Kraft Heinz Food Service Dukung UMKM Kuliner Naik Kelas dan Tetap Berkembang Saat Pandemi

JAKARTA - Covid-19 telah berlangsung sejak Maret 2020 dan belum menunjukkan tanda-tanda akan berakhir. Hampir semua sektor usaha babak belur terpukul. Namun, sejumlah bisnis UMKM mampu bertahan dan menjadi penggerak roda perekonomian.

Berdasarkan data Kementerian Koperasi dan UKM, 99% pelaku usaha di Indonesia adalah UMKM dan penyerapan tenaga kerjanya mencapai 97%. Dan masih berdasarkan data dari Kemenkop dan UKM, UMKM bisa mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia dari yang semula minus 5%, perlahan mendekati angka 1%. Adapun salah satu sektor bisnis yang terbukti cukup kuat bertahan yaitu UMKM kuliner.

(Baca juga:Sasar 26.000 UMKM, Kominfo Latih Pemanfaatan Aplikasi Digital untuk Mendongkrak Penjualan)

Rekam jejak bisnis kuliner menjadi salah satu bisnis kreatif yang berkembang pesat di Indonesia menjadi perhatian PT Heinz ABC Indonesia. Apalagi, di tengah himpitan pandemi, bisnis kuliner merupakan sektor yang terbukti dapat bertahan membuat PT Heinz ABC Indonesia yang diwakili Divisi Kraft Heinz Food Service berinisiatif mendukung para pelaku usaha kuliner agar bisa berkembang dan lebih maju.

Seperti yang diutarakan Managing Director Kraft Heinz Indonesia & PNG, Steven Debrabandere, Selasa (27/7/2021), bahwa pihaknya ingin menjadi partner para chef dan pelaku bisnis kuliner agar bisa maju bersama. Karena itu Kraft Heinz Food Service menawarkan kesempatan berkolaborasi dalam bentuk yang sangat beragam, mulai dari kolaborasi menu sampai dengan penyediaan wadah untuk berbagi pengalaman dan pengetahuan.

(Baca juga:Kolaborasi Program Vaksinasi Covid-19 Pelaku UMKM Terus Didorong)

“Ya melalui In House Chef, Kraft Heinz Food Service, kami menyediakan beragam kreasi menu baru yang bisa menjadi inspirasi bagi para pelaku usaha kuliner. Tidak hanya menu yang sesuai dengan lidah masyarakat Indonesia, tapi juga menu fusion yang baru dan unik. Ide-ide menu baru ini menjadi lebih mudah, karena diperkuat oleh jaringan Kraft Heinz Food Service International yang berpartner dengan Chef dari berbagai negara,” ujar Steven dalam keterangan tertulisnya.

Steven juga menegaskan bahwa, Kraft Heinz Food Service juga menyediakan kreasi-kreasi menu yang didukung oleh produk ABC sebagai merek dengan beragam saus yang cocok untuk masakan Indonesia dan Asia. Pilihan produknya lengkap, ada kecap manis, kecap asin, minyak wijen, sampai saus sambal dan tomat dengan beragam ukuran.

(Baca juga:Mitran Pack Penuhi Kebutuhan Soal Pengemasan Bagi UMKM Saat Pandemi)

Tahun ini Kraft Heinz Food Service mengadakan webinar dalam rangka meluncurkan Kraft Heinz Food Service Institute. Webinar yang bertajuk "Kembangkan Bisnis Kulinermu", ini didukung Food Startup Indonesia, Association of Culinary Professionals (ACP) Indonesia, serta Academy of Pastry and Culinary Arts (APCA) Indonesia. Webinar ini akan membahas topik topik seputar bisnis kuliner untuk memberikan inspirasi bagi pengusaha kuliner.

“Tentu saja dengan adanya acara ini kami berharap para chef dan pelaku bisnis kuliner, juga masyarakat luas yang tertarik terjun di industri kuliner dapat selalu bergerak maju secara berkesinambungan untuk menuju Indonesia yang lebih baik,” katanya.

(Baca juga:Pelaku UMKM Kuliner Diusulkan Jadi Prioritas Penerima Vaksin Covid-19)

Steven juga menjelaskan acara yang digelar ini adalah upaya mendukung para pelaku usaha kuliner supaya bisa naik kelas. PT Heinz ABC Indonesia yang diwakili Divisi Kraft Heinz Food Service menggelar kolaborasi dalam menciptakan kreasi menu yang bisa menjadi inspirasi bagi UMKM kuliner. Salah satunya melaui In House Chef, karena Kraft Heinz Food Service diperkuat oleh jaringan chef internasional dari berbagai negara.

Program Kraft Heinz Food Service Institute yang akan diluncurkan pada 29 Juli 2021 mendatang merupakan bentuk dukungan dari Kraft Heinz Food Service bagi pelaku UMKM kuliner di Tanah Air. Nantinya chef, pelaku bisnis kuliner, maupun calon pelaku bisnis kuliner bisa mendapatkan ilmu seputar bisnis kuliner yang tidak hanya sebatas teori, melainkan dapat berbagi pengalaman langsung dari pakarnya.

(Baca juga:Pucuk Harum Berkolaborasi dengan Magdalena Bangkitkan UMKM Kuliner)

“Dengan adanya acara ini kami berharap para chef dan pelaku bisnis kuliner, juga masyarakat luas yang tertarik terjun di industri kuliner dapat selalu bergerak maju secara berkesinambungan untuk menuju Indonesia yang lebih baik,” ujar Steven.