Begini Cara Supaya UMKM Bisa Sukses Ekspor ke Luar Negeri
loading...
A
A
A
JAKARTA - Usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) merupakan tulang punggung perekonomian nasional. Karena itu, saat pasar dalam negeri lesu di masa pandemi COVID-19, pasar ekspor adalah konsumen yang harus dituju pelaku UMKM.
Untuk membantu UMKM go international, ada tiga Kampus UMKM Shopee di Solo dan Semarang, Jawa Tengah; dan Bandung, Jawa Barat, yang bisa membantu mereka naik kelas. ‘Kampus’ ini dibekali fasilitas dan dukungan komprehensif dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan.
"Dengan kehadiran tiga Kampus Shopee Ekspor di Solo, Bandung dan Semarang diharapkan semakin banyak UMKM di sekitarnya terbantu untuk naik kelas untuk masuk ke ranah digital dan global. Melalui fasilitas dan layanan di Kampus UMKM Shopee Ekspor yang dirancang sesuai dengan kebutuhan UMKM ," kata Direktur Shopee Indonesia, Handhika Jahja.
Untuk memudahkan UMKM memahami dunia digital, tiga kampus tersebut menghadirkan empat fasilitas dan layanan.
Bantuan Operasional dan Pendaftaran.
-Simulasi Gudang, di mana pelaku UMKM dapat menyaksikan langsung demonstrasi proses pengelolaan stok, mulai dari proses inbound hingga outbound barang.
Pelatihan dan Edukasi
- Pusat Edukasi, yakni pusat informasi cara mulai berjualan serta pelatihan untuk pelaku UMKM mulai dari Modul Dasar (Basic), Menengah (Internmediate), hingga Lanjutan (Advanced). Disediakan juga fasilitas penunjang seperti laptop dan smartphone agar pelaku UMKM dapat memahami beragam fitur Shopee.
Fasilitas Penunjang Pemasaran
- Studio Foto, karena foto produk sangat krusial untuk pemasaran, maka Shopee menyediakan fasilitas studio foto untuk mengambil foto produk dengan kualitas yang baik.
- Live Streaming Room, melalui fitur Shopee Live, Shopee membantu para penjual membangun interaksi dengan para pembeli secara langsung. Fasilitas ini dilengkapi berbagai alat pendukung seperti background, tripod, lampu (ring light), dan bangku serta meja.
Ruang Pertemuan dan Pelatihan
- Ruang pertemuan menyediakan empat ruangan untuk pertemuan 1-on-1 antara pelaku UMKM dengan Trainer Shopee.
- Ruangan Training berkapasitas 30 orang yang dirancang sebagai ruang pelatihan yang diadakan enam hari sepekan.
Baca Juga
Untuk membantu UMKM go international, ada tiga Kampus UMKM Shopee di Solo dan Semarang, Jawa Tengah; dan Bandung, Jawa Barat, yang bisa membantu mereka naik kelas. ‘Kampus’ ini dibekali fasilitas dan dukungan komprehensif dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan.
"Dengan kehadiran tiga Kampus Shopee Ekspor di Solo, Bandung dan Semarang diharapkan semakin banyak UMKM di sekitarnya terbantu untuk naik kelas untuk masuk ke ranah digital dan global. Melalui fasilitas dan layanan di Kampus UMKM Shopee Ekspor yang dirancang sesuai dengan kebutuhan UMKM ," kata Direktur Shopee Indonesia, Handhika Jahja.
Untuk memudahkan UMKM memahami dunia digital, tiga kampus tersebut menghadirkan empat fasilitas dan layanan.
Bantuan Operasional dan Pendaftaran.
-Simulasi Gudang, di mana pelaku UMKM dapat menyaksikan langsung demonstrasi proses pengelolaan stok, mulai dari proses inbound hingga outbound barang.
Pelatihan dan Edukasi
- Pusat Edukasi, yakni pusat informasi cara mulai berjualan serta pelatihan untuk pelaku UMKM mulai dari Modul Dasar (Basic), Menengah (Internmediate), hingga Lanjutan (Advanced). Disediakan juga fasilitas penunjang seperti laptop dan smartphone agar pelaku UMKM dapat memahami beragam fitur Shopee.
Fasilitas Penunjang Pemasaran
- Studio Foto, karena foto produk sangat krusial untuk pemasaran, maka Shopee menyediakan fasilitas studio foto untuk mengambil foto produk dengan kualitas yang baik.
- Live Streaming Room, melalui fitur Shopee Live, Shopee membantu para penjual membangun interaksi dengan para pembeli secara langsung. Fasilitas ini dilengkapi berbagai alat pendukung seperti background, tripod, lampu (ring light), dan bangku serta meja.
Ruang Pertemuan dan Pelatihan
- Ruang pertemuan menyediakan empat ruangan untuk pertemuan 1-on-1 antara pelaku UMKM dengan Trainer Shopee.
- Ruangan Training berkapasitas 30 orang yang dirancang sebagai ruang pelatihan yang diadakan enam hari sepekan.
(akr)