Dukung PJJ, Provider Tri Bagikan Kuota Internet Gratis untuk Guru dan Pelajar
loading...
A
A
A
JAKARTA - Provider Tri mendukung tersedianya akses internet untuk pembelajaran jarak jauh (PJJ) dengan memberikan 3.000 kartu perdana kuota belajar secara gratis kepada guru dan pelajar di Jakarta Barat, pada hari ini.
Corporate Sales Manager PT. Hutchison 3 Indonesia, Budiman mengatakan, program tersebut dihadirkan untuk mendukung pemerintah dalam mempercepat transformasi digital yang dicanangkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan agar kegiatan pendidikan tetap berjalan optimal di tengah pandemi Covid-19.
“Alhamdulillah kami dapat membantu program pemerintah untuk sistem belajar mengajar daring. Dari kami memberikan kartu perdana ke pihak sekolah yang jumlahnya 3.000 kartu untuk hari ini. Selanjutnya kami akan tetap membagikan kuota internet setiap hari di seluruh DKI Jakarta sejumlah 5.000 kartu untuk siswa-siswi dan guru," ujarnya, Rabu (18/8/2021).
Dia menjelaskan, kuota yang akan didapat oleh pelajar dan pengajar adalah 10GB dari pemerintah untuk mengakses semua aplikasi dan tambahan kuota belajar 40GB dari 3 yang bisa digunakan untuk mengakses aplikasi e-learning 24 jam selama 30 hari.
“Untuk isi dari paket internetnya 10 GB dari pemerintah sesuai peruntukan sekolah, kemudian dari pihak Tri memberi tambahan kuota internet 40 GB. Mudah-mudahan dengan adanya bantuan kuota dapat membantu sistem pembelajaran jarak jauh," tuturnya.
Penyerahan kartu perdana dan kuota ini dilakukan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. Pada kesempatan tersebut, anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) Lukmanul Hakim turut membagikan kartu kuota internet untuk siswa-siswi dan guru di SD, SMP dan SMA/SMK di wilayah Jakarta Barat.
Dia berharap program tersebut dapat meringankan beban masyarakat khususnya pelajar dalam menunjang PJJ di tengah pandemi Covid-19 yang tak kunjung usai.
"Harapan saya dengan bantuan kuota internet ini pelajar dan guru di wilayah Jakarta Barat dapat terbantu dalam sistem pembelajaran jarak jauh. Sehingga adik-adik pelajar bisa lebih semangat dalam belajar demi kecerdasan generasi penerus bangsa," ucapnya.
Corporate Sales Manager PT. Hutchison 3 Indonesia, Budiman mengatakan, program tersebut dihadirkan untuk mendukung pemerintah dalam mempercepat transformasi digital yang dicanangkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan agar kegiatan pendidikan tetap berjalan optimal di tengah pandemi Covid-19.
“Alhamdulillah kami dapat membantu program pemerintah untuk sistem belajar mengajar daring. Dari kami memberikan kartu perdana ke pihak sekolah yang jumlahnya 3.000 kartu untuk hari ini. Selanjutnya kami akan tetap membagikan kuota internet setiap hari di seluruh DKI Jakarta sejumlah 5.000 kartu untuk siswa-siswi dan guru," ujarnya, Rabu (18/8/2021).
Dia menjelaskan, kuota yang akan didapat oleh pelajar dan pengajar adalah 10GB dari pemerintah untuk mengakses semua aplikasi dan tambahan kuota belajar 40GB dari 3 yang bisa digunakan untuk mengakses aplikasi e-learning 24 jam selama 30 hari.
“Untuk isi dari paket internetnya 10 GB dari pemerintah sesuai peruntukan sekolah, kemudian dari pihak Tri memberi tambahan kuota internet 40 GB. Mudah-mudahan dengan adanya bantuan kuota dapat membantu sistem pembelajaran jarak jauh," tuturnya.
Penyerahan kartu perdana dan kuota ini dilakukan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. Pada kesempatan tersebut, anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) Lukmanul Hakim turut membagikan kartu kuota internet untuk siswa-siswi dan guru di SD, SMP dan SMA/SMK di wilayah Jakarta Barat.
Dia berharap program tersebut dapat meringankan beban masyarakat khususnya pelajar dalam menunjang PJJ di tengah pandemi Covid-19 yang tak kunjung usai.
"Harapan saya dengan bantuan kuota internet ini pelajar dan guru di wilayah Jakarta Barat dapat terbantu dalam sistem pembelajaran jarak jauh. Sehingga adik-adik pelajar bisa lebih semangat dalam belajar demi kecerdasan generasi penerus bangsa," ucapnya.