Sidak ke PLN, Erick Thohir Cek Pasokan Listrik untuk Produksi Oksigen

Selasa, 06 Juli 2021 - 23:55 WIB
loading...
Sidak ke PLN, Erick...
Menteri BUMN Erick Thohir. Foto/dok
A A A
JAKARTA - Menteri BUMN Erick Thohir melakukan inspeksi mendadak (sidak) di lokasi Unit Induk Pusat Pengatur Beban (UIP2B) Jawa, Madura, Bali milik PT PLN (Persero) pada Selasa (6/7/2021) malam. Blusukan tersebut untuk memastikan kinerja sistem kelistrikan untuk mendorong operasional pabrik oksigen.

Dari pantauan MNC Portal di lapangan, Erick didampingi tim Kementerian BUMN. Di lokasi, dia memantau sejumlah sistem operasional kelistrikan, misalnya mezzanine atau alur listrik.

"Saya datang ke sini bukan mau marah-marah, mau aneh-aneh, saya ingin mensupport, memastikan kondisi apa yang ingin kita bantu. Alhamdulillah, tadi saya ke sini ngerti, oh renewable energy sudah disiapkan PLN, salah satunya monitoring ini harus diubah," ujarnya saat bertemu dengan General Manager UIP2B Jawa, Madura, Bali Suroso Isnandar di lokasi, Senin (6/7/2021).



Mantan Bos Inter Milan itu meminta agar kondisi listrik UIP2B Jawa, Madura, Bali bisa mendorong kinerja perusahaan oksigen. Sebab, dalam beberapa kali pertemuan dengan manajemen perusahaan oksigen ada sejumlah keluhan perihal sistem kelistrikan.

"Yang mau saya cek dengan kondisi seperti ini, tentu kepastian listrik diperlukan, ada rumah sakit, pabrik oksigen, nah beberapa kali saya rapat ada keluhan dari pabrik oksigen," tukasnya.

Kementerian BUMN bersama PT PLN (Persero) sendiri akan melakukan kerja sama dengan perusahaan oksigen. Tujuannya, agar supply oksigen untuk keperluan rumah sakit tetap terpenuhi dengan baik. Rencananya, kerja sama itu dimulai dengan agenda video konferensi.

"Saya sudah menawarkan dengan pabrik oksigen, saya telpon pak Zul (Zulkifli Zaini), Pak Dirut tadi pagi. Kita video konferensi antara PLN dan pabrik oksigen dengan saya. Kita terbuka untuk menyampaikan, ini kan ada isu, tiba-tiba saya dikontak, ini kedip. Kalau saya tahu kedip-kedipan Pak. Karena PLN kedip, pabriknya sendiri terhenti, tetapi penyampaian teman-teman PLN kepada saya," bebernya.



Lonjakan kasus Covid-19 dalam beberapa pekan terakhir menyebabkan permintaan oksigen meningkat dan pasokannya terus menipis. Data Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menunjukkan bahwa terjadi kenaikan permintaan oksigen menjadi lima kali lipat.

Pemerintah pun berupaya mengamankan pasokan oksigen untuk pemenuhan kebutuhan dalam negeri, mulai menggenjot produksi oleh industri dalam negeri, membentuk satgas oksigen, hingga membuka opsi impor.
(ind)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1293 seconds (0.1#10.140)