Kepala Bappenas: Pekerja RI Alami Opportunity Loss Gara-gara Covid-19
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pandemi Covid-19 berdampak luar biasa terhadap pendapatan masyarakat Indonesia dan menjadi sorotan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional ( Bappenas ). Berdasarkan hitungan Bappenas, tingkat pendapatan yang hilang imbas dari Covid-19 , nilainya bisa mencapai 19,9% dari Produk Domestik Bruto (PDB) tahun 2019.
"Jadi opportunity loss hilang gara-gara Covid-19, dan itu loss secara abadi karena mereka yang bekerja tidak mendapatkan kesempatan," kata Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa dalam acara Dialog Interaktif Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Jumat (26/11/2021).
Dia juga menuturkan bahwa pandemi Covid-19 juga mengakibatkan produktivitas tenaga kerja Indonesia menurun signifikan.
"Pandemi ini juga mengakibatkan produktivitas tenaga kerja Indonesia menurun, dan sebanyak 21,3 juta pekerja terdampak sangat luar biasa,"ujarnya.
Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa Covid-19 juga membuat Indonesia kembali masuk menjadi Lower Middle Income Country. Baca Juga: Hitungan UMP Versi Bappenas, Konsumsi Tambah Rp180 Triliun Jika Naik 5%
"Sebenarnya pada tahun 2019 Indonesia sudah mendekati Upper Middle Income, tapi gara-gara ada Covid-19, kita jadi masuk ke Lower Middle Income lagi," ungkap Suharso.
"Jadi opportunity loss hilang gara-gara Covid-19, dan itu loss secara abadi karena mereka yang bekerja tidak mendapatkan kesempatan," kata Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa dalam acara Dialog Interaktif Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Jumat (26/11/2021).
Dia juga menuturkan bahwa pandemi Covid-19 juga mengakibatkan produktivitas tenaga kerja Indonesia menurun signifikan.
"Pandemi ini juga mengakibatkan produktivitas tenaga kerja Indonesia menurun, dan sebanyak 21,3 juta pekerja terdampak sangat luar biasa,"ujarnya.
Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa Covid-19 juga membuat Indonesia kembali masuk menjadi Lower Middle Income Country. Baca Juga: Hitungan UMP Versi Bappenas, Konsumsi Tambah Rp180 Triliun Jika Naik 5%
"Sebenarnya pada tahun 2019 Indonesia sudah mendekati Upper Middle Income, tapi gara-gara ada Covid-19, kita jadi masuk ke Lower Middle Income lagi," ungkap Suharso.
(akr)