Ekonomi Melesat tapi Rapuh, Rupiah pun Terpengaruh

Selasa, 10 Agustus 2021 - 18:45 WIB
loading...
Ekonomi Melesat tapi Rapuh, Rupiah pun Terpengaruh
Foto/Ilustrasi/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Pemerintah kembali memperpanjang PPKM Level 4 hingga 16 Agustus 2021. Rupiah pun ditutup melemah 20 poin atas dolar Amerika Serikat (AS) di level Rp14.382 dalam perdagangan sore ini, Selasa (10/8/2021).

Beberapa waktu lalu, pemerintah mengumumkan pertumbuhan ekonomi kuartal II-2021 sebesar 7,07%. Ekonomi Indonesia tumbuh cukup melesat dibanding kuartal I-2021 yang minus 0,74%.

Menurut Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi, angka tersebut cukup mengejutkan banyak pihak dan jauh dari perkiraan kebanyakan ekonom dan pelaku keuangan yang saat itu memprediksikan sekitar 3-5%.

Baca juga:Tantri Kotak Terinspirasi Buka Bisnis Kuliner saat PPKM : Bisa Jadi Sesuatu yang Baru

“Informasi ini kurang di respons pasar, walaupun ekonomi membaik namun sangat rapuh dan bersifat semu, karena angka 7,07% diperoleh dari basis Produk Domestik Bruto (PDB) yang anjlok drastis pada tahun lalu, yaitu ekonomi hanya tumbuh minus 5,32% pada kuartal kedua 2020. Dan Ini memberikan basis perhitungan PDB yang rendah,” terang Ibrahim dalam rilisnya, Selasa (10/8/2021).

Lebih lanjut, ia menuturkan pertumbuhan saat ini cukup baik namun yang perlu digarisbawahi adalah pelonggaran saat itu yang membuat kasus Covid-19 melonjak tajam.

“Dan yang lebih tidak dimengerti keganjalan dari tingkat konsumsi yang tumbuh lebih tinggi dari biasanya sebesar 5,93%. Sedangkan kalau dilihat dari data beberapa tahun terakhir konsumsi biasanya tumbuh sedikit di atas atau di bawah 5%,” ujarnya.

Baca juga:Update Corona 10 Agustus 2021: 3.718.821 Positif, 3.171.147 Sembuh, 108.571 Meninggal

Ibrahim masih harus melihat tren ke depan untuk mengetahui apakah hal ini hanya lonjakan sesaat atau awal perubahan yang lebih mendasar. Jika yang terjadi adalah lonjakan sesaat dari komponen pengeluaran yang lain, ini menandakan lebih tingginya tingkat kerapuhan dari pertumbuhan ekonomi. Karena, konsumsi sebagai tiang penopang ekonomi bangsa cenderung menurun di kuartal III-2021.

Untuk perdagangan besok, mata uang rupiah kemungkinan dibuka berfluktuatif namun ditutup melemah di rentang Rp14.380-Rp14.430.
(uka)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1483 seconds (0.1#10.140)