5,9 Juta Pengguna Aplikasi Peduli Lindungi, Luhut: Sinyal Positif, Aktivitas Berjalan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Menteri koordinator Bidang Kemaritiman dan Investas (Menko Marves) sekaligus Koordinator PPKM Jawa-Bali, Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, pengguna aplikasi peduli lindungi mencapai 5,9 juta. Pemerintah baru saja memperpanjang kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM hingga 30 Agustus 2021 mendatang.
“Tempat keramaian seperti Mall pusat, perbelanjaan atau venue olahraga outdoor dan pabrik-pabrik industri aplikasi perlindungan telah mencapai 5,9 juta orang sampai hari kemarin,” kata Luhut melalui Konferensi Virtual, Senin (23/8/2021).
Tak hanya itu, Luhut juga mengatakan, ada sebanyak 12.409 orang yang tidak diperkenankan masuk atau melakukan aktivitas dengan berabagai alasan.
“Kami sampaikan bahwa penyesuaian yang ditemukan pada beberapa minggu belakangan ini telah berdampak pada kenaikan mobilitas dan aktivitas masyarakat. Hal ini terdeteksi dan indeks komposit mengalami peningkatan cukup signifikan. Satu hal yang positif, aktivitas berjalan dengan berpotensi meningkatkan perekonomian,” paparnya.
Dirinya menyampaikan bahwa pandemi covid 19 ini seperti Kawah Candradimuka yang menguji mengajarkan dan itu bisa mengendalikan pandemi covid 19 ini dibutuhkan kesabaran.
“Ke depan pemerintah akan melakukan uji coba protokol kesehatan pada pertandingan liga 1 yang di lakukan Provinsi DKI Jakarta tanpa penonton dengan maksimal 3 pertandingan. Sama halnya dengan pusat perbelanjaan mall dan industri, protokol kesehatan yang akan diterapkan melalui aplikasi perlindungan,” tuturnya.
Lihat Juga: Luhut Pandjaitan Masuk Kabinet Prabowo-Gibran, Dilantik Jadi Ketua Dewan Ekonomi Nasional
“Tempat keramaian seperti Mall pusat, perbelanjaan atau venue olahraga outdoor dan pabrik-pabrik industri aplikasi perlindungan telah mencapai 5,9 juta orang sampai hari kemarin,” kata Luhut melalui Konferensi Virtual, Senin (23/8/2021).
Tak hanya itu, Luhut juga mengatakan, ada sebanyak 12.409 orang yang tidak diperkenankan masuk atau melakukan aktivitas dengan berabagai alasan.
“Kami sampaikan bahwa penyesuaian yang ditemukan pada beberapa minggu belakangan ini telah berdampak pada kenaikan mobilitas dan aktivitas masyarakat. Hal ini terdeteksi dan indeks komposit mengalami peningkatan cukup signifikan. Satu hal yang positif, aktivitas berjalan dengan berpotensi meningkatkan perekonomian,” paparnya.
Dirinya menyampaikan bahwa pandemi covid 19 ini seperti Kawah Candradimuka yang menguji mengajarkan dan itu bisa mengendalikan pandemi covid 19 ini dibutuhkan kesabaran.
“Ke depan pemerintah akan melakukan uji coba protokol kesehatan pada pertandingan liga 1 yang di lakukan Provinsi DKI Jakarta tanpa penonton dengan maksimal 3 pertandingan. Sama halnya dengan pusat perbelanjaan mall dan industri, protokol kesehatan yang akan diterapkan melalui aplikasi perlindungan,” tuturnya.
Lihat Juga: Luhut Pandjaitan Masuk Kabinet Prabowo-Gibran, Dilantik Jadi Ketua Dewan Ekonomi Nasional
(akr)