PPKM Darurat, KSPI Minta Pemerintah Tutup Rapat Pintu Masuk Pekerja Asing

Jum'at, 16 Juli 2021 - 10:27 WIB
loading...
PPKM Darurat, KSPI Minta...
Puluhan TKA asal China meninggalkan pesawat usai mendarat di Bandar Udara Cut Nyak Dhien, Aceh, Jumat (11/9/2020). Foto/Dok Antara
A A A
JAKARTA - Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal menentang keras masuknya Tenaga Kerja Asing (TKA) ke Indonesia. Menurut dia, kedatangan TKA ini menjadi sorotan para buruh di tengah situasi PPKM darurat, khususnya TKA dari China.

"Pemerintah harus tegas dalam melarang TKA masuk dengan alasan apapun. Orang sudah banyak juga negara yang menutup akses masuk dari Indonesia kok," ujarnya dalam konferensi pers virtual di Jakarta, Kamis(15/7/2021).



Jika pemerintah membiarkan TKA masuk dalam situasi sekarang, lanjut Said, justru akan memperparah kasus Covid-19 di Indonesia. Bahkan saat ini, dia melaporkan bahwa TKA asal Jepang memiliki kasus positif terbanyak. Dari 10 TKA asal Jepang, 3-4 orang diantaranya positif Covid-19, sehingga otoritas Jepang menarik pulang warga negaranya. "Ini baru perusahaan Jepang, bagaimana dengan perusahaan lain yang penerapan protokol kesehatannya lemah?" cetus Said.



Dia menyampaiakn, masih banyak TKA di Indonesia yang tersebar bekerja mulai dari Morowali, Banjarmasin, hingga Papua. Tentunya, dengan situasi sekarang, dia menegaskan supaya pemerintah tidak boleh lepas tangan mengawasi TKA. "Kami meminta pemerintah untuk benar-benar memperhatikan situasi tenaga kerja asing," tandasnya.
(ind)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
United Tractors Tanggapi...
United Tractors Tanggapi Serius Soal Banjir Produk Alat Berat dari China
4 Negara Pemilik Cadangan...
4 Negara Pemilik Cadangan Emas Terbesar di Dunia, Intip Gudang Penyimpanannya
Aksi Jual Amerika Menguat,...
Aksi 'Jual Amerika' Menguat, China Buang Dolar AS Rp387 Triliun
Kelabui AS, China Gunakan...
Kelabui AS, China Gunakan Label Palsu 'Made in Korea' Agar Lolos ke Amerika
Negosiasi Gagal, Trump...
Negosiasi Gagal, Trump Siap Berlakukan Tarif Baru Dua Pekan ke Depan
China Desak AS Cabut...
China Desak AS Cabut Kebijakan Tarif Sepihak, Bantah Sudah Bicara dengan Trump
China Ancam Perusahaan...
China Ancam Perusahaan Korea yang Kirim Produk Tanah Jarang ke AS
Perusahaan Tambang Wanti-wanti...
Perusahaan Tambang Wanti-wanti AS Kekurangan Pasokan Mineral Tanah Jarang
Impor Batu Bara China...
Impor Batu Bara China dari Rusia Melesat 6% pada Maret, Indonesia Turun Tajam
Rekomendasi
Hasil Piala Sudirman...
Hasil Piala Sudirman 2025: Rinov/Pitha Sempurnakan Kemenangan Indonesia atas Inggris 5-0
Ketum FSP-RTMM Dorong...
Ketum FSP-RTMM Dorong Gaungkan Lagi Gerakan Cinta Produk Indonesia
Mimpi Masa Kecil Jadi...
Mimpi Masa Kecil Jadi Kenyataan: Inspirasi Titan Tyra Bangun Imperium Secondate sebelum Usia 30
Berita Terkini
Inovasi BNIdirect Raih...
Inovasi BNIdirect Raih 3 Penghargaan dari The Digital Banker
4 jam yang lalu
Pertamina Hulu Energi...
Pertamina Hulu Energi Dorong Kemandirian Ekonomi Perempuan Pesisir
4 jam yang lalu
Dampak Tarif Trump,...
Dampak Tarif Trump, Penerimaan Bea Cukai AS Pecah Rekor Tembus Rp259 Triliun per April
4 jam yang lalu
Jual Beli Properti di...
Jual Beli Properti di Jakarta, Wajib Pahami Aturan BPHTB Ini
6 jam yang lalu
Wamenkop Ferry Juliantono...
Wamenkop Ferry Juliantono Beberkan Enam Tugas Utama Koperasi Desa Merah Putih
6 jam yang lalu
Elnusa Petrofin Perluas...
Elnusa Petrofin Perluas Distribusi BBM Pembangkit di Kalimantan Barat
7 jam yang lalu
Infografis
Cegah Penyebaran Omicron,...
Cegah Penyebaran Omicron, RI Tutup Pintu bagi WNA dari 14 Negara
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved