Platform Digital Jadi Solusi Dongkrak Ekspor UMKM RI

Selasa, 28 September 2021 - 04:58 WIB
loading...
Platform Digital Jadi...
Staf Khusus Wakil Presiden RI Dr Lukmanul Hakim mengapresiasi kolaborasi platform digital melalui Asosiasi Platform Digital Ekspor Indonesia (APDEI) untuk mendongkrak ekspor UMKM di tengah pandemi. Foto/Ist
A A A
JAKARTA - Kolaborasi platform digital melalui Asosiasi Platform Digital Ekspor Indonesia (APDEI) untuk mendongkrak ekspor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di tengah pandemi dan pasca pandemi Covid-19 diapresiasi Staf Khusus Wakil Presiden RI.

Staf Khusus Wakil Presiden RI Dr Lukmanul Hakim menjelaskan melalui plarform digital akan menembus sekat-sekat hambatan ekspor, sehingga terbangun ekosistem ekspor berkesinambungan yang terus tumbuh besar.


“Kami mendukung platform digital ekspor berjalan membesar dan menjadi urat nadi ekspor Indonesia,” kata Lukmanul Hakim saat berdialog melalui aplikasi daring bersama pengurus APDEI, Senin (27/9/2021) petang.

Pekan sebelumnya pengurus APDEI berdiskusi dengan Asisten Staf Khusus Wapres Guntur Subagja Mahardika dan Dhika Yudhistira, untuk mendorong ekspor UMKM, termasuk produk halal.

“Ekspor melalui platform digital ini luar biasa,” ujar Lukmanul Hakim seraya mencontohkan Alibaba yang mendunia.

Lukman menyebut dua hal yang harus ada afirmasi dalam mendorong ekspor UMKM. Pertama, ekosistem produksi sehingga bisa efisien dengan kualitas terbaik dan kuantitas memadai. Kedua, harus memiliki daya saing kompetitif selain efisiensi produksi juga harus mendapat dukungan pemerintah yang bekerjasama dengan negara tujuan ekspor.

“Kita harus memiliki special agreement dengan negara-negara yang saat ini belum kerja sama perdagangan, seperti dengan negara anggota OKI (Organisasi Konferensi Islam),” jelas Lukman.

Ketua Umum APDEI Hadi Lee menambahkan ekosistem yang dibangun meliputi semua aspek dalam rantai pasok ekspor, termasuk logistik. “Ini perlu dukungan pemerintah,” tutur Hadi yang mengelola platform IDN Store.

Pengurus APDEI Amalia Prabowo mengungkapkan kolaborasi ini dapat meningkatkan volume dan efisiensi. “Kami masing-masing sudah membuat ekosistem dan mengirimkan barang ekspor,” tuturnya.


Amalia Prabowo juga menjelaskan bahwa asosiasinya membangun sumber daya manusia ekspor melalui pendampingan. “Jadi bukan hanya pedampingan dan pelatihan tapi menjadi pusat inkubasi UMKM,” kata pemilik platform GeTI ini.

Sementara itu, Haris dari Expert Export Indonesia, menyebut platform digital sangat dibutuhkan. “Platform digital ekspor menjadi ikon Indonesia,” ungkap Haris.
(dar)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1839 seconds (0.1#10.140)