Praktisi IT: Kondisi Kenormalan Baru Terbentuk dengan Sendirinya

Sabtu, 30 Mei 2020 - 19:50 WIB
loading...
Praktisi IT: Kondisi...
Situasi darurat pandemi saat ini memaksa masyarakat menggunakan teknologi informasi dalam menunaikan berbagai aktivitas keseharian. Foto/Ilustrasi
A A A
JAKARTA - Seorang praktisi IT dari Makassar Canny Watae mengungkapkan bahwa kondisi kenormalan baru (new normal) bukan dibentuk atau diciptakan. Tatanan itu menurutnya terbentuk dengan sendirinya.

Menurut dia, regulasi yang dibuat hanya mempermantap terciptanya kondisi Kenormalan Baru. "Regulasi itu hanya mengikuti sehingga bisa benar-benar mantab lalu menjadi kondisi normal yang baru. Jadi Kenormalan Baru itu suatu kondisi yang bukan datangnya dari ranah kesehatan dan tidak bisa dimasukkan dalam ranah kesehatan itu sendiri," ungkapnya kepada SINDO MEDIA di Jakarta, Sabtu (30/5/2020).

Situasi ini, memaksa masyarakat menggunakan teknologi informasi dalam menunaikan berbagai aktivitas keseharian. “Seperti anak sekolah yang harus mengerjakan tugas sekolah dari rumah, ibu-ibu yang menjadi lebih sering pesan makanan dari rumah, orang-orang kantor yang meeting dari rumah. Itu semua berkontribusi meningkatkan melek teknologi informasi di sisi masyarakat," ungkapnya.

(Baca Juga: Bertahan di Tengah Pandemi, Pengusaha Dituntut Kreatif untuk Survive)

Sedangkan untuk operator seluler, era ini dinilai sebagai masa panen. Dalam antisipasi tren normal, jauh sebelum ini sudah perkirakan permintaan trafik data akan naik, melebihi permintaan trafik suara (panggil voice konvensional). Wabah Covid-19 ini menurutnya membuat proyeksi beberapa tahun lalu itu menjadi luput. "Ternyata menjadi lebih tinggi dari proyeksi. Dan, sebagaimana lumrahnya manusia, semakin mudah sesuatu dilakukan maka semakin bertahan pada cara itu. Maka, pascawabah ini nanti, permintaan trafik data akan lebih tinggi dari situasi normal yang sebelumnya," ujar dia.

Selama wabah masih menghantui, kreator-kreator aplikasi mendapat tantangan baru bagaimana membuat perangkat aplikatif yang mampu melayani publik dengan sentuhan minimal. “Contoh keran air otomatis, pembacaan suhu tubuh jarak jauh, air purifier (pembersih udara, pembunuh kuman khususnya di ruangan ber AC) dan sebagainya. Kalau dari segi perangkat teknologi IT-nya, semisal server, database, dan sebagainya itu sudah siap secara teknologi sejak 5-10 tahun lalu. Saat inilah eksekusi optimalnya," kata dia.
(fai)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Menko Airlangga Ajak...
Menko Airlangga Ajak Anak Muda Tetap Optimistis Sambut New Normal
Menko Airlangga: Pertumbuhan...
Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi Penting untuk Menyerap Tenaga Kerja
RI Pengen Tiru Singapura...
RI Pengen Tiru Singapura Damai dengan Covid? Hih Serem.. Ini Risikonya!
Asuransi Tripa Gelar...
Asuransi Tripa Gelar Gerakan Sosial #BerikanKebaikan
Pandemi Bikin Perusahaan...
Pandemi Bikin Perusahaan Percepat Adopsi Teknologi Industri 4.0
Digitalisasi Bakal Mejangkau...
Digitalisasi Bakal Mejangkau 80 Juta Penduduk yang Belum Tersentuh Bank
Tiga Anjuran Ala Erick...
Tiga Anjuran Ala Erick Thohir di Tengah Kenormalan Baru
Menghadapi New Normal,...
Menghadapi New Normal, Perusahaan Asuransi Gandeng Jaringan Hotel
Mudahkan Transaksi di...
Mudahkan Transaksi di Era New Normal, Ini Solusi NEC Indonesia
Rekomendasi
Tips Dapetin Cherry...
Tips Dapetin Cherry Cola Lips Pakai 2 Produk
Jetour Siapkan Trio...
Jetour Siapkan Trio Maut: SUV Off-Road Berotot dan City Car Zero Emisi Siap Mengaspal di Indonesia!
Polres Tangerang: Ada...
Polres Tangerang: Ada Luka Benda Tajam di Wajah dan Tangan Mayat Dalam Karung
Berita Terkini
Mengulik Kesepakatan...
Mengulik Kesepakatan Logam Tanah Jarang AS-Ukraina, Siapa Untung dan Apa Isinya?
20 menit yang lalu
Pertamina Regional Jawa...
Pertamina Regional Jawa Catatkan Produksi Minyak 54,2 MBOPD di 2024
57 menit yang lalu
Blokir Anggaran IKN...
Blokir Anggaran IKN Rp10 Triliun Dibuka, Proyek Tol hingga Istana Wapres Lanjut Lagi
1 jam yang lalu
Pemegang Saham BBRI...
Pemegang Saham BBRI Panen Dividen Final Senilai Rp31,4 Triliun
1 jam yang lalu
10 Negara Penghasil...
10 Negara Penghasil Emas Terbesar di Dunia, Indonesia Urutan ke Berapa?
2 jam yang lalu
Momen Setahun Sekali,...
Momen Setahun Sekali, Dirut IDSurvey Kobarkan Semangat Jaga Eksistensi
2 jam yang lalu
Infografis
10 Kota dengan Konsumsi...
10 Kota dengan Konsumsi Gorengan Tertinggi di Indonesia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved