Donasi Tabung & Oksigen CropLife Indonesia untuk Saudara Sebangsa

Senin, 26 Juli 2021 - 21:47 WIB
loading...
Donasi Tabung & Oksigen CropLife Indonesia untuk Saudara Sebangsa
Melihat situasi terkini akan kebutuhan oksigen yang tinggi, serta sebagai bentuk kepedulian CropLife Indonesia bersama-sama dengan anggota perusahannya mendukung upaya pemerintah mengatasi masalah tersebut. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Indonesia tengah menghadapi pandemi gelombang kedua dengan masuk dan berkembangnya mutasi virus corona yang penyebarannya lebih cepat. Varian virus baru sering menyebabkan penderita mengalami sesak nafas sehingga sangat diperlukan bantuan oksigen bagi pasien.

Hal ini memberikan dampak berupa meningkatnya kebutuhan terhadap alat medis, terutama ketersediaan jumlah tabung oksigen. Kelangkaan tabung oksigen dan sulitnya melakukan pengisian oksigen telah menjadi isu penting sejak awal Juli 2021, tentunya hal ini patut menjadi perhatian bersama.



Melihat situasi terkini akan kebutuhan oksigen yang tinggi, serta sebagai bentuk kepedulian CropLife Indonesia bersama-sama dengan anggota perusahannya (BASF, Bayer, Corteva, FMC, Nufarm dan Syngenta) mendukung upaya pemerintah mengatasi masalah tersebut, CropLife Indonesia dan beberapa kementerian teknis terkait (Kementerian Perindustrian, Kementerian Pertanian dan Kementerian Lingkungan Hidup) bersinergi dalam upaya mendukung ketersediaan oksigen bagi pasien Covid-19, yakni dengan melakukan program Donasi untuk Saudara Sebangsa.

Donasi diberikan berupa 170 unit tabung yang sudah terisi oksigen dengan spesifikasi tabung Oksigen Medis berukuran 6m3, baru dan berwarna putih. Penyerahan donasi Oksigen Medis ini diserahkan untuk Rumah Sakit di Brebes-Jawa Tengah sebanyak 20 unit. Dalam waktu dekat, sebanyak 150 unit akan diserahkan kepada pihak Kementerian Kesehatan RI (Kemenkes RI) dan BNPB.

Serah terima 20 unit tabung Oksigen untuk RS di Kabupaten Brebes dilangsungkan tanggal 24 Juli 2021 bertempat di Kantor Pemerintahan Kabupaten Brebes, dihadiri peserta acara dalam jumlah terbatas serta mengikuti protokol kesehatan Covid-19.

Penyerahan donasi dari pihak CropLife Indonesia diwakili oleh Direktur Eksekutif Agung Kurniawan, dan diterima oleh Bupati Brebes Hj. Idza Priyanti S.E., M.H., dengan disaksikan Dra. Tetty Yuliana, M.Pd. (Asisten II Sekda), dr. Sri Gunadi Parwoko, M.Kes. (Plt Ka.Dinkes), Ir. Yulia Hendrawati, M.Si. (Ka.DPKP), Imam Budi Santoso (Ketua Satgas Covid), Ir. M. Furqon A. MP. (Sekdin DPKP) dan Dr. Muhtar, M.Kes (Kabid Yankes Dinkes).

Bupati Brebes, Idza Priyanti menyampaikan, apresiasi kepada CropLife atas donasi yang diberikan karena hal tersebut menunjukkan kepedulian dan kebersamaan dalam membantu pasien Covid-19 di wilayah Brebes. Tabung oksigen tersebut untuk selanjutnya akan didistribusikan ke RS Pemerintah dan beberapa RS swasta di Brebes.

"Saat ini kondisi pasien Covid-19 yang sedang dirawat di RS Brebes cukup tinggi, sehingga jenis bantuan berupa tabung oksigen sangatlah tepat karena dapat mendukung percepatan penyembuhan pasien," ujar Idza Priyanti.

Direktur Eksekutif Agung Kurniawan mengatakan, CropLife Indonesia memang tidak bergerak di bidang Kesehatan. Namun CropLife Indonesia memiliki kepedulian yang tinggi terhadap pentingnya menjaga kesehatan, keamanan penggunaan dan keselamatan, hal tersebut terefleksi melalui kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh CropLife Indonesia dan seluruh anggota perusahaannya.

"Secara berkesinambungan CropLife selalu memberikan edukasi kepada petani, termasuk petani di Brebes, agar memakai APD (Alat Pelindung Diri) yang benar saat melakukan aplikasi produk perlindungan tanaman termasuk membangun kesadaran bagi para petani agar selalu mencuci tangan dan membersihkan diri setelah selesai melakukan aplikasi perlindungan tanaman," jelas Agung.

Kolaborasi CropLife dengan Pemerintah Kabupaten Brebes terkait pengembangan pertanian selama ini telah terintegrasi dengan baik. Donasi tabung oksigen merupakan salah satu wujud kepedulian Croplife terhadap masyarakat Brebes secara lebih luas.



Donasi untuk Saudara Sebangsa ini juga terealisasi atas dukungan serta respon cepat dan tanggap dari beberapa pihak antara lain Mercy Corps dan beberapa distrubutor dalam penyediaan Tabung Oksigen yang ada (Samator, Lindee, Aneka Gas, PT. SUG, PT. SSB, PT. DAM dan ARC. Yayasan Pelayanan Masyarakat Indonesia).

Sekadar informasi, Kementerian Kesehatan menjabarkan di Indonesia kapasitas produksi oksigen per tahunnya mencapai 866.000 ton/tahun dengan utilisasi produksi 638.900 ribu per tahun, dengan komposisi 75% digunakan untuk industri dan hanya 25% yang dipakai medis.

Sehubungan dengan meningkatnya kebutuhan oksigen untuk medis dilakukanlah konversi. Melalui konversi ini, maka jumlah oksigen yang bisa didapatkan untuk memenuhi kebutuhan nasional mencapai 575.000 ton.

Berdasarkan data Kemenkes, saat ini total kebutuhan oksigen untuk perawatan intensif dan isolasi pasien COVID-19 mencapai 1.928 ton/hari, sementara kapasitas yang tersedia ada 2.262 ton/hari. Dengan demikian, ditargetkan untuk wilayah Jawa-Bali bisa mensuplai oksigen sebanyak 2.262 ton/hari.
(akr)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1320 seconds (0.1#10.140)