Tumbuh 31%, MVN Raup Laba Bersih Rp164,3 Miliar di Paruh Pertama 2021
loading...
A
A
A
Selain itu, pada H1-2021, MNC Play terus memperluas basis pelanggannya dan berhasil mencapai 301.000 pelanggan dengan memaksimalkan leasing kapasitas jaringan dari pihak ketiga. Selanjutnya, bisnis unit OTT Perseroan yaitu Vision+, mampu menunjukkan dominasinya dengan memiliki lebih dari 2 juta pelanggan berbayar dan 50,3 juta Monthly Active Users (MAU).
Pada H1-2021, beban langsung MVN mengalami peningkatan sebesar 13% YoY menjadi Rp1.569 miliar dari Rp1.393 miliar pada periode yang sama di tahun lalu. Sementara pada Q2-2021, kenaikan atas beban langsung adalah sebesar 11% YoY menjadi Rp797,4 miliar dari Rp716,7 miliar pada periode yang sama tahun lalu.
Saat ini, Perseroan berfokus untuk memproduksi konten original eksklusif secara agresif untuk meningkatkan portfolio konten VOD yang dimilikinya. Perseroan secara konsisten menyediakan original konten lokal yang terbaru bagi pelanggannya, yang diharapkan akan memberikan keunggulan bagi Vision+, dengan peningkatan beban langsung yang tidak signifikan.
Laba kotor pada H1-2021 mengalami pertumbuhan yang signifikan yaitu sebesar 42% YoY atau sebesar Rp483,3 miliar dibandingkan pada periode yang sama tahun lalu yaitu sebesar Rp340,8 miliar. Margin laba kotor juga mengalami peningkatan menjadi 24% di H1-2021 dibandingkan pada tahun sebelumnya yang mencapai 20%.
Selanjutnya, laba kotor mengalami peningkatan menjadi Rp252,3 miliar pada Q2-2021 dibandingkan dengan Rp174,3 miliar dari tahun sebelumnya, dengan tingkat pertumbuhan sebesar 45% YoY, atau mewakili margin laba kotor sebesar 24%.
Pada H1-2021, EBITDA mengalami pertumbuhan sebesar 12% YoY menjadi Rp809,1 miliar dibandingkan Rp720,2 miliar pada periode yang sama di tahun sebelumnya, sementara itu margin EBITDA mengalami sedikit penurunan dari 42% menjadi 39%. EBITDA untuk Q2-2021 juga mengalami peningkatan sebesar 12% YoY menjadi Rp404,5 miliar dari Rp362,7 miliar pada periode yang sama di tahun sebelumnya.
Pelanggan DTH, broadband & IPTV Perseroan telah mengalami pertumbuhan yang sangat pesat selama setahun terakhir, dan berhasil memperoleh 9,7 juta pelanggan. Hal ini didukung oleh berbagai pendekatan agresif yang telah dilakukan Perseroan untuk memperoleh pelanggan baru selama pandemi ini. Pada H1-2021, K-Vision telah berhasil mengakuisisi 2,34 juta pelanggan dengan total voucher penjualan isi ulang mencapai Rp144,4 miliar. Hal ini menunjukkan permintaan layanan DTH di Indonesia masih sangat tinggi akibat dari minimnya akses broadband dan internet berkualitas di kota-kota kecil.
Selain itu, pada Q2-2021, MVN berhasil mendapatkan hak distribusi streaming untuk media berbasis langganan untuk menyiarkan semua pertandingan UEFA EURO 2020 secara eksklusif untuk TV berlangganan, yang dimulai pada 12 Juni hingga 12 Juli 2021, menayangkan 51 pertandingan di seluruh final.
MNC Play adalah Layanan broadband dan Fiber Optic TV kabel berlangganan terbesar ke-3 dengan memiliki 1,5 juta homes passed dan lebih dari 301.000 pelanggan sejak didirikan pada tahun 2015. Untuk pertumbuhan yang lebih luas dan pesat, MNC Play akan berfokus untuk menyewa kapasitas jaringan dari pihak ketiga, seperti ICON+, Fiberstar, dan Moratelindo untuk memperluas penetrasi pelanggannya. Hal ini akan mempercepat pertumbuhan MNC Play di masa mendatang dengan mempercepat perluasan jaringan untuk menggelar homes passed baru di seluruh Tanah Air.
