Mau Daftar Haji hingga Beli Qurban via Online? Lewat Sini Aja
loading...
A
A
A
JAKARTA - Dalam rangka menyambut Hari Raya Iduladha 1442 H, Layanan Syariah LinkAja menghadirkan layanan baru yang memudahkan masyarakat Indonesia untuk mendaftarkan dirinya menunaikan ibadah Haji yaitu Layanan Pendaftaran Haji melalui aplikasi Digital Layanan Syariah LinkAja . Pada saat bersamaan, masyarakat juga dapat berkurban secara digital menggunakan fitur kurban di Layanan Syariah LinkAja dan LinkAja reguler.
Menurut data Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH), terjadi penurunan drastis hingga 50 persen untuk pendaftar ibadah haji di tahun 2020 dikarenakan pandemi Covid-19. Bersama dengan PT Ammana Fintek Syariah atau yang dikenal dengan Ammana, Layanan Syariah LinkAja menghadirkan fitur baru Layanan Pendaftaran Haji, yang memungkinkan masyarakat mendaftarkan dirinya untuk menunaikan ibadah haji dengan aman, nyaman, dan mudah.
Cara menggunakan fitur ini sangat mudah, pengguna layanan Syariah LinkAja dapat memilih banner daftar haji yang ada pada halaman utama aplikasi Layanan Syariah LinkAja. Nantinya pengguna akan langsung terhubung ke website Ammana untuk mendaftarkan diri untuk pembiayaan haji. Ke depannya, akan terdapat fitur khusus di aplikasi Layanan Syariah LinkAja untuk menu pendaftaran haji ini sendiri.
Direktur Utama LinkAja, Haryati Lawidjaja mengatakan, pihaknya akan terus berinovasi memberikan pelayanan yang baik bagi seluruh masyarakat Indonesia, di mana pihaknya berkomitmen terus memaksimalkan Layanan Syariah LinkAja untuk mempermudah akses masyarakat dalam melakukan transaksi sehari-harinya.
"Teristimewa menjelang Hari Raya Iduladha ini, kami menghadirkan layanan daftar haji dan kurban digital ini sehingga walaupun di tengah pandemi COVID-19, kita semua tetap dapat menunaikan ibadah dengan memaksimalkan teknologi," ujar Haryati dalam keterangan tertulis, Sabtu (10/7/2021).
Haryati menambahkan, dengan adanya penerapan PPKM Darurat menjadikan masyarakat mengurangi mobilitasnya. Untuk itu, pihaknya berkomitmen memberikan kemudahan dan menjawab kebutuhan masyarakat sehingga diharapkan dapat memunculkan adaptasi baru di tengah pandemi ini.
"Agar dapat bertransaksi secara digital seperti belanja kebutuhan sehari-hari secara daring, pembayaran transportasi, pembayaran listrik, dan pembayaran kebutuhan lainnya yang dapat digunakan dengan Layanan Syariah LinkAja,” kata dia.
Sementara itu, Chief Executive Officer Ammana, Lutfi Adhiansyah mengatakan, eksistensi teknologi digunakan untuk memberikan kemudahan, dan menunaikan haji dan berqurban salah satu ibadah bagi muslim yang utama untuk ditunaikan.
"Maka Ammana sangat mengapresiasi kesempatan kerjasama LinkAja terkait layanan Haji dan kurban ini. Kami berharap kehadiran kolaborasi layanan teknologi dua fintech ini dapat mewarnai peran ekonomi Syariah di tanah air bagi masyarakat," ucap Lutfi.
Menurut data Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH), terjadi penurunan drastis hingga 50 persen untuk pendaftar ibadah haji di tahun 2020 dikarenakan pandemi Covid-19. Bersama dengan PT Ammana Fintek Syariah atau yang dikenal dengan Ammana, Layanan Syariah LinkAja menghadirkan fitur baru Layanan Pendaftaran Haji, yang memungkinkan masyarakat mendaftarkan dirinya untuk menunaikan ibadah haji dengan aman, nyaman, dan mudah.
Cara menggunakan fitur ini sangat mudah, pengguna layanan Syariah LinkAja dapat memilih banner daftar haji yang ada pada halaman utama aplikasi Layanan Syariah LinkAja. Nantinya pengguna akan langsung terhubung ke website Ammana untuk mendaftarkan diri untuk pembiayaan haji. Ke depannya, akan terdapat fitur khusus di aplikasi Layanan Syariah LinkAja untuk menu pendaftaran haji ini sendiri.
Direktur Utama LinkAja, Haryati Lawidjaja mengatakan, pihaknya akan terus berinovasi memberikan pelayanan yang baik bagi seluruh masyarakat Indonesia, di mana pihaknya berkomitmen terus memaksimalkan Layanan Syariah LinkAja untuk mempermudah akses masyarakat dalam melakukan transaksi sehari-harinya.
"Teristimewa menjelang Hari Raya Iduladha ini, kami menghadirkan layanan daftar haji dan kurban digital ini sehingga walaupun di tengah pandemi COVID-19, kita semua tetap dapat menunaikan ibadah dengan memaksimalkan teknologi," ujar Haryati dalam keterangan tertulis, Sabtu (10/7/2021).
Haryati menambahkan, dengan adanya penerapan PPKM Darurat menjadikan masyarakat mengurangi mobilitasnya. Untuk itu, pihaknya berkomitmen memberikan kemudahan dan menjawab kebutuhan masyarakat sehingga diharapkan dapat memunculkan adaptasi baru di tengah pandemi ini.
"Agar dapat bertransaksi secara digital seperti belanja kebutuhan sehari-hari secara daring, pembayaran transportasi, pembayaran listrik, dan pembayaran kebutuhan lainnya yang dapat digunakan dengan Layanan Syariah LinkAja,” kata dia.
Sementara itu, Chief Executive Officer Ammana, Lutfi Adhiansyah mengatakan, eksistensi teknologi digunakan untuk memberikan kemudahan, dan menunaikan haji dan berqurban salah satu ibadah bagi muslim yang utama untuk ditunaikan.
"Maka Ammana sangat mengapresiasi kesempatan kerjasama LinkAja terkait layanan Haji dan kurban ini. Kami berharap kehadiran kolaborasi layanan teknologi dua fintech ini dapat mewarnai peran ekonomi Syariah di tanah air bagi masyarakat," ucap Lutfi.