Limbah Makanan Picu Kerugian Ratusan Triliun, DBS Dukung Aksi Food Rescue Oleh Garda Pangan
loading...
A
A
A
Tidak hanya memastikan semua potensi limbah tidak berakhir di landfill, Garda Pangan juga berupaya untuk membangun kesadaran masyarakat terkait dampak dari makanan berlebih yang terbuang, khususnya di masa pandemi ini. "Oleh karena itu, kami bekerja sama dengan berbagai pihak yang memiliki kepedulian yang sama, salah satunya Bank DBS Indonesia,” tuturnya.
Terkait bantuan pangan dan penyelamatan makanan, sejak tahun lalu Bank DBS Indonesia bekerja sama dengan Garda Pangan mengajak nasabah pengguna kartu kredit digibank untuk berdonasi dengan menukarkan customer rewards kartu kredit digibank mereka untuk selanjutnya digandakan oleh Bank DBS Indonesia dengan donasi paket sembako.
Melalui program ini, Bank DBS Indonesia mendonasikan lebih dari 1.500 paket sembako secara berkala bagi lebih dari 6.000 masyarakat yang terdampak pandemi seperti buruh, kuli, ojek daring, petugas kebersihan, penarik becak, serta turut mendonasikan ke rumah penampungan eks-penderita kusta di daerah sekitar Surabaya, Malang dan Sidoarjo.
“Bank DBS Indonesia berfokus untuk membantu masyarakat yang paling terdampak melalui donasi dengan mengajak keterlibatan nasabah, di mana donasi yang didistribusikan kami salurkan salah satunya melalui wirausaha sosial Garda Pangan," ujar Executive Director, Head of Group Strategic Marketing Communication, PT Bank DBS Indonesia, Mona Monika.
"Harapan kami, inisiatif ini dapat memicu dampak positif, sekaligus mempromosikan pentingnya #Makantanpasisa untuk keberlanjutan lingkungan,” imbuhnya.
Menurut Mona, sebagai bank yang digerakkan oleh tujuan dan dampak positif, Bank DBS Indonesia berkomitmen untuk menjadi lembaga keuangan yang menjalankan bisnis yang bertanggung jawab dan berkelanjutan. Salah satunya dengan aktif mengampanyekan gerakan peduli lingkungan.
"Dimulai dengan kesadaran akan penanganan sampah dan pada tahun 2020, Bank DBS Indonesia menginisiasi gerakan 'Towards Zero Food Waste'. Kampanye yang disebut #MakanTanpaSisa ini bertujuan memberikan kesadaran dan kepedulian masyarakat akan akibat limbah makanan yang berlebihan terhadapat lingkungan,” pungkasnya.
Terkait bantuan pangan dan penyelamatan makanan, sejak tahun lalu Bank DBS Indonesia bekerja sama dengan Garda Pangan mengajak nasabah pengguna kartu kredit digibank untuk berdonasi dengan menukarkan customer rewards kartu kredit digibank mereka untuk selanjutnya digandakan oleh Bank DBS Indonesia dengan donasi paket sembako.
Melalui program ini, Bank DBS Indonesia mendonasikan lebih dari 1.500 paket sembako secara berkala bagi lebih dari 6.000 masyarakat yang terdampak pandemi seperti buruh, kuli, ojek daring, petugas kebersihan, penarik becak, serta turut mendonasikan ke rumah penampungan eks-penderita kusta di daerah sekitar Surabaya, Malang dan Sidoarjo.
“Bank DBS Indonesia berfokus untuk membantu masyarakat yang paling terdampak melalui donasi dengan mengajak keterlibatan nasabah, di mana donasi yang didistribusikan kami salurkan salah satunya melalui wirausaha sosial Garda Pangan," ujar Executive Director, Head of Group Strategic Marketing Communication, PT Bank DBS Indonesia, Mona Monika.
"Harapan kami, inisiatif ini dapat memicu dampak positif, sekaligus mempromosikan pentingnya #Makantanpasisa untuk keberlanjutan lingkungan,” imbuhnya.
Menurut Mona, sebagai bank yang digerakkan oleh tujuan dan dampak positif, Bank DBS Indonesia berkomitmen untuk menjadi lembaga keuangan yang menjalankan bisnis yang bertanggung jawab dan berkelanjutan. Salah satunya dengan aktif mengampanyekan gerakan peduli lingkungan.
"Dimulai dengan kesadaran akan penanganan sampah dan pada tahun 2020, Bank DBS Indonesia menginisiasi gerakan 'Towards Zero Food Waste'. Kampanye yang disebut #MakanTanpaSisa ini bertujuan memberikan kesadaran dan kepedulian masyarakat akan akibat limbah makanan yang berlebihan terhadapat lingkungan,” pungkasnya.
(ind)
Lihat Juga :