Tim Staf Khusus Wapres Kunjungi Smesco Dorong UKM Bangkit

Rabu, 08 September 2021 - 05:34 WIB
loading...
Tim Staf Khusus Wapres...
Tim Staf Khusus Wakil Presiden Republik Indonesia (Wapres) mengunjungi Lembaga Layanan Pemasaran Koperasi dan Usaha Kecil & Menengah (LLP KUKM) Kementerian Koperasi dan UKM di Gedung Smesco, Selasa (7/9). Foto/Ist
A A A
JAKARTA - Tim Staf Khusus Wakil Presiden RI (Wapres) mengunjungi Lembaga Layanan Pemasaran Koperasi dan Usaha Kecil & Menengah (LLP KUKM) Kementerian Koperasi dan UKM di Gedung Smesco, Selasa (7/9).

Kunjungan ini merupakan tindaklanjut arahan Wakil Presiden Prof Dr KH Ma'ruf Amin MA yang disampaikan pada puncak peringatan Hari UMKM Nasional 12 Agustus 2021 lalu, agar UKM menjadi penggerak utama pemulihan ekonomi nasional.


Staf Khusus Wakil Presiden RI Bidang Ekonomi dan Keuangan Dr Lukmanul Hakim yang didampingi Asisten Staf Khusus Wapres Guntur Subagja dan Dhika Yudhistira, diterima Direktur Utama LLP-KUKM Leonard Theosabrata.

Leonard Theosabrata memaparkan konsep baru pengembangan dan pemasaran untuk menjadikan UMKM naik kelas. Ia menargetkan 100 UMKM naik kelas hingga 2024, terdiri dari 80% merupakan Usaha Kecil naik kelas menjadi Usaha Menengah, dan 20% adalah usaha menengah yang tumbuh menjadi usaha besar. Untuk menuju itu konsep layanan gedung Smesco yang menjadi sarana promosi produk UKM ditata menjadi galeri produk-produk unggulan yang dilengkapi dengan digital, layanan perbankan, logistik, sarana inovasi, dan laboratorium.

Staf Khusus Wapres Lukmanul Hakim mengungkapkan akselerasi pengembangan UMKM merupakan salah satu refocusing Wapres selain mendorong industri halal dan ekonomi syariah. “Saya melihat sudah banyak perubahan Smesco yang semakin baik untuk membangkitkan UKM nasional,” tuturnya.

Lukmanul Hakim menyatakan akan membantu memasarkan produk-produk UKM nasional, antara lain dengan mengundang atase perdagangan perwakilan negara asing dan calon pembeli potensial (potential buyer).

Ia menyebutkan di tengah pandemi Covid-19 UKM dapat menjadi motor pemulihan ekonomi nasional. Kontribusi UMKM terhadap produk domestik bruto mencapai 61% dan sebanyak 97% tenaga kerja nasional juga diserap sektor UMKM. Dan UMKM relatif mampu bertahan di tengah pandemi Covid-19 meski sebagian besar juga terdampak.

Dalam peringatan Hari UMKM Nasional, Wapres KH Ma'ruf Amin mendorong terciptanya pengembangan ekosistem UMKM berkesinambungan, yang melibatkan para pemangku kepentingan (stakeholders).

Wapres mengungkapkan pengembangan potensi UMKM salah satunya dengan mempercepat digitalisasi. Namun, digitalisasi juga harus diimbangi dengan peningkatan kapasitas para pelaku usaha dan kebijakan terkait.

“Di era disrupsi ini, digitalisasi semakin relevan dan strategis bagi UMKM untuk tetap bertahan dan berperan sebagai penggerak utama pemulihan ekonomi. Namun digitalisasi UMKM ini harus diimbangi dengan dua persyaratan, yaitu peningkatan kapasitas SDM pelaku usaha UMKM, dan dukungan kebijakan akses pasar bagi produk UMKM,” tegas Wapres pada peringatan Hari UMKM Nasional.


Direktur Utama LLP-KUKM membawa Staf Khusus Wapres mengunjungi galeri dan pusat inovasi yang sedang dikembangkan diantarara fasilitas industri kreatif otomotif listrik, foodlab, makerspace, dan area layanan keuangan perbankan serta sarana logistik.

Lukmanul Hakim mengapresiasi inovasi yang dilakukan LLP-UKM dan berharap mendapatkan dukungan serta diintegrasikan dengan kementerian terkait seperti Kementerian Perdagangan, Kementerian Perindustrian, selain Kementerian Koperasi dan UKM.
(dar)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2229 seconds (0.1#10.140)