Jokowi: Papua Kini Punya Venue Olahraga Standar Internasional
loading...
A
A
A
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan tujuh arena pertandingan atau Veneu yang akan digunakan dalam perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua Tahun 2021. Peresmian yang ditandai dengan penandatanganan prasasti yang digelar di Istora Papua Bangkit, Kabupaten Jayapura.
"Kita bersyukur alhamdulilah seluruh Veneu PON XX Papua sudah selesai dan siap dimanfaatkan untuk mendukung suksesnya pelaksanaan PON yang baru pertama kali dilaksanakan di tanah Papua," katanya, Sabtu (2/10/2021).
Selain itu dia mengungkapkan bahwa Veneu yang dibangun telah berstandar internasional. Bahkan memiliki konstruksi hemat energi dan ramah lingkungan.
"Kita juga patut bersyukur Papua memiliki berbagai venue olahraga yang berstandar internasional. Mulai dari Istora Papua Bangkit, arena akuatik, arena kriket, arena hoki, arena dayung, arena panahan, sampai arena sepatu roda. Berbagai venue ini menghadirkan berbagai inovasi kecanggihan konstruksi yang hemat energi dan ramah lingkungan," paparnya.
Ketujuh arena PON XX Papua yang diresmikan Presiden pada kesempatan tersebut yaitu:
1. Istora Papua Bangkit: Terletak di Kampung Harapan, Kabupaten Jayapura, Istora Papua Bangkit mulai dibangun pada November 2018 dan selesai pada September 2020. Bangunan seluas 7.740 meter persegi tersebut memiliki kapasitas 3.148 kursi tribun. Istora Papua Bangkit juga memegang tiga rekor MURI, yakni instalasi textile duct ring terpanjang, atap dome terluas tanpa baut, dan atap baja lengkung bentang terpanjang.
2. Arena Akuatik: Arena olahraga air ini terletak di Kampung Harapan, Kabupaten Jayapura dan memiliki luas bangunan 17.783 meter persegi dan berkapasitas 1.500 kursi tribun. Arena akuatik telah mendapatkan sertifikasi dari FINA.
3. Arena Panahan: Arena panahan yang terletak di Kampung Harapan, Kabupaten Jayapura, mulai dibangun pada Februari 2020 dan selesai pada Juli 2021. Arena panahan ini memiliki luas keseluruhan 33.600 meter persegi dengan luas arena kompetisi 10.000 meter persegi.
"Kita bersyukur alhamdulilah seluruh Veneu PON XX Papua sudah selesai dan siap dimanfaatkan untuk mendukung suksesnya pelaksanaan PON yang baru pertama kali dilaksanakan di tanah Papua," katanya, Sabtu (2/10/2021).
Selain itu dia mengungkapkan bahwa Veneu yang dibangun telah berstandar internasional. Bahkan memiliki konstruksi hemat energi dan ramah lingkungan.
"Kita juga patut bersyukur Papua memiliki berbagai venue olahraga yang berstandar internasional. Mulai dari Istora Papua Bangkit, arena akuatik, arena kriket, arena hoki, arena dayung, arena panahan, sampai arena sepatu roda. Berbagai venue ini menghadirkan berbagai inovasi kecanggihan konstruksi yang hemat energi dan ramah lingkungan," paparnya.
Ketujuh arena PON XX Papua yang diresmikan Presiden pada kesempatan tersebut yaitu:
1. Istora Papua Bangkit: Terletak di Kampung Harapan, Kabupaten Jayapura, Istora Papua Bangkit mulai dibangun pada November 2018 dan selesai pada September 2020. Bangunan seluas 7.740 meter persegi tersebut memiliki kapasitas 3.148 kursi tribun. Istora Papua Bangkit juga memegang tiga rekor MURI, yakni instalasi textile duct ring terpanjang, atap dome terluas tanpa baut, dan atap baja lengkung bentang terpanjang.
2. Arena Akuatik: Arena olahraga air ini terletak di Kampung Harapan, Kabupaten Jayapura dan memiliki luas bangunan 17.783 meter persegi dan berkapasitas 1.500 kursi tribun. Arena akuatik telah mendapatkan sertifikasi dari FINA.
3. Arena Panahan: Arena panahan yang terletak di Kampung Harapan, Kabupaten Jayapura, mulai dibangun pada Februari 2020 dan selesai pada Juli 2021. Arena panahan ini memiliki luas keseluruhan 33.600 meter persegi dengan luas arena kompetisi 10.000 meter persegi.