Bibit Sawit Palsu Marak, Petani Serbu Bibit Bersertifikat di Aplikasi Digital
loading...
A
A
A
Dengan animo yang tinggi tersebut, kata Ospin, dari total 1,5 juta bibit yang disiapkan untuk dilepas ke masyarakat pada 2021 saat ini hanya tersisa 370 ribu lagi yang bisa dibeli oleh petani swadaya.
Menurut dia, respons petani sawit di Riau sangat baik dengan terobosan anak perusahaan Holding Perkebunan PTPN III (Persero) itu dalam menyiapkan bibit sawit unggul bersertifikat. Apalagi, kini petani menghadapi dilema menyusul gempuran bibit sawit palsu di pasaran.
Arif Subhan Siregar menambahkan, selain ditawarkan dengan harga yang transparan dan sama di setiap sentra serta terjangkau, tingginya animo masyarakat juga disebabkan sistem penjualan yang dilakukan melalui digital.
Petani dapat mengakses jenis bibit, ketersediaan bibit, harga, dan dokumen bibit dengan hanya satu sentuhan melalui aplikasi Sawit Rakyat Online. Alhasil, meski aplikasi tersebut berhasil menyita perhatian para petani sawit Riau dan sekitarnya yang selama ini kesulitan mendapatkan bibit sawit bersertifikat.
"Kami optimis target perusahaan untuk dapat menyalurkan 1,1 juta bibit sawit unggul bersertifikat kepada masyarakat tahun ini dapat tercapai. Kita berharap produktivitas petani yang muaranya pada peningkatan kesejahteraan dapat bermula dengan penggunaan bibit yang tepat," tandasnya.
(ind)