Saran Bro Jack Buat Calon Investor Saham Milenial: Mulai Aja Dulu!

Kamis, 01 Juli 2021 - 21:25 WIB
loading...
Saran Bro Jack Buat Calon Investor Saham Milenial: Mulai Aja Dulu!
Foto/Ilustrasi
A A A
JAKARTA - Pandemi Covid-19 tak menyurutkan minat investasi di pasar saham. Kabar baiknya lagi, investasi saham saat ini juga banyak digemari generasi muda atau kaum milenial.

Bagi yang masih hijau di dunia pasar saham, internet dan media sosial kini dibanjiri konten pembelajaran saham. Namun, tak dimungkiri, banyak milenial yang masih ragu atau bahkan takut untuk terjun di dunia saham.

Oleh sebab itu Co-Founder Tentra Saham, Jack M. Hamzah, membagikan tips bagi para milenial untuk mulai berinvestasi. Dalam acara ‘Exploring The Next Market Mover MNC Sekuritas’, Jack M. Hamzah atau akrab disapa Bro Jack mengulas hal-hal yang perlu diperhatikan untuk para milenial dalam menekuni saham.

Menurut dia, investor pemula pada dasarnya cenderung takut memiliki ekspetasi tinggi, tidak halal, tidak punya uang, ilmunya terlalu tinggi, dan masih banyak ketakutan-ketakutan lainnya yang menghambat para milenial untuk belajar.

“Dulu saya berfikir investasi adalah jalan untuk orang-orang kaya yang melipatgandakan keuangan. Tapi saya ubah pikiran saya dengan mulai aja dulu siapa tahu menemukan jalan,” ujarnya dalam webinar ‘Exploring The Next Market Mover MNC Sekuritas’ secara daring, Kamis (1/7/2021).



Dia menuturkan, para milenial harus memiliki moto ‘mulai aja dulu’ dalam berinvestasi. Hal pertama yang harus dilakukan adalah investasi ilmu. “Cari tahu sedalam apa investasi yang dibutuhkan. Hilangkan pikiran investasi untuk cepat kaya. Melainkan harus fokus mendalami ilmunya dulu baru nanti setelah itu eksekusi. Jadi, intinya mulai aja dulu,” kata Bro Jack bersemangat.

Setelah itu, lanjut dia, cari mentor yang tepat. Pasalnya, dalam berinvestasi dibutuhkan seseorang yang sudah ahli di bidangnya sehingga arahan yang diberikan tidak salah arah.

Ketika sudah memiliki mentor maka dapat membuka cara berfikir dan mempermudah dalam belajar investasi. Sebab, belajar investasi bukan hanya ilmu teori namun juga ilmu pengalaman. “Sehingga mentorlah yang dapat memberikan pengetahuan tersebut,” tukasnya.

Kemudian, hal yang boleh tertinggal adalah sharing is caring. Artinya, ilmu yang sudah didapatkan dibagikan ke orang lain. Dengan membagi ilmu investasi ke orang lain, para calon investor menjadi kontribusi kepada pasar modal, sehingga pasar modal bisa terus tumbuh. “Kalau bisa ajak temen, sodara, rekan kerja untuk diajari investasi,” ajaknya.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1069 seconds (0.1#10.140)