Pacu Perdagangan, Pengusaha Indonesia-Arab Teken Kerja Sama
loading...
A
A
A
Selain itu, baik Kadin Indonesia maupun Federasi Kadin UEA, akan saling membantu dan berpartisipasi dalam pameran dagang, konferensi atau seminar yang terkait dengan perdagangan, investasi dan ekonomi yang diadakan di negara masing-masing.
"Poin lain yang kita sepakati, kedua Kadin harus saling mendukung dan mendorong pertukaran delegasi yang membawa misi perdagangan dan misi industri serta kunjungan pengusaha dari kedua negara baik secara individu maupun kelompok. Jadi saat kita atau mereka melakukan kunjungan, sudah ada jaminan dan kemudahan," tambah Arsjad. Dia berharap kerja sama kedua Kadin yang berlaku selama tiga tahun ini akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi kedua negara.
Sementara Ketua Kadin UEA, Abdulla M. Ali Ghanem Almazrui mengatakan, kerja sama antara UEA dan Indonesia akan saling memperkuat perekonomian kedua negara. Menurut dia, Indonesia merupakan mitra dagang yang penting bagi UEA.
"Kami harapkan nota kesepahaman yang ditekan antara Kadin Indonesia dan Federasi Kadin UEA akan menciptakan peluang baru bagi pengusaha kedua negara. Pengusaha dari UEA sangat tertarik berinvestasi di Indonesia sebagai bagian untuk mempercepat pemulihan ekonomi di masa pandemi," ujarnya.
Saat ini, UEA merupakan salah satu pasar ekspor nontradisional yang menjadi hub perdagangan internasional ke tujuan pasar Timur Tengah, Afrika, dan Eropa. Total perdagangan Indonesia-UEA pada periode Januari-Juni 2021 mencapai USD1,86 miliar.
Pada periode tersebut, ekspor Indonesia ke UEA tercatat sebesar USD0,85 miliar. Komoditas ekspor utama Indonesia ke UEA di antaranya minyak sawit, perhiasan, tabung dan pipa besi, mobil dan kendaraan bermotor, serta kain tenun sintetis.
"Poin lain yang kita sepakati, kedua Kadin harus saling mendukung dan mendorong pertukaran delegasi yang membawa misi perdagangan dan misi industri serta kunjungan pengusaha dari kedua negara baik secara individu maupun kelompok. Jadi saat kita atau mereka melakukan kunjungan, sudah ada jaminan dan kemudahan," tambah Arsjad. Dia berharap kerja sama kedua Kadin yang berlaku selama tiga tahun ini akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi kedua negara.
Sementara Ketua Kadin UEA, Abdulla M. Ali Ghanem Almazrui mengatakan, kerja sama antara UEA dan Indonesia akan saling memperkuat perekonomian kedua negara. Menurut dia, Indonesia merupakan mitra dagang yang penting bagi UEA.
"Kami harapkan nota kesepahaman yang ditekan antara Kadin Indonesia dan Federasi Kadin UEA akan menciptakan peluang baru bagi pengusaha kedua negara. Pengusaha dari UEA sangat tertarik berinvestasi di Indonesia sebagai bagian untuk mempercepat pemulihan ekonomi di masa pandemi," ujarnya.
Saat ini, UEA merupakan salah satu pasar ekspor nontradisional yang menjadi hub perdagangan internasional ke tujuan pasar Timur Tengah, Afrika, dan Eropa. Total perdagangan Indonesia-UEA pada periode Januari-Juni 2021 mencapai USD1,86 miliar.
Pada periode tersebut, ekspor Indonesia ke UEA tercatat sebesar USD0,85 miliar. Komoditas ekspor utama Indonesia ke UEA di antaranya minyak sawit, perhiasan, tabung dan pipa besi, mobil dan kendaraan bermotor, serta kain tenun sintetis.
(ind)