Hingga November Penyaluran KUR Tembus Rp237 Triliun
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah ( Kemenkop UKM ) melaporkan, penyaluran Kredit Usaha Rakyat ( KUR ) hingga 3 November 2021 telah mencapai Rp237 triliun atau sekitar 83% dari dana yang dialokasikan.
Deputi Usaha Mikro Kemenkop UKM Eddy Satriya memerinci, penyaluran tersebut terdiri dari KUR Super Mikro sebesar Rp9,02 triliun kepada 1.025.706 debitur; KUR Mikro Rp147,82 triliun kepada 4.841.327 debitur.
"Kemudian KUR Kecil/Khusus sebesar Rp80,22 triliun kepada 413.886 debitur. Lalu, KUR Penempatan TKI sebesar Rp17,29 miliar kepada 1.123 debitur," kata Eddy dalam konferensi pers melalui siaran video, Jumat (5/11/2021).
Dia menambahkan, untuk mendukung pelaksanaan program KUR, pemerintah juga memberikan subsidi bunga KUR. "Untuk KUR Super Mikro sebesar 13%, KUR Mikro sebesar 10,5%, KUR Kecil 5,5%, dan KUR Penempatan TKI sebesar 14%," paparnya.
Lebih lanjut, Eddy mengatakan bahwa Kemenkop UKM juga akan membuat call center untuk menampung masukan dari UMKM khusus dalam untuk penyaluran KUR, serta menampung pengaduan masyarakat.
"Lewat portal ini nantinya UMKM ýang ingin melapor atau menanyakan seputar KUR akan kita layani. Semoga 2 minggu dari sekarang bisa selesai portalnya," ujar dia.
Lihat Juga: Sokong Ekonomi Kerakyatan, Kredit UMKM BRI Tembus Rp1.105,70 Triliun hingga Akhir Triwulan III 2024
Baca Juga
Deputi Usaha Mikro Kemenkop UKM Eddy Satriya memerinci, penyaluran tersebut terdiri dari KUR Super Mikro sebesar Rp9,02 triliun kepada 1.025.706 debitur; KUR Mikro Rp147,82 triliun kepada 4.841.327 debitur.
"Kemudian KUR Kecil/Khusus sebesar Rp80,22 triliun kepada 413.886 debitur. Lalu, KUR Penempatan TKI sebesar Rp17,29 miliar kepada 1.123 debitur," kata Eddy dalam konferensi pers melalui siaran video, Jumat (5/11/2021).
Dia menambahkan, untuk mendukung pelaksanaan program KUR, pemerintah juga memberikan subsidi bunga KUR. "Untuk KUR Super Mikro sebesar 13%, KUR Mikro sebesar 10,5%, KUR Kecil 5,5%, dan KUR Penempatan TKI sebesar 14%," paparnya.
Lebih lanjut, Eddy mengatakan bahwa Kemenkop UKM juga akan membuat call center untuk menampung masukan dari UMKM khusus dalam untuk penyaluran KUR, serta menampung pengaduan masyarakat.
"Lewat portal ini nantinya UMKM ýang ingin melapor atau menanyakan seputar KUR akan kita layani. Semoga 2 minggu dari sekarang bisa selesai portalnya," ujar dia.
Lihat Juga: Sokong Ekonomi Kerakyatan, Kredit UMKM BRI Tembus Rp1.105,70 Triliun hingga Akhir Triwulan III 2024
(fai)