Dapat Pendanaan dari India, Lemonilo Kebut Ekspansi Makanan Sehat

Selasa, 25 Mei 2021 - 16:30 WIB
loading...
Dapat Pendanaan dari India, Lemonilo Kebut Ekspansi Makanan Sehat
Foto/Ilustrasi/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Lemonilo akan melakukan ekspansi , memperkuat jaringan distribusi produknya, mengembangkan dan meluncurkan produk baru, juga pengembangan teknologi untuk melayani penggunanya dengan lebih baik. Aksi-aksi bisnis itu dilakukan setelah Lemonilo menerima pendanaan tertutup untuk series B yang dipimpin oleh Sequoia Capital India.

Didirikan pada tahun 2016 oleh Shinta Nurfauzia (Co-CEO), Ronald Wijaya (Co-CEO), dan Johannes Ardiant (Chief of Product & Tech), Lemonilo memiliki misi untuk membuat gaya hidup sehat dapat diakses oleh siapa saja. Startup ini mengisi market gap antara produk sehat impor berharga tinggi dengan FMCG petahana yang ada di pasar.

Baca juga:Berdarah-darah, Sriwijaya Air 'Ikuti Jejak' Garuda Indonesia

Setiap produk yang dikembangkan oleh Lemonilo memiliki tiga pilar: sehat, praktis, dan terjangkau. Dengan standar ini, setiap produk Lemonilo dipastikan bebas dari 100+ bahan berpotensi bahaya (seperti pengawet, penguat rasa, dan aneka bahan sintetis) yang kerap ditemukan pada produk consumer goods lainnya.

Hingga kini Lemonilo sudah meluncurkan lebih dari 40 jenis produk, mulai dari mi instan, camilan, dan bahan esensial lainnya. Semua produk ini dijual di platform digitalnya sendiri serta tersedia di lebih dari 100.000 POS (point of sales) di Indonesia. Produk pertamanya, Mi Instan Lemonilo, saat ini sudah tertanam kuat di benak masyarakat sebagai mi instan hijau sehat dan mendorong pembicaraan di media sosial untuk kategori mi instan dengan 49% SOV (share of voice).

Kuatnya kehadiran Lemonilo di media sosial membuatnya terkenal bahkan ke area Lemonilo belum tersedia. Agar tetap dapat menjangkau audiensnya, kini Lemonilo menghadirkan Wiranilo, program reseller untuk produk-produk Lemonilo.

Program Wiranilo diinisiasi berdasarkan data Lemonilo melalui platform digitalnya, yang menunjukkan bahwa pembeli produk Lemonilo terbanyak adalah pelanggan tetap yang membeli dalam jumlah besar untuk kemudian dijual ke komunitas lokal di sekitar mereka. Dengan Wiranilo, Lemonilo dapat menjangkau audiens yang lebih luas untuk produk terbarunya sekaligus membina komunitas Wiranilo sebagai promotor nilai-nilai kesehatan Lemonilo.

“Pandemi menjadi suatu tantangan yang sulit bagi semua orang di seluruh dunia. Hal ini menyadarkan kita akan pentingnya memiliki gaya hidup yang sehat dan di sinilah Lemonilo hadir. Melalui Wiranilo, kami sangat bersyukur karena bisa membantu banyak orang untuk mendapatkan pendapatan tambahan di waktu yang sulit ini. Dari sisi inovasi produk, kami menyusun ulang prioritas pengembangan produk untuk memenuhi kebutuhan dan permintaan pelanggan dengan cepat sejak pandemi,” ujar Shinta Nurfauzia, dalam keterangannya, Selasa (25/5/2021).

Makanya, pendanaan Sequoia Capital India disambuat sangat antusias. Kehadiran pemodal India itu dapat mewujudkan ketersediaan produk sehat Lemonilo di mana saja dan untuk siapa saja.

Baca juga:Puan dan Ganjar Pranowo 'Memanas', Risma: Enggak Tahu Aku

“Konsumen kini semakin sadar tentang kesehatan dan memilih produk dengan bahan yang alami dan lebih baik untuk kesehatannya. Lemonilo membuat makanan sehari-hari yang bebas dari lebih dari 100 bahan sintetis tanpa mengorbankan rasa enak ataupun harga yang terjangkau. Mi Instan Lemonilo sudah menjadi salah satu top seller dan kami percaya produk Lemonilo lainnya memiliki kesempatan untuk membawa formula produk yang sehat, praktis, dan terjangkau ke lebih banyak makanan dan camilan sehari-hari, salah satu pasar multi-miliar dolar di Indonesia,” kata Rohit Agarwal, VP Sequoia India.

Setelah ini, Lemonilo berencana untuk meluncurkan lebih banyak produk consumer goods, baik untuk pasar online maupun offline dan terus meningkatkan kualitas platformnya untuk melayani Lemonizen--sebutan untuk pelanggan setianya, dengan lebih baik.
(uka)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1060 seconds (0.1#10.140)