PLN Stop Kontrak Baru Pembangunan PLTU di 2022

Rabu, 14 Juli 2021 - 17:45 WIB
loading...
PLN Stop Kontrak Baru...
Ilustrasi. FOTO/MNC Media
A A A
JAKARTA - PT PLN (Persero) akan mempensiunkan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) secara bertahap hingga tahun 2055. Upaya tersebut merupakan langkah PLN dalam menuju carbon neutral di tahun 2060.

Direktur Utama PLN Zulkifli Zaini mengatakan, mulai tahun 2020 ke depan, porsi kapasitas PLTU diturunkan. Upaya mempensiunkan pembangkit fosil dimulai tahun 2030 dan secara signifikan turun jumlahnya pada 2040, mengikuti selesainya kontrak pembangkit tersebut.

"Mulai tahun 2022 ke depan tidak ada kontrak baru untuk PLTU. PLN hanya menjalankan kontrak yang telah ditandatangani PPA (power purchasing agreement) dan telah mencapai financial close," ujarnya dalam diskusi secara virtual, Rabu (14/7/2021).



Zulkifli memaparkan, rencana untuk mempensiunkan PLTU akan dimulai pada tahun 2026 hingga 2030 dengan kapasitas sebesar 1 gigawatt (GW). Pada tahun 2035, PLN akan mempensiunkan PLTU subcritical tahap kedua dengan total kapasitas 9 GW. Selanjutnya, pada tahun 2040, PLN akan mempensiunkan PLTU ultra supercritical dengan total kapasitas 24 GW.

"Semua akan digantikan dengan pembangkit berbasis renewable energy secara bertahap. Kemudian di tahun 2055, PLTU ultra supercritical akan dipensiunkan dengan total kapasitas 5 GW," paparnya.

Dia menuturkan, pembangkit nuklir akan masuk pada tahun 2040 untuk menjaga keandalan sistem seiring perkembangan teknologi nuklir semakin aman. "Phase out seluruh pembangkit PLTU batu bara pada tahun 2056 karena sudah tergantikan oleh EBT," tuturnya.



Sementara pengembangan pembangkit energi terbarukan akan mengalami peningkatan besar-besaran mulai tahun 2028 dikarenakan kemajuan teknologi baterai yang semakin murah. Kemudian mengalami kenaikan secara eksponensial mulai tahun 2040.

"Pada tahun 2045, porsi EBT sudah mendominasi total pembangkit. Dekade berikutnya, seluruh pembangkit listrik di Indonesia berasal dari EBT," tandasnya.
(nng)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
PLN IP Targetkan Penambahan...
PLN IP Targetkan Penambahan Daya Listrik 2.000 MW di 2025
Perkuat Pasokan Energi...
Perkuat Pasokan Energi Primer Pembangkit, PLN EPI Pastikan Keandalan Listrik Selama Ramadan
PLN Hadirkan Kembali...
PLN Hadirkan Kembali Diskon 50% Sambut Ramadan 2025, Simak Cara dan Syaratnya
Diskon Tarif Listrik...
Diskon Tarif Listrik 50% Berakhir Hari Ini, Sampai Jam Berapa Masih Bisa Beli?
Perdana, PLN IP Uji...
Perdana, PLN IP Uji Coba Bahan Bakar Amonia Hijau di PLTU Labuan
Diskon Tarif Listrik...
Diskon Tarif Listrik 50% Berakhir Besok, Ini Batas Maksimal Pembelian Token
Lampaui Target, PHE...
Lampaui Target, PHE OSES Pasok Gas 8 BBTUD ke PLTGU Cilegon
Berapa Hari Lagi Diskon...
Berapa Hari Lagi Diskon Token Listrik 50% Berakhir? Cek Tanggalnya
Diskon Token Listrik...
Diskon Token Listrik 50% Berakhir Jelang Puasa, Catat Tanggal Pastinya
Rekomendasi
9.000 Warga Suriah Berlindung...
9.000 Warga Suriah Berlindung dari Kekerasan Sektarian di Pangkalan Udara Rusia
Pemulihan Korban Banjir,...
Pemulihan Korban Banjir, PGN Bantu 3.000 Warga di Bekasi dan Jaktim
3 Alasan Turki Blokir...
3 Alasan Turki Blokir Kerjasama Militer Israel dengan NATO, Terkait Tindakan Zionis di Gaza
Berita Terkini
Pertamina EP Serahkan...
Pertamina EP Serahkan Pengelolaan Wilayah Migas ke Mitra KSO
1 jam yang lalu
Tarif Tol Jakarta-Jogja...
Tarif Tol Jakarta-Jogja Usai Diskon 20% Lebaran 2025, Rogoh Kocek Segini
2 jam yang lalu
Kunjungi Semarak Festival...
Kunjungi Semarak Festival Ramadan Persembahan Pegadaian di 61 Lokasi Seluruh Indonesia
2 jam yang lalu
BNI Gandeng Duluin Perluas...
BNI Gandeng Duluin Perluas Inklusi Keuangan, Bikin Karyawan Sejahtera
2 jam yang lalu
Bisnis di Eropa Runtuh...
Bisnis di Eropa Runtuh Memaksa Raksasa Gas Rusia Jual Aset Properti Mewahnya
2 jam yang lalu
PLN IP Targetkan Penambahan...
PLN IP Targetkan Penambahan Daya Listrik 2.000 MW di 2025
3 jam yang lalu
Infografis
5 Anggota NATO Terlemah...
5 Anggota NATO Terlemah di 2025, Ada Negara Paling Aman di Dunia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved