Deretan Harga Jet Tempur Canggih, Nomor 7 Buatan RI dan Korsel
loading...
A
A
A
Dua mesin turbofan Saturn AL-31F setelah menyala memungkinkan Su-34 mencapai kecepatan maksimum 1.200 mph. Sebagai informasi, pesawat Sukhoi Su-34 masih dipakai oleh armada Rusia seperti pada simulasi latihan pemboman terhadap kapal musuh pada awal Juli 2021.
Pelatihan di atas Laut Hitam itu melibatkan beragam pesawat tempur, mulai dari Sukhoi Su-30SM, pembom Sukhoi Su-24M, pembom tempur Sukhoi Su-34 dan jet tempur Sukhoi Su 27. Untuk harga Su-34 sendiri berkisar USD42,1 juta atau setara dengan Rp599 miliar.
7. Jet Tempur KAI KF-21
Salah satu dalam jajaran pesawat jet tempur termahal ada KAI KF-21 Boramae/F-24 Phoenix yang merupakan program Korea Selatan (Korsel) dan Indonesia dalam mengembangkan pesawat tempur multi-peran lanjutan ditujukan untuk Angkatan Udara Republik Korea (ROKAF) dan Angkatan Udara Indonesia (TNI-AU).
Proyek ini dipelopori langsung oleh Korea Selatan dengan Indonesia sebagai mitra utama. Proyek pesawat tempur ini merupakan program pengembangan pesawat jet kedua Korea Selatan setelah pengembangan pertamanya untuk T-50 Golden Eagle.
Radius tempur jet ini yaitu 750km, berkecepatan maksimum lebih dari 2.432 km, dan memiliki ketinggian maksimum lebih dari 50.000 kaki.
Untuk proses pembuatannya total biaya yang harus dikeluarkan mencapai 8,1 trilun won. Baru-baru ini Indonesia mendapat keringanan biaya sebesar 100 miliar won atau sekitar Rp1,2 triliun.
Dilansir dari aerocorner.com, seorang pejabat Badan Program Akuisisi Pertahanan Korea Selatan (DAPA) mengatakan, Indonesia akan diberi keringanan pembayaran dengan meniadakan PPN. Jadi total biaya yang harus dibayarkan Indonesia turun sebesar 500 miliar won menjadi 1,6 triliun won (Rp 19,2 triliun). Proyek KF-21 sendiri bernilai total 8,1 triliun won.
Uji coba di darat sudah dilakukan tahun ini namun penerbangan pertama rencananya akan dilaksanakan pada tahun 2022. Jumlah pesawat tempur yang diproduksi rencananya 120 unit untuk Angkatan Udara ROK dan 80 unit untuk Angkatan Udara Indonesia.
Pelatihan di atas Laut Hitam itu melibatkan beragam pesawat tempur, mulai dari Sukhoi Su-30SM, pembom Sukhoi Su-24M, pembom tempur Sukhoi Su-34 dan jet tempur Sukhoi Su 27. Untuk harga Su-34 sendiri berkisar USD42,1 juta atau setara dengan Rp599 miliar.
7. Jet Tempur KAI KF-21
Salah satu dalam jajaran pesawat jet tempur termahal ada KAI KF-21 Boramae/F-24 Phoenix yang merupakan program Korea Selatan (Korsel) dan Indonesia dalam mengembangkan pesawat tempur multi-peran lanjutan ditujukan untuk Angkatan Udara Republik Korea (ROKAF) dan Angkatan Udara Indonesia (TNI-AU).
Proyek ini dipelopori langsung oleh Korea Selatan dengan Indonesia sebagai mitra utama. Proyek pesawat tempur ini merupakan program pengembangan pesawat jet kedua Korea Selatan setelah pengembangan pertamanya untuk T-50 Golden Eagle.
Radius tempur jet ini yaitu 750km, berkecepatan maksimum lebih dari 2.432 km, dan memiliki ketinggian maksimum lebih dari 50.000 kaki.
Untuk proses pembuatannya total biaya yang harus dikeluarkan mencapai 8,1 trilun won. Baru-baru ini Indonesia mendapat keringanan biaya sebesar 100 miliar won atau sekitar Rp1,2 triliun.
Dilansir dari aerocorner.com, seorang pejabat Badan Program Akuisisi Pertahanan Korea Selatan (DAPA) mengatakan, Indonesia akan diberi keringanan pembayaran dengan meniadakan PPN. Jadi total biaya yang harus dibayarkan Indonesia turun sebesar 500 miliar won menjadi 1,6 triliun won (Rp 19,2 triliun). Proyek KF-21 sendiri bernilai total 8,1 triliun won.
Uji coba di darat sudah dilakukan tahun ini namun penerbangan pertama rencananya akan dilaksanakan pada tahun 2022. Jumlah pesawat tempur yang diproduksi rencananya 120 unit untuk Angkatan Udara ROK dan 80 unit untuk Angkatan Udara Indonesia.