Siasat Merek Menghadapi 3 Disrupsi di Saat Pandemi
loading...
A
A
A
Kemal E. Ghani, praktisi media dari Grup SWA, mengemukakan bahwa sejak pandemi, para pelaku bisnis menghadapi sejumlah disrupsi yang mengubah bisnis secara signifikan dan mengubah perilaku konsumen sehingga menjadi tantangan bagi pengelola merek dalam melakukan komunikasi agar konsumen terkait dengan merek mereka.
"Kami mencoba cari jawabannya dan merancang program Indonesia Brand Communication Championship 2021 yang diharapkan dengan adanya para guardian brand terbaik di negeri ini, maka bisa belajar dan tidak menyerah untuk melakukan aktivitas komunikasi kepada konsumen," katanya.
Lis Hendriani, pemimpin MIX-MarComm, menambahkan bahwa Indonesia Brand Communication Championship 2021 merupakan ajang kompetisi pertama untuk kreativitas komunikasi dalam mengawal eksistensi merek yang diikuti oleh perusahaan pemilik merek, pemimpin pengelola merek di perusahaan, serta agensi yang membantu komunikasi merek.
"Rekognisi ini diselenggarakan dalam rangka menunjukkan kepada investor bahwa brand yang di-support-nya dikelola dan dikawal dengan baik oleh para wali merek di perusahaan. Kami berharap melalui program ini, para pemilik merek dapat menjadikan kampanye brand ini sebagai brand credential yang dapat menambah kepercayaan konsumen. Sementara itu, bagi agensi branding-nya, rekognisi ini diharapkan dapat menunjukkan level of service mereka dalam mengawal komunikasi brand kliennya," ujar Lis.
Peserta kompetisi itu dinilai oleh sembilan dewan juri yang terdiri atas para pakar, media, dan akademikus yang pada bulan Juli 2021 dan pengumuman pemenangnya pada hari ini.
Para pemenangnya, antara lain Fenny Kusnaidy, Direktur Marketing dan Komunikasi Merek Sasa Inti (Best Brand Guardian, Top Leader), Gojek dan Bank Syariah Indonesia (Best Brand Guardian, Guardian Team), Fortuna dan Imogen PR (The Best Branding Agency), H-Three dengan kampanye Mr Sprei Epic-Traveloka (The Most Creative Brand Communication untuk Digital Campaign dan TV Commercial), Sharp Bersedekah (Brand Activation), Telkom IndiHome Wondeful Papua (Integrated Brand Campaign).
"Kami mencoba cari jawabannya dan merancang program Indonesia Brand Communication Championship 2021 yang diharapkan dengan adanya para guardian brand terbaik di negeri ini, maka bisa belajar dan tidak menyerah untuk melakukan aktivitas komunikasi kepada konsumen," katanya.
Lis Hendriani, pemimpin MIX-MarComm, menambahkan bahwa Indonesia Brand Communication Championship 2021 merupakan ajang kompetisi pertama untuk kreativitas komunikasi dalam mengawal eksistensi merek yang diikuti oleh perusahaan pemilik merek, pemimpin pengelola merek di perusahaan, serta agensi yang membantu komunikasi merek.
"Rekognisi ini diselenggarakan dalam rangka menunjukkan kepada investor bahwa brand yang di-support-nya dikelola dan dikawal dengan baik oleh para wali merek di perusahaan. Kami berharap melalui program ini, para pemilik merek dapat menjadikan kampanye brand ini sebagai brand credential yang dapat menambah kepercayaan konsumen. Sementara itu, bagi agensi branding-nya, rekognisi ini diharapkan dapat menunjukkan level of service mereka dalam mengawal komunikasi brand kliennya," ujar Lis.
Peserta kompetisi itu dinilai oleh sembilan dewan juri yang terdiri atas para pakar, media, dan akademikus yang pada bulan Juli 2021 dan pengumuman pemenangnya pada hari ini.
Para pemenangnya, antara lain Fenny Kusnaidy, Direktur Marketing dan Komunikasi Merek Sasa Inti (Best Brand Guardian, Top Leader), Gojek dan Bank Syariah Indonesia (Best Brand Guardian, Guardian Team), Fortuna dan Imogen PR (The Best Branding Agency), H-Three dengan kampanye Mr Sprei Epic-Traveloka (The Most Creative Brand Communication untuk Digital Campaign dan TV Commercial), Sharp Bersedekah (Brand Activation), Telkom IndiHome Wondeful Papua (Integrated Brand Campaign).
(uka)