Pada H1-2021, beban langsung MVN mengalami peningkatan sebesar 13% YoY menjadi Rp1.569 miliar dari Rp1.393 miliar pada periode yang sama di tahun lalu. Sementara pada Q2-2021, kenaikan atas beban langsung adalah sebesar 11% YoY menjadi Rp797,4 miliar dari Rp716,7 miliar pada periode yang sama tahun lalu.
Saat ini, Perseroan berfokus untuk memproduksi konten original eksklusif secara agresif untuk meningkatkan portfolio konten VOD yang dimilikinya. Perseroan secara konsisten menyediakan original konten lokal yang terbaru bagi pelanggannya, yang diharapkan akan memberikan keunggulan bagi Vision+, dengan peningkatan beban langsung yang tidak signifikan.
Laba kotor pada H1-2021 mengalami pertumbuhan yang signifikan yaitu sebesar 42% YoY atau sebesar Rp483,3 miliar dibandingkan pada periode yang sama tahun lalu yaitu sebesar Rp340,8 miliar. Margin laba kotor juga mengalami peningkatan menjadi 24% di H1-2021 dibandingkan pada tahun sebelumnya yang mencapai 20%.
Selanjutnya, laba kotor mengalami peningkatan menjadi Rp252,3 miliar pada Q2-2021 dibandingkan dengan Rp174,3 miliar dari tahun sebelumnya, dengan tingkat pertumbuhan sebesar 45% YoY, atau mewakili margin laba kotor sebesar 24%.
Pada H1-2021, EBITDA mengalami pertumbuhan sebesar 12% YoY menjadi Rp809,1 miliar dibandingkan Rp720,2 miliar pada periode yang sama di tahun sebelumnya, sementara itu margin EBITDA mengalami sedikit penurunan dari 42% menjadi 39%. EBITDA untuk Q2-2021 juga mengalami peningkatan sebesar 12% YoY menjadi Rp404,5 miliar dari Rp362,7 miliar pada periode yang sama di tahun sebelumnya.
Pelanggan DTH, broadband & IPTV Perseroan telah mengalami pertumbuhan yang sangat pesat selama setahun terakhir, dan berhasil memperoleh 9,7 juta pelanggan. Hal ini didukung oleh berbagai pendekatan agresif yang telah dilakukan Perseroan untuk memperoleh pelanggan baru selama pandemi ini. Pada H1-2021, K-Vision telah berhasil mengakuisisi 2,34 juta pelanggan dengan total voucher penjualan isi ulang mencapai Rp144,4 miliar. Hal ini menunjukkan permintaan layanan DTH di Indonesia masih sangat tinggi akibat dari minimnya akses broadband dan internet berkualitas di kota-kota kecil.
Selain itu, pada Q2-2021, MVN berhasil mendapatkan hak distribusi streaming untuk media berbasis langganan untuk menyiarkan semua pertandingan UEFA EURO 2020 secara eksklusif untuk TV berlangganan, yang dimulai pada 12 Juni hingga 12 Juli 2021, menayangkan 51 pertandingan di seluruh final.
MNC Play adalah Layanan broadband dan Fiber Optic TV kabel berlangganan terbesar ke-3 dengan memiliki 1,5 juta homes passed dan lebih dari 301.000 pelanggan sejak didirikan pada tahun 2015. Untuk pertumbuhan yang lebih luas dan pesat, MNC Play akan berfokus untuk menyewa kapasitas jaringan dari pihak ketiga, seperti ICON+, Fiberstar, dan Moratelindo untuk memperluas penetrasi pelanggannya. Hal ini akan mempercepat pertumbuhan MNC Play di masa mendatang dengan mempercepat perluasan jaringan untuk menggelar homes passed baru di seluruh Tanah Air.