AS Memperingatkan Soal Risiko Bisnis di Hong Kong, China Memperburuk Situasi

Sabtu, 17 Juli 2021 - 05:44 WIB
loading...
A A A
"Kami hadir untuk mendukung anggota kami untuk menavigasi tantangan dan risiko tersebut sekaligus menangkap peluang berbisnis di wilayah ini (Hong Kong)," katanya.

Pebisnis dengan operasi atau staf di Hong Kong harus mempertimbangkan potensi risiko reputasi dan hukum, kata penasihat itu.



Moon menambahkan bahwa meskipun Hong Kong adalah pusat ekonomi yang sangat berharga. Namun apa yang disebut prinsip "satu negara, dua sistem", berpotensi membuat daya tariknya buat perusahaan asing akan berubah.

Namun, penasihat tidak merekomendasikan bisnis untuk menarik diri dari Hong Kong. Tetapi Jamieson Greer, seorang pengacara perdagangan internasional dan mantan kepala staf untuk Perwakilan Dagang AS Bob Lighthizer selama pemerintahan Trump, mengatakan kepada BBC bahwa perusahaan dapat mempertimbangkan untuk pergi.

"China dan AS pada dasarnya sekarang memberi tahu lembaga keuangan, ekuitas swasta, lembaga pembiayaan lainnya, bahwa mereka mungkin harus memilih," katanya.

Beijing mengatakan akan menindaklanjuti dengan "respons tegas" terhadap tindakan apa pun yang diambil oleh Washington. "Kami mendesak pihak AS untuk berhenti ikut campur dalam masalah Hong Kong dan urusan internal China dalam bentuk apa pun," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri China Zhao Lijian kepada konferensi berita pada hari Jumat.
(akr)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1461 seconds (0.1#10.140)