Yayasan Hadji Kalla Rutin Gelar Donor Darah dan Khitanan Massal Gratis
loading...
A
A
A
MAKASSAR - Yayasan Hadji Kalla melalui Bidang Humanity dan Environment, konsisten melaksanakan program donor darah dan sunatan gratis setiap bulannya.
Pada bulan November, Yayasan Hadji Kalla kembali menggelar program tersebut di NIPAH. Program donor darah tersebut bekerja sama dengan PMI Kota Makassar dan manajemen Nipah Mall Makassar.
Melalui kegiatan ini, diharapkan dapat memperbesar minat masayarakat umum dan khususnya di kelompok pemuda tentang pentingnya donor darah yang bisa memberikan banyak manfaat kesehatan.
Ilham selaku perwakilan dari PMI Kota Makassar menerangkan bahwa, ia dan timnya siap melayani para pendonor selama dua hari. Ia juga berharap bahwa dengan adanya kegiatan tersebut yang bersamaan dengan pelaksanaan Kalla Youth Fest, akan semakin banyak kaum muda-mudi yang lebih peduli terkait pentingnya mendonorkan darah secara rutin.
Kegiatan ini juga tentu sangat penting karena bisa membantu kebutuhan darah di PMI Kota Makassar. Dalam program ini, Tim PMI Kota Makassar berhasil mengumpulkan sebanyak 180 kantong darah dalam waktu pelaksanaan dua hari sejak pagi hingga sore.
Proses pengambilan kantong-kantong darah dari para peserta kata dia, disambut antusias oleh para pengunjung mall dan kaum muda peserta Kalla Youth Fest 2021. "Program ini juga tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat dan jaga jarak antara para peserta," katanya.
Dirinya menjelaskan, peserta yang datang menggunakan masker dan melalui proses screening yang diberikan oleh tim medis. "Hal tersebut tentu dilakukan dalam rangka menjalankan himbauan pemerintah agar bisa terhindar dari paparan Covid-19," katanya.
Abdul Hakim, Manager Bidang Kemanusiaan dan Lingkungan Yayasan Hadji Kalla, mengatakan, program ini diharapkan bisa membantu PMI Kota Makassar tetap bisa menjaga jumlah stok darah yang dibutuhkan oleh PMI.
“Kegiatan rutin kita ini semoga bisa terus konsisten agar kita bisa tetap menjaga pasokan darah di PMI. Kita juga berharap bahwa semakin banyak orang yang sadar betapa pentingnya mendonorkan darah secara rutin,” jelasnya.
Abdul Hakim juga menjelaskan bahwa tim PMI Kota Makassar juga tetap menerapkan protokol
kesehatan yang ketat bagi para peserta. Hal tersebut dilakukan agar bisa tetap menjaga keamanan dan kenyamanan bagi para peserta donor.
“Jadi semoga dengan program donor darah rutin yang kita lakukan ini, maka kebutuhan darah di PMI bisa kita bantu. Selanjutnya kita lihat juga bahwa ada antusiasme yang begitu besar dari anak muda pengunjung event Kalla Youth Fest 2021, semoga kita bisa tetap konsisten dalam membantu dalam ketersediaan pasokan darah di PMI,” lanjutnya.
Imran, salah seorang pengunjung yang berusia 18 tahun menyebutkan bahwa ini adalah momen donor pertama untuknya. Ia sangat antusias apalagi setelah melihat bahwa setelah mendonorkan darahnya, ada bingkisan menarik dari tim Yayasan Hadji Kalla.
“Iya, ini donor pertamaku, Alhamdulillah tadi waktu diperiksa bisa-ji. Senang juga karena bisa dapat hadiah baju kaos keren dari Yayasan Kalla setelah donor , kalau ada terus hadiahnya, saya
siap-ji kak ikut terus donor darah,” ujarnya.
Selain itu, Yayasan Hadji Kalla kembali menggelar program khitanan massal untuk anak-anak dhuafa yang berada di sekitar Kota Makasar. Bertempat di Basement Nipah Mall Makassar, Jalan Urip Sumoharjo, program khitanan massal tersebut berjalan lancar dengan total 230 anak yang ikut menjadi peserta dalam dua hari pelaksanaan.
Sama seperti sebelumya, Khitanan massal Yayasan Hadji Kalla ini bekerja sama dengan Cranial Sehat Indonesia sebagai implementor yang beranggotakan dokter dan perawat profesional yang telah berpengalaman dalam berbagai kegitan utamanya sirkumsisi atau yang lebih dikenal dengan sunat.
Program Officer Kemanusian & Lingkungan Yayasan Hadji Kalla, Muhammad Jumadi menjelaskan bahwa di akhir tahun 2021 ini, program khitanan massal adalah yang terakhir di mana sebelumnya telah dilaksanakan program serupa sepanjang tahun 2021 dan dilakukan di berbagai lokasi, seperti Kota Makassar serta desa binaan Yayasan Hadji Kalla yang juga berhasil menjaring ratusan anak dari kalangan keluarga dhuafa untuk ikut khitan.
“Program ini khusus menyasar kepada anak-anak dari kalangan dhuafa yang anak-anaknya sudah sampai pada usia yang cukup untuk dilakukan khitan namun belum bisa karena terkendala biaya. Dengan adanya program ini, maka diharapkan bahwa anak-anak dari kalangan dhuafa bisa terbantu dan tidak lagi mesti mengeluarkan biaya untuk proses khitanan anak-anak mereka,” jelasnya.
Nusyamsiah, orang tua dari salah satu anak, mengungkapkan bahwa Ia memilih untuk mengikutkan anaknya dalam program khitanan massal karena bisa meringankan biaya yang sekarang cukup mahal, terlebih lagi Ia harus membesarkan tiga orang anak yang semuanya adalah laki-laki.
Mengikuti khitanan massal ini seperti menjadi berkah bagi Ia untuk bisa mendapat akses pelayanan kesehatan yang baik untuk anak-anaknya di tengah terpaan pandemi Covid-19.
“Jadi saya memang bawa anak-ku kesini supaya bisa ikut sunatan massal. Karena gratis, pastinya ini kodong sangat membantu kami ini yang masyarakat biasa, apalagi saya yang sekrang punya tiga anak, tentu ini sangat membantu kami. Terima kasih Yayasan Hadji Kalla,” paparnya.
Pada bulan November, Yayasan Hadji Kalla kembali menggelar program tersebut di NIPAH. Program donor darah tersebut bekerja sama dengan PMI Kota Makassar dan manajemen Nipah Mall Makassar.
Melalui kegiatan ini, diharapkan dapat memperbesar minat masayarakat umum dan khususnya di kelompok pemuda tentang pentingnya donor darah yang bisa memberikan banyak manfaat kesehatan.
Ilham selaku perwakilan dari PMI Kota Makassar menerangkan bahwa, ia dan timnya siap melayani para pendonor selama dua hari. Ia juga berharap bahwa dengan adanya kegiatan tersebut yang bersamaan dengan pelaksanaan Kalla Youth Fest, akan semakin banyak kaum muda-mudi yang lebih peduli terkait pentingnya mendonorkan darah secara rutin.
Kegiatan ini juga tentu sangat penting karena bisa membantu kebutuhan darah di PMI Kota Makassar. Dalam program ini, Tim PMI Kota Makassar berhasil mengumpulkan sebanyak 180 kantong darah dalam waktu pelaksanaan dua hari sejak pagi hingga sore.
Proses pengambilan kantong-kantong darah dari para peserta kata dia, disambut antusias oleh para pengunjung mall dan kaum muda peserta Kalla Youth Fest 2021. "Program ini juga tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat dan jaga jarak antara para peserta," katanya.
Dirinya menjelaskan, peserta yang datang menggunakan masker dan melalui proses screening yang diberikan oleh tim medis. "Hal tersebut tentu dilakukan dalam rangka menjalankan himbauan pemerintah agar bisa terhindar dari paparan Covid-19," katanya.
Abdul Hakim, Manager Bidang Kemanusiaan dan Lingkungan Yayasan Hadji Kalla, mengatakan, program ini diharapkan bisa membantu PMI Kota Makassar tetap bisa menjaga jumlah stok darah yang dibutuhkan oleh PMI.
“Kegiatan rutin kita ini semoga bisa terus konsisten agar kita bisa tetap menjaga pasokan darah di PMI. Kita juga berharap bahwa semakin banyak orang yang sadar betapa pentingnya mendonorkan darah secara rutin,” jelasnya.
Abdul Hakim juga menjelaskan bahwa tim PMI Kota Makassar juga tetap menerapkan protokol
kesehatan yang ketat bagi para peserta. Hal tersebut dilakukan agar bisa tetap menjaga keamanan dan kenyamanan bagi para peserta donor.
“Jadi semoga dengan program donor darah rutin yang kita lakukan ini, maka kebutuhan darah di PMI bisa kita bantu. Selanjutnya kita lihat juga bahwa ada antusiasme yang begitu besar dari anak muda pengunjung event Kalla Youth Fest 2021, semoga kita bisa tetap konsisten dalam membantu dalam ketersediaan pasokan darah di PMI,” lanjutnya.
Imran, salah seorang pengunjung yang berusia 18 tahun menyebutkan bahwa ini adalah momen donor pertama untuknya. Ia sangat antusias apalagi setelah melihat bahwa setelah mendonorkan darahnya, ada bingkisan menarik dari tim Yayasan Hadji Kalla.
“Iya, ini donor pertamaku, Alhamdulillah tadi waktu diperiksa bisa-ji. Senang juga karena bisa dapat hadiah baju kaos keren dari Yayasan Kalla setelah donor , kalau ada terus hadiahnya, saya
siap-ji kak ikut terus donor darah,” ujarnya.
Selain itu, Yayasan Hadji Kalla kembali menggelar program khitanan massal untuk anak-anak dhuafa yang berada di sekitar Kota Makasar. Bertempat di Basement Nipah Mall Makassar, Jalan Urip Sumoharjo, program khitanan massal tersebut berjalan lancar dengan total 230 anak yang ikut menjadi peserta dalam dua hari pelaksanaan.
Sama seperti sebelumya, Khitanan massal Yayasan Hadji Kalla ini bekerja sama dengan Cranial Sehat Indonesia sebagai implementor yang beranggotakan dokter dan perawat profesional yang telah berpengalaman dalam berbagai kegitan utamanya sirkumsisi atau yang lebih dikenal dengan sunat.
Program Officer Kemanusian & Lingkungan Yayasan Hadji Kalla, Muhammad Jumadi menjelaskan bahwa di akhir tahun 2021 ini, program khitanan massal adalah yang terakhir di mana sebelumnya telah dilaksanakan program serupa sepanjang tahun 2021 dan dilakukan di berbagai lokasi, seperti Kota Makassar serta desa binaan Yayasan Hadji Kalla yang juga berhasil menjaring ratusan anak dari kalangan keluarga dhuafa untuk ikut khitan.
“Program ini khusus menyasar kepada anak-anak dari kalangan dhuafa yang anak-anaknya sudah sampai pada usia yang cukup untuk dilakukan khitan namun belum bisa karena terkendala biaya. Dengan adanya program ini, maka diharapkan bahwa anak-anak dari kalangan dhuafa bisa terbantu dan tidak lagi mesti mengeluarkan biaya untuk proses khitanan anak-anak mereka,” jelasnya.
Nusyamsiah, orang tua dari salah satu anak, mengungkapkan bahwa Ia memilih untuk mengikutkan anaknya dalam program khitanan massal karena bisa meringankan biaya yang sekarang cukup mahal, terlebih lagi Ia harus membesarkan tiga orang anak yang semuanya adalah laki-laki.
Mengikuti khitanan massal ini seperti menjadi berkah bagi Ia untuk bisa mendapat akses pelayanan kesehatan yang baik untuk anak-anaknya di tengah terpaan pandemi Covid-19.
“Jadi saya memang bawa anak-ku kesini supaya bisa ikut sunatan massal. Karena gratis, pastinya ini kodong sangat membantu kami ini yang masyarakat biasa, apalagi saya yang sekrang punya tiga anak, tentu ini sangat membantu kami. Terima kasih Yayasan Hadji Kalla,” paparnya.
(agn)