Kisah PLTP Kamojang, 39 Tahun Dikelola PLN Tetap Andal Hasilkan Energi Bersih

Minggu, 25 Juli 2021 - 09:26 WIB
loading...
A A A
“PLTP Kamojang masih menjadi salah satu PLTP terbaik di Indonesia. Bahkan PLTP Kamojang POMU ini menjadi contoh dan melakukan transfer knowledge dengan PLTP lain yang ada di Indonesia,” tutur Executive Vice President Komunikasi Korporat dan CSR PLN, Agung Murdifi.

Dari aspek lingkungan hidup, PLTP Kamojang POMU rutin memenangkan berbagai penghargaan. Setelah rutin mendapatkan Penghargaan Proper Hijau sejak 2008 hingga 2018 dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, sejak 2019 hingga terakhir tahun 2020 PLTP Kamojang POMU berhasil meraih Proper Emas. Proper Emas adalah penghargaan terbaik bagi usaha yang menerapkan pengelolaan lingkungan secara menyeluruh dan berkelanjutan.

“Pada tahun 2020, PLTP Kamojang POMU pun berhasil meraih penghargaan Indonesian CSR Award Kategori Platinum. Ini membuktikan Tanggung Jawab Sosial yang kami lakukan berjalan dengan sangat baik,” ucap Agung.

Selama ini PLTP Kamojang POMU aktif mengembangkan budidaya tanaman kopi pelag bersama masyarakat sekitar operasi mereka. Kopi dibudidayakan secara terintegrasi di kaki Gunung Papandayan oleh mitra binaan. Area tanam ini, dikelola selain untuk kepentingan ekonomi komoditas Kopi, juga sebagai sebagai upaya pencegahan longsor dan area tangkapan air yang selanjutnya berfungsi sebagai natural recharge sumber uap panas bumi.

Tak hanya itu, PLTP Kamojang POMU juga menghadirkan program budidaya Ikan Nila. Melibatkan pemuda desa di sekitar wilayah operasi, PLTP Kamojang POMU mendorong lahirnya local hero yang menggerakkan ekonomi masyarakat. Program ini bahkan tak hanya berhenti hingga budidaya Nila namun juga pengolahan lebih lanjut untuk menghasilkan produk Nila Goreng Kemasan yang meningkatkan nilai tambah program.

Selain Kopi Pelag, dikembangkan juga program Budidaya dan Pengolahan Kopi Kamojang berbasis masyarakat. Melibatkan kelompok rentan seperti janda, program ini menjadi salah satu tumpuan penggerak ekonomi masyarakat.

Terintegrasi dengan program budidaya dan pengolahan Kopi, dikembangkan pula budidaya Jangkrik yang memanfaatkan limbah Kopi dan pertanian sayur yang ada. Hasilnya, mitra binaan PLTP Kamojang POMU ini dapat memasarkan produknya Toko Pakan dan Peternak di sekitar Garut dan Bandung.



Berbagai program lain yang menambah jumlah penerima manfaat di masyarakat, juga dilakukan. Di antara seperti pengelolaan Bank Sampah hingga pembuatan Galeri Lapasan Sabilulungan yang jadi sentra pemasaran produk binaan CSR PLTP Kamojang POMU. Galeri ini juga jadi contoh media pemasaran yang efektif memanfaatkan berbagai aplikasi teknologi, untuk mendukung penerapan protokol kesehatan di masa pandemi Covid-19.

Kehadiran PLTP Kamojang POMU, tak sekadar mendukung sistem kelistrikan nasional yang terus berkembang serta dinanti keandalannya di tengah pandemi saat ini. Ia juga menghadirkan energi yang menggerakkan masyarakat lokal untuk bisa berdaya dan mandiri, menggerakan perekonomian lokal masyarakat Kamojang, menggerakkan ekonomi negeri.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2150 seconds (0.1#10.140)