Bangkitkan Industri Kreatif, MPL Gelar Piala Presiden Esports 2021

Rabu, 20 Oktober 2021 - 06:00 WIB
loading...
Bangkitkan Industri...
Esport mendorong pertumbuhan platform game lokal seperti speed cheese. FOTO/Istimewa
A A A
JAKARTA - Pemerintah mendorong industri kreatif tumbuh melalui turnamen game online esport . Hal itu mengingat pasar game Indonesia terbesar di Asia Pasifik dengan nilai mencapai Rp13 triliun.

"Industri kreatif utamanya turnamen esport bagaimana tetap jalan di tengah pandemi Covid-19 sebagai upaya mendorong industri kreatif di dalam negeri," kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno baru-baru ini.

Menurut dia esport memiliki peluang besar menumbuhkan industri kreatif di dalam negeri. Pada 2023 diperkirakan ada 646 juta penonton esport di seluruh dunia mengalahkan olahraga tradisional. Tidak hanya itu, esport juga mendorong pertumbuhan platform game lokal seperti speed cheese.



Harapan pemerintah agar turnamen esport tetap jalan di tengah pandemi diamini MPL Indonesia dengan menggelar MPL di Piala Presiden esports (PPE) 2021. Country Head MPL Indonesia Ridzki Syahputera mengungkapkan sejak pendaftaran dibuka 4 Oktober 2021 lalu lebih dari 30.000 pemain mobil esport mendaftarkan diri bertanding sebagai Master Speed Chess.

Pendaftaran yang sedianya ditutup pada 18 Oktober 2021 diperpanjang hingga 25 Oktober 2021. Hal itu dikarenakan animo tinggi masyarakat yang ikut turnamen. "Kami terus berperan aktif mengembangkan ekosistem mobile esport dan mengeksplorasi kemitraan dengan game developer lokal terbaik di Indonesia," ujar Ridzki.

Ia berharap melalui gelaran esport ini bisa ikut menumbuhkan industri kreatif Tanah Air. Piala Presiden Esports 2021 merupakan ajang pertama dan terbesar di Indonesia.



Tahun ini MPL menggelar turnamen speed chees sebagai game catur pertama di Indonesia. Turnamen ini juga menjadi yang terbesar dari sisi jumlah peserta dengan total hadiah Rp200 juta. "Animo masyarakat sangat tinggi kepada game MPL. Terlihat dari jumlah peserta turnamen mencapai lebih dari 50.000 orang yang berpartisipasi," kata dia.
(nng)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2170 seconds (0.1#10.140)