Bisnis Giant Runtuh Demi Menyelamatkan Perusahaan secara Keseluruhan

Rabu, 02 Juni 2021 - 14:34 WIB
loading...
Bisnis Giant Runtuh...
Himpunan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (HIPPINDO) sependapat dengan Hero Grup yang menutup semua gerai Giant karena hal tersebut dinilai dapat menyelamatkan hidup perusahaan secara berkelanjutan. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Dewan Penasehat Himpunan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia ( HIPPINDO ), Tutum Rahanta mengungkapkan, keprihatinannya terhadap keputusan Hero Grup dalam menutup seluruh gerai Giant . Namun Dia sependapat dengan Hero Grup karena hal tersebut dinilai dapat menyelamatkan hidup perusahaan secara berkelanjutan.

"Saya sependapat dengan Hero Grup. Karena menurut saya keputusan itu untuk menyelamatkan perusahaan secara keseluruhan," ujarnya dalam Market Review di IDX Channel, Rabu (2/6/2021).



Dari hasil pengamatan Tutum, salah satu faktor ditutupnya gerai Giant ada pada internal perusahaan yang terdapat atmosfir-atmosfir yang selama ini mulai ditinggalkan oleh konsumen.

Tutum mengatakan, perusahaan ritel atau outlet-outlet yang tidak bisa menjanjikan dalam kurun waktu tertentu, harus melihat perkembangan perusahaannya apakah harus ditutup atau tidak.

Dia menyebut, apabila dengan ditutup adalah langkah yang terbaik untuk perusahaan secara keseluruhan, maka itu bisa dilakukan satu persatu terlebih dahulu sambil mencari strategi baru sebelum penutupan total seperti Giant.

Sementara itu Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) meminta para Menteri Kabinet Indonesia Maju memikirkan nasib pelaku UMKM yang terdampak penutupan gerai ritel Giant. Ribuan pelaku usaha kecil pemasok barang-barang kebutuhan rumah tangga dan makanan tersebut diduga kehilangan pendapatan setelah Hero Grup mengumumkan penutupan seluruh gerai Giant di Indonesia.

Hilangnya pendapatan para pemasok barang ke Giant diprediksi akan berimbas pada bertambahnya jumlah pengangguran atau pekerja yang dirumahkan dari sektor UMKM. Selama pandemi Covid-19 tercatat ada 29 juta orang terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) serta terimbas pada pengurangan jam kerja.



Selain memperhatikan UMKM, Presiden KSPI Said Iqbal mengatakan, pemerintah harus memikirkan sekitar 3000 karyawan Giant yang terancam kehilangan pekerjaan akibat penutupan gerai.

Selain itu, pemerintah juga harus memastikan batas waktu tanggal penyelesaian kasus PHK dan skema penyelamatan lainnya seperti penyakuran pekerja ke unit usaha Hero Grup lainnya.

Menurut Said, ribuan karyawan ini harus disalurkan ke unit usaha Hero Grup lainnya seperti Hero Supermarket, Guardian, dan IKEA. Hak-hak ribuan pekerja Giant juga harus dipastikan terbayar sesuai dengan isi Perjanjian Kerja Bersama (PKB) menggunakan aturan pesangon lama yang ada dalam UU Ketenagakerjaan.
(akr)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
AI Diproyeksikan Dorong...
AI Diproyeksikan Dorong Transformasi di Sektor Ritel dan Konsumen
Pengusaha Diberi Waktu...
Pengusaha Diberi Waktu 3 Bulan untuk Sesuaikan Sistem Tarif PPN
Pengusaha Ritel Bicara...
Pengusaha Ritel Bicara Soal Efisiensi Saat UMP Naik 6,5% di 2025, Bakal Ada PHK?
Awan Mendung Industri...
Awan Mendung Industri Ritel ? 13 Gerai Matahari Bakal Tutup di 2024
Bertransformasi ke Arah...
Bertransformasi ke Arah Smart Retail Melalui Solusi Ritel Pintar DMMX
Aprindo Beberkan Strategi...
Aprindo Beberkan Strategi Menghadang Badai PHK, Begini Caranya
Caturkarda Depo Raih...
Caturkarda Depo Raih Penjualan Rp2,02 Triliun di Kuartal III-2024
Membalikkan Kerugian...
Membalikkan Kerugian Rp261 Miliar, Hero Supermarket Ditopang Guardian Health and Beauty
K3Mart Raih Penghargaan...
K3Mart Raih Penghargaan Best Leading Retail Innovation of the Year
Rekomendasi
Sampaikan Khotbah Salat...
Sampaikan Khotbah Salat Idulfitri, Khamenei: Israel Harus Diberantas
2 Negara Anggota NATO...
2 Negara Anggota NATO Akan Kerahkan Jet Tempur dan Kapal Perang ke Ukraina
Canelo vs Crawford:...
Canelo vs Crawford: Usia dan Berat Badan Hancurkan Mimpi Kelas Menengah Super Bud?
Berita Terkini
Sepanjang Arus Mudik...
Sepanjang Arus Mudik Lebaran 2025, Tercatat Ada 1,7 Juta Kendaraan Keluar Jabotabek
5 jam yang lalu
Orang Terkaya di Thailand...
Orang Terkaya di Thailand Borong Saham Perbankan Rp6,1 Triliun
6 jam yang lalu
BRI Dorong UMKM Kota...
BRI Dorong UMKM Kota Depok Naik Kelas Lewat Program Klasterku, Pelaku Usaha Beri Apresiasi
7 jam yang lalu
Sri Mulyani Pede Mudik...
Sri Mulyani Pede Mudik dan Lebaran Angkat Ekonomi Daerah, Ini 2 Pendorongnya
8 jam yang lalu
Bagi-bagi Takjil dan...
Bagi-bagi Takjil dan Layanan Kesehatan, BNI Hadir di Posko Mudik Malang
9 jam yang lalu
Bukan Gimmick, Pertamina...
Bukan Gimmick, Pertamina Hadirkan Antar Gratis Bright Gas & Promo Refill Berhadiah Cashback
10 jam yang lalu
Infografis
Zelensky Tuding Perusahaan...
Zelensky Tuding Perusahaan AS Korupsi Bantuan Militer untuk Ukraina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved