SRO Ajak Investor Pasar Modal Bertransaksi yang Akan Dialokasikan Jadi Dana Sosial
loading...
A
A
A
JAKARTA - Dalam rangka mendukung hari Palang Merah Indonesia (PMI) pada 17 September 2021, Self-Regulatory Organization (SRO) pasar modal Indonesia yang terdiri atas PT Bursa Efek Indonesia (BEI), PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI) dan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), akan menyelenggarakan kembali rangkaian kegiatan Corporate Social Responsibility ( CSR ) berupa donor darah dan donor plasma serentak di beberapa kota.
Untuk itu, Ketua Panitia HUT ke-44 Pasar Modal Indonesia sekaligus Direktur KSEI Syafruddin mengajak para investor untuk bertransaksi di pasar modal pada tanggal 17 September 2021 untuk mendukung kegiatan tersebut.
Syafruddin mengatakan, setiap pendapatan yang diterima oleh SRO akan dialokasikan sebagai dana sosial untuk penanganan pandemi Covid-19.
“Untuk investor pasar modal, dapat berpartisipasi dengan cara melakukan transaksi pasar modal, pada tanggal 17 September 2021. Karena setiap pendapatan yang diterima oleh BEI, KPEI dan KSEI di tanggal tersebut maka akan dialokasikan untuk dana sosial dalam rangka penanggulangan Covid-19,” ujar Syafruddin dalam keterangan tertulis, Kamis (16/9/2021).
Kemudian, dikatakan Syafruddin, diperkirakan dana yang terkumpul pada 17 September mendatang mencapai 5 hingga 8 miliar rupiah. Dana yang terkumpul, dikatakan dia, salah satunya akan disalurkan untuk kegiatan donor darah dan donor plasma untuk mendukung kebutuhan darah nasional.
“Kegiatan tersebut dilakukan untuk mendukung kebutuhan darah untuk disalurkan melalui PMI, karena selama pandemi COVID-19, kebutuhan donor darah dan donor plasma cukup meningkat,” ujarnya.
Syafruddin menuturkan, kegiatan ini akan diikuti oleh karyawan SRO maupun masyarakat umum dengan target keseluruhan 10.000 pendonor, dengan target di DKI Jakarta sebanyak 4.000 pendonor, Surabaya sebanyak 3.050 pendonor, dan sisanya dari daerah-daerah lainnya.
“Dengan bekerjasama dengan PMI, kegiatan penyaluran dana CSR yang akan dilakukan di bulan September dilaksanakan dalam berbagai bentuk di beberapa daerah, antara lain Semarang, Surabaya, Malang, Kediri, Pangkal Pinang, Batam, Bengkulu, Banjarmasin, Makassar, Kendari, dan Mataram,” imbuhnya.
Syafruddin berharap, kegiatan ini dapat membantu pemerintah dengan harapan apabila Covid-19 dapat kita bantu untuk tanggulangi, maka masyarakat juga dapat bangkit dari sisi sosial maupun sisi ekonominya.
“SRO berharap agar pandemi Covid-19 segera teratasi dan seluruh masyarakat dapat ikut berpartisipasi dalam upaya penanggulangan Covid-19 tersebut,” pungkasnya.
Untuk itu, Ketua Panitia HUT ke-44 Pasar Modal Indonesia sekaligus Direktur KSEI Syafruddin mengajak para investor untuk bertransaksi di pasar modal pada tanggal 17 September 2021 untuk mendukung kegiatan tersebut.
Syafruddin mengatakan, setiap pendapatan yang diterima oleh SRO akan dialokasikan sebagai dana sosial untuk penanganan pandemi Covid-19.
“Untuk investor pasar modal, dapat berpartisipasi dengan cara melakukan transaksi pasar modal, pada tanggal 17 September 2021. Karena setiap pendapatan yang diterima oleh BEI, KPEI dan KSEI di tanggal tersebut maka akan dialokasikan untuk dana sosial dalam rangka penanggulangan Covid-19,” ujar Syafruddin dalam keterangan tertulis, Kamis (16/9/2021).
Kemudian, dikatakan Syafruddin, diperkirakan dana yang terkumpul pada 17 September mendatang mencapai 5 hingga 8 miliar rupiah. Dana yang terkumpul, dikatakan dia, salah satunya akan disalurkan untuk kegiatan donor darah dan donor plasma untuk mendukung kebutuhan darah nasional.
“Kegiatan tersebut dilakukan untuk mendukung kebutuhan darah untuk disalurkan melalui PMI, karena selama pandemi COVID-19, kebutuhan donor darah dan donor plasma cukup meningkat,” ujarnya.
Syafruddin menuturkan, kegiatan ini akan diikuti oleh karyawan SRO maupun masyarakat umum dengan target keseluruhan 10.000 pendonor, dengan target di DKI Jakarta sebanyak 4.000 pendonor, Surabaya sebanyak 3.050 pendonor, dan sisanya dari daerah-daerah lainnya.
“Dengan bekerjasama dengan PMI, kegiatan penyaluran dana CSR yang akan dilakukan di bulan September dilaksanakan dalam berbagai bentuk di beberapa daerah, antara lain Semarang, Surabaya, Malang, Kediri, Pangkal Pinang, Batam, Bengkulu, Banjarmasin, Makassar, Kendari, dan Mataram,” imbuhnya.
Syafruddin berharap, kegiatan ini dapat membantu pemerintah dengan harapan apabila Covid-19 dapat kita bantu untuk tanggulangi, maka masyarakat juga dapat bangkit dari sisi sosial maupun sisi ekonominya.
“SRO berharap agar pandemi Covid-19 segera teratasi dan seluruh masyarakat dapat ikut berpartisipasi dalam upaya penanggulangan Covid-19 tersebut,” pungkasnya.
(akr)