Mentan: Pengembangan Pertanian Harus dengan Sinergi dan Kerja Keras

Minggu, 12 September 2021 - 12:49 WIB
loading...
A A A
(Baca juga:Kementan Dukung Pengembangan Agro Edu Farming di Cilacap)

“Dua tahun di masa pandemi, hanya sektor pertanian yang pertumbuhannya positif, tidak pernah negatif, karena kita mampu mengelola sumberdaya alam dan SDM pertanian dengan baik dan kerja keras. Bukan kita capai karena kebetulan dukungan alam yang bagus,” kata Mentan Syahrul.

Sementara Kepala BPPSDMP Kementan, Dedi Nursyamsi usai penandatanganan MoU mengatakan generasi milenial tumbuh bersamaan dengan perkembangan teknologi informasi sehingga dituntut kreativitas dalam segala aspek kehidupan.

“Penandatanganan MoU untuk mewujudkan sinergitas pendidikan tinggi vokasi pertanian, meningkatkan produksi, produktivitas dan efisiensi serta penguatan SDM pertanian sehingga dapat menghasilkan lulusan Politeknik sebagai qualified job creator dan job seeker,” kata Dedi.

Kementan berupaya melakukan penyempurnaan dan/atau penyusunan kurikulum nasional yang mendukung pengembangan pertanian berkelanjutan sesuai yang dibutuhkan dunia usaha dan dunia industri.

Dirut PT Pupuk Kaltim, Rahmad Pribadi menegaskan komitmennya terus mendukung program Kementan, untuk siap bekerjasama dan mendukung program Kementan meningkatkan produktivitas pertanian.

“Untuk memaksimalkan kapasitas produksi dan distribusi bagi pemenuhan kebutuhan industri pertanian, Pupuk Kaltim mengimplementasikan teknologi berbasis industri 4.0 di seluruh lini mulai dari smart operation, smart maintenance, smart distribution, hingga digital performance management system,” kata Rahmad Pribadi.
(dar)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1597 seconds (0.1#10.140)