Ciptakan Lensa Optik Sebelum Perang Dunia II, HOYA Kini Rambah 52 Negara

Selasa, 26 Oktober 2021 - 22:22 WIB
loading...
Ciptakan Lensa Optik Sebelum Perang Dunia II, HOYA Kini Rambah 52 Negara
Produsen lensa optik HOYA konsisten menjadi pemain di industri kacamata selama 8 dekade. Foto/Ist
A A A
JAKARTA - Perusahaan asal Jepang yang dikenal sebagai produsen lensa optik HOYA konsisten menjadi pemain di industri kacamata selama 8 dekade. Kini, rangkaian produk HOYA telah merambah pasar di 52 negara.

HOYA diketahui telah mulai menciptakan lensa optik sebelum meletusnya Perang Dunia II, tepatnya pada November 1941, kakak beradik Shoichi dan Shigeru Yamanaka mulai memproduksi lensa optik di Hoya, Tokyo, Jepang. Kala itu, produksi lensa optik dianggap sebagai salah satu teknologi terdepan yang ada di Jepang.

Kini setelah 80 tahun beroperasi, Hoya Vision Care tumbuh menjadi pemimpin global yang progresif dan konsisten dalam inovasi teknologi optik. HOYA juga terus mendorong inovasi teknologi optik dengan tujuan menemukan solusi perawatan penglihatan terbaik bagi para profesional perawatan mata.



Hoya Vision Care memiliki pabrik dan laboratorium di Eropa, Amerika, dan Asia serta memasok lensa di 52 negara dengan jaringan lebih dari 18.000 karyawan dan 45 laboratorium di seluruh dunia.

President Direktur PT HOYA Lens Indonesia Dodi Rukminto mengatakan, Indonesia termasuk ke dalam 52 negara yang akrab dengan produk Hoya Vision Care, di mana produk HOYA telah masuk ke Indonesia sejak beberapa tahun lalu.

"Dan tepatnya pada tahun 2017 melalui PT Hoya Lens Indonesia, HOYA membuka laboratoriumnya di Jakarta dengan menyediakan berbagai lensa kacamata terbaiknya, meliputi Lensa Penglihatan Tunggal, Lensa Progresif, Lensa Progresif Indoor, serta pilihan Lapisan Lensa Kacamata,” sebut Dodi, Selasa (26/10/2021).

Menurut dia, saat ini begitu banyak merek dan jenis lensa kacamata yang beredar di pasaran. Namun, hanya beberapa merek lensa kacamata yang dibuat dari material berkualitas tinggi dengan teknologi inovatif dan terdepan.



Dodi menerangkan, HOYA merupakan lensa kacamata berteknologi Jepang yang membuat lapisan (coating) 5x lebih kuat hingga dapat memperpanjang umur lensa. Coating lensa kacamata HOYA didesain melalui laboratorium yang sangat mengutamakan presisi, dan inilah yang membedakan lensa kacamata HOYA dengan lensa kacamata lainnya.

Dia lantas membeberkan bahwa para ahli optometri biasanya menyarankan lensa kacamata yang memiliki kualitas bahan material yang bagus, desain teknologi mutakhir dengan lapisan coating yang kuat melindungi dari goresan, mudah dibersihkan dan tahan lama. "Berbagai kelebihan tersebut akan didapatkan pada lensa kacamata HOYA,” ucapnya.

Dodi menambahkan, kesehatan mata merupakan investasi jangka panjang. Untuk itu, lensa kacamata HOYA diciptakan untuk membantu meningkatkan kemampuan indra penglihatan menjadi lebih tajam dan jernih.

"Keunggulan produk Hoya Vision Care adalah lensa kacamata yang terpersonalisasi, karena seluruh lensa HOYA dibuat berdasarkan gaya hidup dan kebutuhan pengguna demi memberikan penglihatan yang paling optimal," tuturnya.

Dengan kualitas dan keunggulan yang dimiliki, HOYA meraih berbagai penghargaan, yang terkini adalah sebagai produk lensa terbaik tahun 2020 pada acara Optician Awards di Inggris.

Selain untuk kesehatan mata (lensa kacamata dan kontak lensa), Hoya Vision Care juga mengembangkan berbagai produknya untuk peralatan elektronik semiconductor (blanks/photomask), pelindung untuk led panels, dan kaca pelindung pada hard disk drive (HDD). HOYA juga memiliki produk untuk menjernihkan gambar (opticial lenses glass, plastic lenses, dan laser equipment), dan lensa kamera.

Selain itu, HOYA juga memiliki produk Lensa untuk peralatan pengobatan seperti medical endoscopes, laparscopic surgical instrument, intraocular lenses, orthopedic implants, airway scope dan berbagai produk untuk membantu pekerjaan lainnya, seperti IT system Architecture, dan voice text.
(ind)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1981 seconds (0.1#10.140)