Menko Airlangga Minta Gubernur Keluarkan Dana Ikut Tangani Covid-19
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pemerintah meminta gubernur dan kepala daerah di seluruh Indonesia untuk mengalokasikan Dana Alokasi Umum (DAU) untuk penanganan Covid-19 . Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartato mengatakan setidaknya ada 8% Dana Alokasi Umum bisa untuk mengatasi situasi genting saat ini.
"Kami meminta bagi seluruh gubernur dan juga para bupati dan walikota buat alokasikan anggaran DAU 8 persen untuk Covid-19," kata Airlangga dalam video virtua, Rabu (7/7/2021).
Selain itu, Pemda diminta kembali meningkatkan penegakan disiplin protokol kesehatan. Terutama di beberapa daerah yang tingkat kepatuhannya menurun. "Kami meminta agar penegakan disiplin pakai masker di beberpaa daerah yang dimonitor kepatuhannya menurun," katanya.
Serta meminta pemerintah daerah untuk meningkatkan testing dan tracing di masing-masing wilayah. Testing ditingkatkan sesuai dengan tingkat positivity rate mingguan dengan target di bawah 10%. Sementara untuk tracing dilakukan kepada lebih dari 15 orang kontak erat untuk setiap pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19. "Tracing perlu dilakukan sampai mencari lebih dari 15 kontak erat per kasus konfirmasi," tandasnya.
"Kami meminta bagi seluruh gubernur dan juga para bupati dan walikota buat alokasikan anggaran DAU 8 persen untuk Covid-19," kata Airlangga dalam video virtua, Rabu (7/7/2021).
Selain itu, Pemda diminta kembali meningkatkan penegakan disiplin protokol kesehatan. Terutama di beberapa daerah yang tingkat kepatuhannya menurun. "Kami meminta agar penegakan disiplin pakai masker di beberpaa daerah yang dimonitor kepatuhannya menurun," katanya.
Serta meminta pemerintah daerah untuk meningkatkan testing dan tracing di masing-masing wilayah. Testing ditingkatkan sesuai dengan tingkat positivity rate mingguan dengan target di bawah 10%. Sementara untuk tracing dilakukan kepada lebih dari 15 orang kontak erat untuk setiap pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19. "Tracing perlu dilakukan sampai mencari lebih dari 15 kontak erat per kasus konfirmasi," tandasnya.
(nng)