Dukung Anin Jadi Ketum Kadin, Hary Tanoe: Mengemban Tugas Itu Harus Mumpuni

Senin, 24 Mei 2021 - 18:58 WIB
loading...
Dukung Anin Jadi Ketum...
Hary Tanoesoedibjo menerima kunjungan Anindya Bakrie ke MNC Group. Foto/MichelleNatalia/MPI
A A A
JAKARTA - Calon Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Anindya Bakrie atau akrab disapa Anin siang tadi berkunjung ke INews Tower kompleks MNC Kebon Sirih. Dalam kunjungan itu, Anin ditemani oleh sejumlah pejabat Kadin, baik dari pusat maupun perwakilan daerah.

Kedatangan Anin pun disambut oleh Executive Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo beserta jajaran.

Baca juga:Utang BUMN Kian Menggunung, Sri Mulyani: Kami Terus Komunikasi

Dalam sambutannya, Hary Tanoe mengatakan bahwa dirinya mendukung Anin menjadi Ketum Kadin. Terlebih, menurut Hary, Anin sendiri menjabat sebagai Waketum Kadin bidang Organisasi, Keanggotaan, dan Pemberdayaan Daerah, sehingga track record dan sejarah berorganisasinya sendiri sudah jelas.

"Kami secara eksplisit sebagai dunia usaha tentunya menginginkan lebih pasti, dilihat dari pengalaman-pengalaman organisasinya," ujar Hary di Jakarta, Senin (24/5/2021).

Selain itu, Hary berpendapat bahwa Anin ini sosok yang luar biasa. Lagi pula, dia sudah mengenal sosok Anin lewat keluarga, sangat baik, dan sangat dekat.

"Dalam kapasitas sebagai caketum Kadin, tentunya saya mengenal kapasitasnya terlebih dengan pengalamannya yang sudah sangat lama dengan jabatan waketumnya," tambah Hary.

Maka dari itu, dia menegaskan bahwa dia ingin Anin terpilih dan menjabat sebagai Ketum Kadin yang baru. Tujuannya, agar kontinuitas dari Kadin dapat berjalan dengan baik.

"Itu penting, saya kan juga di organisasi, baik di politik maupun bisnis, suatu program yang berkelanjutan itu penting sekali. Namun tentu dengan satu syarat, yang mengemban tugas itu harus mumpuni," ucapnya.

Hary Tanoe kembali menegaskan bahwa Anin memiliki kapasitas yang baik. Bagi dunia usaha, Kadin adalah wadah dan wakil dunia usaha, sekaligus counterpart pemerintah dalam memberikan rekomendasi, kebijakan-kebijakan, dan agar dunia usaha kondusif.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1516 seconds (0.1#10.140)