Survei CSIS Mengungkap: Peserta Kartu Prakerja yang Jadi Pelaku Usaha Naik

Jum'at, 13 Agustus 2021 - 20:28 WIB
loading...
Survei CSIS Mengungkap: Peserta Kartu Prakerja yang Jadi Pelaku Usaha Naik
Foto/Ilustrasi/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Center of Strategic and International Studies (CSIS) Indonesia merilis survei bertajuk "Peranan Program Kartu Prakerja di Masa Pandemi Covid-19" pada Jumat (13/8). Salah satu survei CSIS memuat hasil peningkatan keikutsertaan penerima Kartu Prakerja dalam platform e-commerce.

Peneliti Senior Departemen Ekonomi CSIS Indonesia, Fajar B. Hirawan mengatakan, terjadi kenaikan sebesar 22,5% responden yang menjadi pelaku usaha digital dengan membuka toko di e-commerce.

Baca juga:Ucapan Terakhir Terapis Bekam yang Dibunuh di Tol Jatikarya: Ngaco Aku Sudah Punya Calon Suami

"Terjadi peningkatan jumlah pelaku usaha digital melalui e-commerce setelah mengikuti Program Kartu Prakerja," ujar Fajar pada paparannya dalam diskusi CSIS bertajuk Rilis Hasil Survei Program Kartu Prakerja: Peranan Program Kartu Prakerja di Masa Pandemi Covid-19, Jumat (13/8/2021).

Survei CSIS tersebut diambil perbandingan sebelum pada Februari 2020 dan setelah pada Januari 2021 dalam mengikuti program Kartu Prakerja. Hasilnya, ada peningkatan dari 19,2% menjadi 22,5% berdasarkan hasil jawaban responden wirausaha.

Selain itu, terjadi peningkatan pendapatan atau omzet penerima Program Kartu Prakerja setelah mengikuti pelatihan. Peningkatan terutama bagi kelompok penerima Kartu Prakerja yang berpendapatan kecil di bawah Rp1 juta.

Dengan kondisi ekonomi seperti itu, penerima Kartu Prakerja langsung mencairkan dana insentifnya. Sebesar 75,8% responden mengaku menarik tunai dana insentif setelah menerimanya, karena 81,5% butuh uang tunai secepatnya.

Baca juga:Tiba di Polda Metro Jaya, Jerinx Lalui Jalur Darat Bersama sang Istri

"Khusus bagi penerima Kartu Prakerja yang berstatus sebagai pelaku usaha, dana insentif yang diterima digunakan untuk membeli barang untuk dijual (47,7%) dan membeli bahan baku untuk produksi (29,2%)," kata Fajar.

Survei CSIS melibatkan 2.000 responden yang merupakan penerima Program Kartu Prakerja dengan sampel yang berasal dari 34 provinsi seluruh Indonesia dan dipilih secara acak pada 27 Juli-2 Agustus 2021.
(uka)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1937 seconds (0.1#10.140)