Sambangi Malang, Luhut Tegaskan Pentingnya Ruang Isoter
loading...
A
A
A
JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) sekaligus koordinator PPKM Jawa-Bali Luhut Binsar Pandjaitan melakukan peninjauan langsung ke Malang Jawa Timur, Jumat (13/8/2021).
Dalam kunjungannya, Luhut meminta kepada masyarakat untuk memaksimalkan pengunakan ruang isolasi terpusat yang disediakanoleh pemerintah daerah setempat untuk menekan kasus Covid-19.
"Jadi, isoter ini sangat penting. Nanti ditesting, tracing ternyata anda kena ya anda ikut aja ke isoter, disana kan ada dokternya, obatnya, ada pengecekannya, ada semua. jadi tidak menulari keluarga kita," Ujar Menko Luhut melalui pernyataan tertulis yang diterima MPI, Sabtu (14/8/2021).
Luhut mengaku Pemerintah terus menggiatkan upaya pengendalian Pandemi Covid-19 dan memantau kesiapan daerah untuk menambah beberapa fasilitas di beberapa ruang isolasi terpusat.
“Oleh karena itu, kami meminta dengan sangat kepada masyarakat agar apabila telah terjangkit Covid-19 segera masuk ke fasilitas isoter. Nanti ndak tahu tiba-tiba saturasi Oksigen dibawah 80. kalau itu terjadi sudah susah ditolong sehingga angka kematian tinggi," ujar Menko Luhut.
Dengan semakin masifnya upaya pemerintah untuk melakukan proses 3T (pengetesan, pelacakan dan pengobatan), vaksinasi, fasilitas isoter serta peralatan pengobatan yang lebih menjamin.
"Saya mohon bapak-ibu sampaikan ke keluarganya melalui whatsapp, saya sudah sampaikan bahwa kalau kena, tidak perlu malu, masuk saja di isoter. Kalau di rumah, obatnya belum tentu ada, dokter ngga ada, nakes ngga ada, pengukur saturasi Oksigen tidak ada" tukasnya. Meskipun demikian, Menko Luhut meminta agar Pemerintah Daerah (Pemda) juga agar tidak menutup-nutupi data terkait Covid-19.
Dalam kunjungannya, Luhut meminta kepada masyarakat untuk memaksimalkan pengunakan ruang isolasi terpusat yang disediakanoleh pemerintah daerah setempat untuk menekan kasus Covid-19.
"Jadi, isoter ini sangat penting. Nanti ditesting, tracing ternyata anda kena ya anda ikut aja ke isoter, disana kan ada dokternya, obatnya, ada pengecekannya, ada semua. jadi tidak menulari keluarga kita," Ujar Menko Luhut melalui pernyataan tertulis yang diterima MPI, Sabtu (14/8/2021).
Luhut mengaku Pemerintah terus menggiatkan upaya pengendalian Pandemi Covid-19 dan memantau kesiapan daerah untuk menambah beberapa fasilitas di beberapa ruang isolasi terpusat.
“Oleh karena itu, kami meminta dengan sangat kepada masyarakat agar apabila telah terjangkit Covid-19 segera masuk ke fasilitas isoter. Nanti ndak tahu tiba-tiba saturasi Oksigen dibawah 80. kalau itu terjadi sudah susah ditolong sehingga angka kematian tinggi," ujar Menko Luhut.
Dengan semakin masifnya upaya pemerintah untuk melakukan proses 3T (pengetesan, pelacakan dan pengobatan), vaksinasi, fasilitas isoter serta peralatan pengobatan yang lebih menjamin.
"Saya mohon bapak-ibu sampaikan ke keluarganya melalui whatsapp, saya sudah sampaikan bahwa kalau kena, tidak perlu malu, masuk saja di isoter. Kalau di rumah, obatnya belum tentu ada, dokter ngga ada, nakes ngga ada, pengukur saturasi Oksigen tidak ada" tukasnya. Meskipun demikian, Menko Luhut meminta agar Pemerintah Daerah (Pemda) juga agar tidak menutup-nutupi data terkait Covid-19.
(ind)