Terlilit Utang Rp139 Triliun, Nasib Garuda di Tangan Asing
loading...
A
A
A
Bagi kreditor BUMN seperti Bank Himbara, PT Pertamina (Persero), PT Airnav Indonesia (Persero), dan PT Gapura Angkasa (Persero), penawaran yang diberikan adalah dengan mengajukan zero coupon bond dengan tenor selama 20 tahun dari saat ini.
"Ini yang menarik untuk Himbara, Pertamina Airnav, Gapura, kita akan menawarkan zero coupon bond dan kita akan menawari sebagian kewajiban Garuda ini menjadi zero coupon bond, nanti nominal value-nya di masa depan akan sama dengan par value saat ini," bebernya.
Sementara, operator bandara seperti PT Angkasa Pura 1 dan 2 serta vendor usaha lainnya akan ditawarkan untuk zero coupon bond dan debt to equity swap di Garuda.
Pemerintah juga sudah meluncurkan proposal restrukturisasi utang Garuda Indonesia sejak pekan pertama November 2021. Saat rapat kerja bersama Komisi VI DPR RI, Kartika memberikan sejumlah poin utama proposal restrukturisasi tersebut.
Secara garis besar, proposal berisikan pengajuan negosiasi dengan seluruh perusahaan penyewa pesawat (lessor) global, kreditur perbankan global, kreditur pemegang sukuk global, dan para vendor, termasuk vendor BUMN seperti PT Pertamina (Persero) dan perusahaan pelat merah lainnya.
"Ini yang menarik untuk Himbara, Pertamina Airnav, Gapura, kita akan menawarkan zero coupon bond dan kita akan menawari sebagian kewajiban Garuda ini menjadi zero coupon bond, nanti nominal value-nya di masa depan akan sama dengan par value saat ini," bebernya.
Sementara, operator bandara seperti PT Angkasa Pura 1 dan 2 serta vendor usaha lainnya akan ditawarkan untuk zero coupon bond dan debt to equity swap di Garuda.
Pemerintah juga sudah meluncurkan proposal restrukturisasi utang Garuda Indonesia sejak pekan pertama November 2021. Saat rapat kerja bersama Komisi VI DPR RI, Kartika memberikan sejumlah poin utama proposal restrukturisasi tersebut.
Secara garis besar, proposal berisikan pengajuan negosiasi dengan seluruh perusahaan penyewa pesawat (lessor) global, kreditur perbankan global, kreditur pemegang sukuk global, dan para vendor, termasuk vendor BUMN seperti PT Pertamina (Persero) dan perusahaan pelat merah lainnya.
(ind)