KIT Batang Bakal Sumbang Pendapatan PPRO Rp1,5 Triliun
loading...
A
A
A
Di sisi properti, Gede mengungkapkan salah satu strategi perseroan yaitu mendukung program pemerintah, baik melalui kawasan industri maupun pariwisata akan menjadi pendorong capaian proyeksi PPRO.
Ditambah lagi, Gede menyebutkan, PPRO mampu menyerap aspirasi dan perubahan pasar ketika kebutuhan mulai bergeser. Perseroan akan menerapkan perubahan tersebut pada produk-produk propertinya sehingga bisa terserap pasar.
PT PP Properti Tbk. (PPRO) menyatakan insentif pajak pertambahan nilai (PPN) ditanggung pemerintah (DTP) untuk pembelian rumah tapak dan unit rumah susun telah memberikan dampak positif bagi perseroan.
Senada, Direktur Keuangan PP Properti Deni Budiman mengatakan penjualan properti pihaknya naik sekitar 2-4% secara tahunan pada semester I-2021. Deni menilai dampak tersebut kurang signifikan lantaran insentif tersebut baru diterbitkan Maret 2021. Serta, berharap pertumbuhan penjualan yang terjadi pada semester I dapat berlanjut ke paruh kedua tahun ini.
"Untuk sampai akhir tahun, kami masih optimistis insentif PPN (dapat memberikan dampak yang lebih signifikan terhadap penjualan) unit ready stock," tandasnya.
Kinerja PPRO yang diproyeksi positif itu nantinya akan berdampak pada harga saham perseroan. Saat ini saham PPRO berada di level Rp70, setelah seminggu yang lalu sempat menguat di posisi Rp76 (6/9/2021).
Ditambah lagi, Gede menyebutkan, PPRO mampu menyerap aspirasi dan perubahan pasar ketika kebutuhan mulai bergeser. Perseroan akan menerapkan perubahan tersebut pada produk-produk propertinya sehingga bisa terserap pasar.
PT PP Properti Tbk. (PPRO) menyatakan insentif pajak pertambahan nilai (PPN) ditanggung pemerintah (DTP) untuk pembelian rumah tapak dan unit rumah susun telah memberikan dampak positif bagi perseroan.
Senada, Direktur Keuangan PP Properti Deni Budiman mengatakan penjualan properti pihaknya naik sekitar 2-4% secara tahunan pada semester I-2021. Deni menilai dampak tersebut kurang signifikan lantaran insentif tersebut baru diterbitkan Maret 2021. Serta, berharap pertumbuhan penjualan yang terjadi pada semester I dapat berlanjut ke paruh kedua tahun ini.
Baca Juga
"Untuk sampai akhir tahun, kami masih optimistis insentif PPN (dapat memberikan dampak yang lebih signifikan terhadap penjualan) unit ready stock," tandasnya.
Kinerja PPRO yang diproyeksi positif itu nantinya akan berdampak pada harga saham perseroan. Saat ini saham PPRO berada di level Rp70, setelah seminggu yang lalu sempat menguat di posisi Rp76 (6/9/2021).
(uka)