8 Klaster Pertanian ala Menteri Erick demi Dukung KUR

Senin, 26 Juli 2021 - 16:42 WIB
loading...
8 Klaster Pertanian...
Foto/ilustrasi/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Kementerian BUMN tengah menyiapkan delapan klaster di sektor pertanian untuk mendukung pelaksanaan program kredit usaha rakyat (KUR) di tahun 2021. Program tersebut akan dilaksanakan Himpunan Bank Milik Negara (Himbara).

Baca juga:Ibunda Berpulang, Amanda Manopo Tulis Pesan Menyentuh

Kedelapan klaster tersebut adalah klaster jagung, klaster padi, klaster sawit, klaster tebu, klaster jeruk, klaster tanaman hias, klaster kopi, dan klaster korang. Menteri BUMN Erick Thohir menyebut, program klaster ini akan disinergikan dengan program yang ada di Kementerian Pertanian (Kementan) dan Kementerian Perdagangan (Kemendag).

"Dan sebagai catatan, peran BRI, BNI, Mandiri untuk mendukung program KUR, terutama yang di sektor pertanian, kami sudah menyiapkan delapan klaster. Sehingga bisa bersinergi dengan program di Kementan dan kemendag," ujar Erick dalam konferensi pers, Senin (26/7/2021).

Guna memaksimalkan program KUR 2021, Kementerian BUMN mengungkap, tugas bank Himbara, baik PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Bank BRI (Persero) Tbk, dan PT BNI (Persero) Tbk akan memberikan KUR sebesar 92%. Jumlah itu total dari target pemerintah sebesar Rp253 triliun. Himbara merupakan kontributor terbesar dalam menggelontorkan dana kredit tersebut.

Baca juga:Raih Gelar Doktor, Fahmi Idris Urai Strategi Cegah Korupsi

"Sesuai hasil ratas (rapat terbatas), saya hanya menambahkan apa yang disampaikan Pak Menko (Menko Perekonomian) dari kuota KUR tahun 2021 itu untuk Himbara saat ini, yang targetnya Rp253 triliun tadi, kami memang menjadi kontribusi terbesar yaitu 92% lebih. Dan ini sesuai dengan penugasan yang kami terima," ungkap dia.
(uka)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1524 seconds (0.1#10.140)