Sandiaga Dorong Pelaku Kuliner Sulsel Asah Kreativitas Lewat Workshop Kreasi Indonesia

Kamis, 25 November 2021 - 23:17 WIB
loading...
Sandiaga Dorong Pelaku Kuliner Sulsel Asah Kreativitas Lewat Workshop Kreasi Indonesia
Menparekraf Sandiaga menilai workshop ini berperan sangat penting dalam meningkatkan kreativitas bagi para pelaku kuliner di Sulsel dalam berkreasi dan mengemas produknya. Foto/Dok
A A A
MAKASSAR - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno mendorong para pelaku ekonomi kreatif, khususnya pelaku subsektor kuliner di Sulawesi Selatan (Sulsel) untuk mengasah kreativitas dalam memproduksi karyanya lewat program "Workshop Kreasi Indonesia".

Saat menghadiri Workshop Kreasi Indonesia di Hotel Four Points by Sheraton Makassar, Rabu (24/11/2021), Sandiaga mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kreativitas para pelaku ekonomi kreatif. Terlebih menjelang PPKM Level 3, para pelaku ekonomi kreatif terutama yang bergerak di subsektor kuliner di Sulsel harus terus berkarya dan berkreasi.

"Karena mereka harus tetap berkreasi tapi dalam bingkai pembatasan protokol kesehatan yang ketat dan disiplin," kata Sandiaga.



Menparekraf Sandiaga menilai workshop ini berperan sangat penting dalam meningkatkan kreativitas bagi para pelaku kuliner di Sulsel dalam berkreasi dan mengemas produknya. Mengingat, hampir 60 persen pelaku ekonomi kreatif di Sulsel bergerak di subsektor kuliner.

Sehingga, salah satu langkah mempersiapkan tersebut, lanjut Sandiaga, adalah dengan memperkenalkan era baru dari sektor pariwisata dan ekonomi kreatif yang berbasis teknologi dan desain.

"Workshop ini dilakukan dengan pendekatan kekinian. Saya juga berpesan, kami dari Kemenparekraf fokus kepada program dan kegiatan yang membangkitkan semangat dan kemampuan untuk memulihkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif," katanya.

Dalam workshop ini ada beberapa hal yang menjadi catatan Sandiaga. Salah satunya, para pelaku kuliner di Sulsel perlu meningkatkan kreativitas di segi kemasan produk.

"Agar desain ini kekinian dan mengacu kepada aspek kesehatan. Karena ke depan pandemi COVID-19 ini memaksa kita untuk patuh terjadap protokol kesehatan CHSE ( Cleanliness, Health, Safety, and Environmental sustainability)," ujar Sandiaga.



Sementara di subsektor kriya, Sandiaga menyampaikan perlu ada suatu desain produk yang mengedepankan keberlangsungan lingkungan dan kelestarian alam. "Jadi ini tugas kita, karena bukan hanya kita ingin membangkitkan ekonomi, menciptakan lapangan kerja, tapi kita juga ingin menjaga lingkungan dalam konsep 3P ( planet, people, prosperity)," ujarnya.

Acara ini juga dihadiri oleh Staf Khusus Menparekraf Bidang Pengamanan Destinasi Wisata dan Isu-isu Strategis, Brigjen TNI Ario Prawiseso; Direktur Poltekpar Makassar, M. Arifin; dan Kepala Dinas Pariwisata Kota Makassar, Mohammad Roem.
(akr)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1467 seconds (0.1#10.140)