Faktor-Faktor Ini Dorong Ekonomi Meroket 7,07% di Kuartal II/2021

Kamis, 05 Agustus 2021 - 12:47 WIB
loading...
Faktor-Faktor Ini Dorong...
Sejumlah faktor menjadi pendorong meroketnya ekonomi di kuartal II/2021. Foto/Ilustrasi
A A A
JAKARTA - Sesuai perkiraan pemerintah, pertumbuhan ekonomi kuartal kedua tahun ini mencapai 7,07% secara tahunan (year on year/yoy). Sementara secara kuartal per kuartal, ekonomi tumbuh 3,31%.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Margo Yuwono mengungkapkan alasan meroketnya pertumbuhan ekonomi di kuartal II ini. Pertumbuhan ekonomi tak lepas dari cemerlangnya kinerja ekspor belakangan ini.



"Realisasi pertumbuhan ini dipengaruhi oleh pertumbuhan ekspor yang meningkat sebesar 10,36% dari kuartal I/2021 dan tumbuh 55,89% dari kuartal II/2020. Peningkatan ekspor terjadi karena pulihnya perdagangan global dan meningkatnya permintaan dari sejumlah negara mitra dagang," ungkapnya di Jakarta, Kamis (5/8/2021).

Selain itu, pertumbuhan yang cemerlang juga didukung oleh peningkatan impor yang mengonfirmasi pertumbuhan industri di dalam negeri. BPS mencatat, impor naik 50,12% dari kuartal II/2020 dan meningkat 9,88% dari kuartal I/2021. "Peran ekspor-impor ini menjadi sangat berarti bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia," tandasnya.

Margo menambahkan, peningkatan mobilitas turut mengerek tingkat konsumsi masyarakat dan investasi. Salah satunya tercermin dari penjualan sepeda motor yang naik 10,65% pada kuartal II dari kuartal I/2021 dan 268,64% dari periode tahun lalu.



Selain itu, imbuh Margo, pertumbuhan indeks PMI global yang naik dari 54,8% menjadi 56,6% pada Juni 2021 juga turut memberi dukungan bagi perekonomian nasional.

"Pertumbuhan juga didukung oleh kenaikan harga komoditas dunia, seperti gandum, minyak kelapa sawit, kedelai, timah, aluminium, dan tembaga," pungkasnya.
(fai)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
AS Kenakan Tarif Impor...
AS Kenakan Tarif Impor 25%, HIMKI Dorong Pemerintah Perkuat Diplomasi
Trump Ancam Tarif 25%...
Trump Ancam Tarif 25% bagi Negara Pengimpor Minyak dari Venezuela
Danone dan PBNU Kolaborasi...
Danone dan PBNU Kolaborasi Dorong Pertumbuhan Ekonomi yang Inklusif
Prabowo: Fundamental...
Prabowo: Fundamental Ekonomi Kita Kuat, Harga-harga Sembako Terkendali
Sampoerna Dorong Pertumbuhan...
Sampoerna Dorong Pertumbuhan UMKM Capai Target Ekonomi 8%
BI Proyeksikan Ekonomi...
BI Proyeksikan Ekonomi RI Tumbuh 4,7% hingga 5,5% di 2025
Makin Suram, OECD Pangkas...
Makin Suram, OECD Pangkas Proyeksi Ekonomi Indonesia Jadi 4,9% di 2025
Tetangga Indonesia Ini...
Tetangga Indonesia Ini Diserbu Investasi AS, Capai Kesepakatan Rp67 Triliun
Rosan Roeslani: Danantara...
Rosan Roeslani: Danantara Kunci Wujudkan Pertumbuhan Ekonomi 8%
Rekomendasi
Anthony Joshua Dapat...
Anthony Joshua Dapat Peringatan, Jake Paul Pancing Duel Kontroversial
Mobil Listrik Punya...
Mobil Listrik Punya Layar Canggih, ADAS, dan Kursi Pijat yang Bikin Pemudik Lupa Capek
Mukti Juharsa Promosi...
Mukti Juharsa Promosi Irjen, Ini 4 Kiprahnya Berantas Narkoba Jaringan Internasional
Berita Terkini
Hari Kedua Lebaran,...
Hari Kedua Lebaran, Mentan Tancap Gas Sidak 4 Gudang Bulog di Sulsel
1 jam yang lalu
Harga Cabai Rawit Merah...
Harga Cabai Rawit Merah Tembus Rp100.000 per Kg, Wamendag Salahkan Cuaca
2 jam yang lalu
Aturan Pajak Reklame...
Aturan Pajak Reklame di Jakarta Diperbarui, Ini Penjelasannya
4 jam yang lalu
Ada Diskon BBM Rp300...
Ada Diskon BBM Rp300 per Liter dari Pertamina, Begini Caranya!
5 jam yang lalu
Kompak Turun, Ini Harga...
Kompak Turun, Ini Harga BBM Terbaru Pertamina, Shell, Vivo dan BP per 1 April
6 jam yang lalu
Hasil Kinerja BCAP 2024,...
Hasil Kinerja BCAP 2024, Laba Bersih Melesat hingga 62,5%
7 jam yang lalu
Infografis
Ini Tersangka Serangan...
Ini Tersangka Serangan Mobil yang Tewaskan 15 Orang di AS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved