Intani Cetak 1.000 Pengusaha Milenial Sektor Pertanian

Rabu, 06 Oktober 2021 - 18:33 WIB
loading...
Intani Cetak 1.000 Pengusaha...
Ketua Umum Intani, Guntur Subagja Mahardika, mengungkapkan program Mencetak 1.000 Pengusaha Milenial Pertanian untuk menciptakan lapangan kerja di tengah pandemi Covid-19. Foto/Ist
A A A
JAKARTA - Perkumpulan Insan Tani dan Nelayan Indonesia (Intani) berkolaborasi dengan Mitra Mikro Social Investment dan Koperasi Agro Maritim Nusantara mencetak 1.000 pengusaha milenial sektor pertanian .

Ketua Umum Intani, Guntur Subagja Mahardika, mengungkapkan program Mencetak 1.000 Pengusaha Milenial Pertanian untuk menciptakan lapangan kerja di tengah pandemi Covid-19.

“Ada tiga program yang sudah mulai dijalankan, yaitu Pengusaha Kedai Kopi Dari Rumah, Peternakan Puyuh Milenial, dan Agen Pangan,” kata Guntur Subagja saat menghadiri talkshow Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) 2021 bertajuk ‘Pertanian, Bisnis Asyik Milenial’ yang digelar secara daring, Rabu (6/10/2021).


Talkshow dalam kegiatan Agriweek Road to ISEF 2021 diselenggarakan Bank Indonesia bersama Kementerian Pertanian, dan Intani. Disamping mencetak lapangan kerja, program ini juga untuk mendorong generasi terjun ke sektor pertanian saat terjadinya krisis regenerasi petani. “Saat ini petani muda di bawah usia 25 tahun hanya 0,9%, kondisi yang memprihatinkan,” tutur Guntur.

Guntur yang juga Asisten Staf Khusus Wakil Presiden RI ini mengungkapkan kondisi bertambahnya penduduk miskin dan pengangguran akibat pandemi daan 83% UMKM juga terdampak. Dalam kondisi itu sektor pertanian mengalami peningkatan.

CEO P4S Peternakan Puyuh Sukabumi, Slamet Wuryadi menyampaikan potensi peternakan puyuh yang merupakan endemik lokal yang dapat membantu mengatasi kemiskinan. “Dengan beternak puyuh bisa menghasilkan gaji UMK setiap bulan,” paparnya.

Pasar puyuh cukup besar dan saat ini baru tersebar sekitar 15 juta puyuh ternak di Indonesia. Telur puyuh juga memiliki protein tinggi sehingga dapat mengatasi stunting. Slamet mengungkapkan baru mendapatkan pasar ekspor ke Timor Leste untuk telur puyuh dan produk turunan daging puyuh.

CEO Mitra Mikro Social Investment Media Arief Rizky mengungkapkan lembaga yang dipimpinnya mengembangkan ekosistem keuangan syariah untuk usaha mikro dan pertanian berbasis wakaf produktif.

Mitra Mikro menggandeng Koperasi Agro Maritim Nusantara untuk menyalurkan pembiayaan kepada usaha-usaha mikro, petani, dan nelayan yang un-bankable.

Pengurus Koperasi Agro Maritim Nusantara Anif Punto Utomo menyampaikan ekosistem yang dibangun koperasi mulai dari produksi, pembiayaan, hingga pemasaran. Para pengusaha mikro, petani, dan nelayan yang un-bankable didorong menjadi besar dan bankable sehingga nanti dapat memanfaatkan permodalan dari lembaga keuangan syariah.


Program Mencetak Pengusaha Kedai Kopi Dari Rumah melibatkan para petani di hulu, kafe yang terdampak pandemi sebagai cloud-kitchen, dan pengusaha milenial yang membuka gerai di rumahnya masing-masing. Model bisnis ini terintegrasi menggunakan aplikasi Desa Digital Global (Dedigo).

Intani mengajak para pemangku kepentingan berkolaborasi membangun pertanian dan perikanan berbasis ekonomi kerakyatan. “Sektor pertanian memberikan dampak ekonomi dan sosial tinggi yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” jelas Guntur.
(dar)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
UMKM Jangan Dipandang...
UMKM Jangan Dipandang Sebelah Mata, Menteri Maman Minta Ganti Kata Pelaku jadi Pengusaha
Lewat Program Petani...
Lewat Program Petani Maju, Syngenta Perkuat Kolaborasi di Sektor Pertanian
PinjamDuit Berkomitmen...
PinjamDuit Berkomitmen Dukung Pertumbuhan UMKM Tanah Air
Penyebaran Wabah Flu...
Penyebaran Wabah Flu Burung, Koalisi NGO Desak Penghentian Peternakan Pabrik
Dukung Ketahanan Pangan,...
Dukung Ketahanan Pangan, BRI Salurkan Kredit Senilai Rp199,83 Triliun di Sektor Pertanian
Tarik Milenial Mau Bertani,...
Tarik Milenial Mau Bertani, Mentan Amran: Kuncinya Keuntungan dan Teknologi
Dana Cair Hingga 4 Kali...
Dana Cair Hingga 4 Kali Sehari, BRImerchant Permudah Pengusaha
Kementan Jelaskan Tata...
Kementan Jelaskan Tata Cara Pendaftaran Brigade Swasembada Pangan, Berikut Kriterianya
Aturan Penghapusan Utang...
Aturan Penghapusan Utang UMKM Sudah Diteken! Pelajari Syarat dan Besarannya di PP 47/2024
Rekomendasi
Jalur Puncak Bogor Kembali...
Jalur Puncak Bogor Kembali Normal Dua Arah Sore Ini
Dari Tren Ghiblifying...
Dari Tren Ghiblifying hingga Gemini 2.5 Pro, Ini 4 Tren Teknologi Terpopuler di Lebaran 2025
5 Fakta Menarik di Balik...
5 Fakta Menarik di Balik Keputusan Ruben Onsu Menjadi Mualaf
Berita Terkini
2 Juta Orang Sudah Mudik...
2 Juta Orang Sudah Mudik Lebaran Gunakan Kereta Api
30 menit yang lalu
Menhub Pastikan Kelancaran...
Menhub Pastikan Kelancaran Pelabuhan Bakauheni Lampung Jelang Arus Balik
2 jam yang lalu
Hari Kedua Lebaran,...
Hari Kedua Lebaran, Mentan Tancap Gas Sidak 4 Gudang Bulog di Sulsel
4 jam yang lalu
Harga Cabai Rawit Merah...
Harga Cabai Rawit Merah Tembus Rp100.000 per Kg, Wamendag Salahkan Cuaca
4 jam yang lalu
Aturan Pajak Reklame...
Aturan Pajak Reklame di Jakarta Diperbarui, Ini Penjelasannya
6 jam yang lalu
Ada Diskon BBM Rp300...
Ada Diskon BBM Rp300 per Liter dari Pertamina, Begini Caranya!
8 jam yang lalu
Infografis
1.000 Rudal Balistik...
1.000 Rudal Balistik Disiapkan Iran untuk Ladeni Israel
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved