Memahami Pentingnya Kapas Berkualitas Dorong Kesuksesan Industri Tekstil

Selasa, 25 Mei 2021 - 10:14 WIB
loading...
A A A


Dalam program 1 to 1 Mill Consults, tim teknis dari CCI dapat melakukan kunjungan virtual jarak jauh dan membuat rekomendasi untuk membantu meningkatkan efisiensi, menurunkan biaya. Selain Technical Seminar - pelatihan mengenai pembelian, pemintalan, penanganan, dan lainnya, menggunakan teknik kapas AS terbaru - yang telah rutin dilakukan di berbagai negara termasuk Indonesia, CCI juga memiliki perpustakaan untuk Mill Studies yang memiliki banyak sekali informasi dan pengetahuan mengenai Mill.

Lima solusi dari CCI siap untuk diterapkan gratis untuk pemegang lisensi COTTON USA™ dan anggota U.S. Cotton Trust Protocol®.

Di sisi lain, pemegang lisensi juga dapat menggunakan lisensi COTTON USA™ untuk mempromosikan produk kapas AS di seluruh rantai pasokan dan di ritel. Agar memenuhi syarat untuk mendapatkan lisensi COTTON USA ™, produk harus mengandung lebih dari 50% kapas AS.

Mendukung Keberlanjutan dan Transparansi melalui U.S. Cotton Trust Protocol®

Amerika Serikat memiliki U.S. Cotton Trust Protocol® yang dapat membuktikan, mengukur, dan memverifikasi bahwa para pelaku industry membeli serat yang berkualitas dan diproduksi secara berkelanjutan, dan bahwa rantai pasokan dari lapangan ke pabrik bebas dari risiko lingkungan dan sosial.

Hal ini telah dibuktikan melalui melalui Field to Market, diukur dengan Fieldprint Calculator, dan diverifikasi dengan Control Union Certifications yang dilengkapi dengan teknologi terbaik.

Semua inisiatif dan program ini bertujuan untuk membantu dan mendukung pengusaha lokal di industri di Indonesia dalam mengembangkan usahanya, terutama di tengah pandemi.

“Pemahaman yang baik tentang pentingnya penggunaan kapas berkualitas tentunya juga akan membantu pengusaha lokal dalam melakukan penyesuaian pada bisnis mereka dan mengikuti tren yang berubah agar tetap relevan dengan permintaan pasar,” kata Andy.
(akr)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1290 seconds (0.1#10.140)