukan.

Baca juga:PLN Prediksi Beban Puncak Jakarta Lebaran Ini Naik 2% Dibanding Tahun Lalu

"Dari pantauan yang kami lihat dari survei kami, bahwa mudik ini masih bisa terjadi lagi tinggi, mungkin besok dan lusa," ungkap Budi usai bertemu Presiden Jokowi dalam rapat terbatas di Istana Negara, Jakarta, Senin (10/5/2021).

Di samping itu, Budi mengimbau masyarakat mengurungkan niatnya pulang ke kampung halaman lantaran petugas akan memperketat penyekatan di titik yang sudah ditentukan. "Kami mengimbau untuk tetap (tidak mudik). Apabila saudara-saudara kita tidak melakukan mudik, itu akan lebih baik," jelasnya.

Baca juga;Masyarakat Nekat Mudik, Satgas: Percuma Dilarang jika Tak Diimbangi Kesadaran

Namun demikian, Budi mengungkapkan, sejak larangan mudik pertama kali diterapkan pada 6 Mei 2021 hingga 10 Mei 2021, pergerakan kendaraan dan penumpang menurun signifikan. Sedangkan angkutan logistik tetap stabil karena hanya mengalami penurunan sangat kecil.
(uka)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1501 seconds (0.1#10.140)