Mentan Syahrul Yasin Limpo Cetak SDM Pertanian Muda Papua

Jum'at, 03 September 2021 - 17:30 WIB
loading...
Mentan Syahrul Yasin...
Mentan Syahrul Yasin Limpo membuka Bimbingan Teknis Kewirausahaan untuk Petani Milenial di Jayapura, Papua. (Foto: Dok. BPPSDMP)
A A A
JAKARTA - Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo mendorong Provinsi Papua mencetak lebih banyak SDM pertanian yang siap menjadi wirausahawan muda untuk memperkuat pertanian maju, mandiri dan modern. Langkah tersebut penting dilakukan, mengingat Papua adalah daerah subur dengan lahan pertanian yang belum tergarap maksimal.

Dalam keterangan tertulisnya, Mentan mengatakan dirinya datang ke Papua untuk mengajak masyarakat Papua untuk bercocok tanam. Menurut Mentan, Papua dianugerahi Tuhan tanah yang subur, airnya mengalir sepanjang waktu dan matahari menyinari daerah paling timur Indonesia ini.

(Baca juga:erauke, Kabupaten Papua Pertama Dukung Jokowi Ciptakan Petani Milenial Indonesia)

“Hari ini saya datang untuk mengatakan bahwa Papua adalah daerah yang hebat. Kalau begitu ayo kita sama-sama bertani, karena Tuhan menciptakan tanah Papua ini luar biasa. Mataharinya bersinar, airnya mengalir, tanahnya subur dan peluang ekspornya terbuka lebar,” kata Mentan saat membuka Pelatihan Kewirausahaan Petani Milenial di Jayapura, Kamis (2/8/2021).

Mentan mengatakan, pertanian adalah sektor yang terbukti tangguh karena di saat dunia terguncang pandemi Covid-19, pertanian tetap tumbuh dan bahkan menjadi penyumbang terbesar untuk pemulihan ekonomi nasional.

“Tahun lalu ekspor kita naik 15% saat Covid-19. Sekarang, kuartal I tumbuh sekitar 40%. Kalau ibarat emas, pertanian itu 100 karat yang ada di depan kita, dan pertanian adalah lapangan kerja yang selalu terbuka,” katanya.

(Baca juga:Mentan: Kualitas Mahasiswa Polbangtan Harus Setara Petani Milenial Asia)

Apalagi, kata Mentan, pertanian memiliki banyak ragam keuntungan karena ada yang satu hari bisa dilakukan panen, seminggu, sebulan, setahun dan bahkan dalam jangka waktu yang telah ditentukan.

“Artinya, bertani adalah pilihan yang tepat karena petani tidak lagi seperti dulu, becek-becek dan lumpur-lumpur. Kita sudah siapkan teknologi dan mekanisasi,” katanya.

Asisten II Setda Papua Bidang Perekonomian dan Kesejahteraan Rakyat, Muhammad Musaad menyampaikan terimakasih atas perhatian dan kunjungan Mentan Syahrul ke tanah Papua. Menurutnya, kehadiran Mentan adalah doa yang selama ini terkabulkan.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Hari Kedua Lebaran,...
Hari Kedua Lebaran, Mentan Tancap Gas Sidak 4 Gudang Bulog di Sulsel
Panen Perdana, Rembuk...
Panen Perdana, Rembuk Pemuda Komitmen Wujudkan Swasembada Pangan
Tingkatkan Ekspor Produk...
Tingkatkan Ekspor Produk Pertanian, Kementan Lepas Ekspor Gula Semut dari Kulon Progo
Susu Mbok Darmi Perkuat...
Susu Mbok Darmi Perkuat Kemitraan dengan Peternak Susu Lokal
Kawal Harga Gabah Petani...
Kawal Harga Gabah Petani Rp6.500 per Kg, Kementan Gandeng TNI
Mentan Amran: Pengusaha...
Mentan Amran: Pengusaha Jual Harga Pangan di Atas HET Bakal Disegel
BPS: Periode Januari-Maret...
BPS: Periode Januari-Maret 2025, Produksi Beras Melonjak 52,32%
Harga Singkong Ditetapkan...
Harga Singkong Ditetapkan Rp1.350/Kg untuk Industri Tepung
PLN EPI-Kementan Inisiasi...
PLN EPI-Kementan Inisiasi Program Sistem Pertanian Terpadu Tanaman Energi di Brebes
Rekomendasi
Batasan Baru untuk Pengawal...
Batasan Baru untuk Pengawal Pribadi Lionel Messi, Cheuko: Mereka Tak Izinkan Saya Berada di Lapangan Lagi!
Streaming Atletico Madrid...
Streaming Atletico Madrid vs Barcelona di Semifinal Copa Del Rey
Dimakamkan Jumat, Jenazah...
Dimakamkan Jumat, Jenazah Ray Sahetapy Akan Disalatkan di Masjid Istiqlal
Berita Terkini
Dasco Beri Bocoran Ada...
Dasco Beri Bocoran Ada Investor Asal Qatar Masuk Danantara
1 jam yang lalu
Pembangunan Perumahan...
Pembangunan Perumahan di RI Disebut Tak Sinkron dengan Layanan Transportasi
4 jam yang lalu
Perluasan Jaringan Penerbangan...
Perluasan Jaringan Penerbangan GIAA-Japan Airlines Diresmikan
6 jam yang lalu
Turun Tipis, Harga Emas...
Turun Tipis, Harga Emas Hari Ini Rp1.819.000 per Gram
7 jam yang lalu
Menuju Industri Baja...
Menuju Industri Baja yang Hijau dan Kompetitif, GRP Tegaskan Komitmen Transformasi
8 jam yang lalu
Digempur Sanksi Barat,...
Digempur Sanksi Barat, Rusia Malah Cetak 15 Miliarder Baru
9 jam yang lalu
Infografis
Menkum Usulkan Amnesti...
Menkum Usulkan Amnesti 44.000 Napi Kasus ITE hingga Terkait Papua
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved