5,9 Juta Pengguna Aplikasi Peduli Lindungi, Luhut: Sinyal Positif, Aktivitas Berjalan

Senin, 23 Agustus 2021 - 20:47 WIB
loading...
5,9 Juta Pengguna Aplikasi...
Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, pengguna aplikasi peduli lindungi telah mencapai 5,9 juta. Ini menjadi sinyal postif karena aktivitas mulai berjalan yang berpotensi meningkatkan perekonomian. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Menteri koordinator Bidang Kemaritiman dan Investas (Menko Marves) sekaligus Koordinator PPKM Jawa-Bali, Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, pengguna aplikasi peduli lindungi mencapai 5,9 juta. Pemerintah baru saja memperpanjang kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM hingga 30 Agustus 2021 mendatang.

“Tempat keramaian seperti Mall pusat, perbelanjaan atau venue olahraga outdoor dan pabrik-pabrik industri aplikasi perlindungan telah mencapai 5,9 juta orang sampai hari kemarin,” kata Luhut melalui Konferensi Virtual, Senin (23/8/2021).



Tak hanya itu, Luhut juga mengatakan, ada sebanyak 12.409 orang yang tidak diperkenankan masuk atau melakukan aktivitas dengan berabagai alasan.

“Kami sampaikan bahwa penyesuaian yang ditemukan pada beberapa minggu belakangan ini telah berdampak pada kenaikan mobilitas dan aktivitas masyarakat. Hal ini terdeteksi dan indeks komposit mengalami peningkatan cukup signifikan. Satu hal yang positif, aktivitas berjalan dengan berpotensi meningkatkan perekonomian,” paparnya.



Dirinya menyampaikan bahwa pandemi covid 19 ini seperti Kawah Candradimuka yang menguji mengajarkan dan itu bisa mengendalikan pandemi covid 19 ini dibutuhkan kesabaran.

“Ke depan pemerintah akan melakukan uji coba protokol kesehatan pada pertandingan liga 1 yang di lakukan Provinsi DKI Jakarta tanpa penonton dengan maksimal 3 pertandingan. Sama halnya dengan pusat perbelanjaan mall dan industri, protokol kesehatan yang akan diterapkan melalui aplikasi perlindungan,” tuturnya.
(akr)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1466 seconds (0.1#10.140)