Erick Thohir Minta Kejatuhan Ekonomi Amerika Latin Jadi Contoh

Rabu, 01 Desember 2021 - 12:55 WIB
loading...
Erick Thohir Minta Kejatuhan...
Menteri BUMN Erick Thohir menilai Indonesia perlu belajar dari situasi ekonomi makro Amerika Latin yang mengalami kemerosotan. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Menteri BUMN Erick Thohir menilai Indonesia perlu belajar dari situasi ekonomi makro Amerika Latin yang mengalami kemerosotan. Dengan mengambil pelajaran dari hal itu, menurutnya dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dalam negeri hingga 2045 mendatang.

Menurut Erick Thohir, merosotnya ekonomi Amerika Latin disebabkan ekosistem investasi yang kurang dimaksimalkan otoritas setempat. Padahal, Amerika Latin menjadi salah satu benua yang diproyeksi memiliki kekuatan ekonomi terbesar di dunia.



Perkaranya, saat bonus demografi terjadi, benua tersebut justru mengalami pemerosotan teknologi, sumber daya manusia (SDM) hingga research and development (R&D).

"Akhirnya ketika bonus demografi, bonus pertumbuhan itu terjadi, tidak ada investasi baru. Dalam arti apa investasi? Tidak membangun ekosistem yang sehat. Pabrikan yang modern dan juga SDM-nya yang sangat tertinggal dan tidak ada juga penguatan R&D. Itulah yang kita lihat Amerika Latin yang sekarang terus merosot," ujar Erick Thohir di Jakarta, Rabu (1/12/2021).



Indonesia, kata Erick Thohir, tengah menghadapi tekanan dan tuntutan yang sama saat ini. Karena itu, dia meminta agar semua pihak tetap membangun komitmen yang sama dan bergotong royong untuk mendorong makro ekonomi dalam negeri. Khususnya, di saat pandemi Covid-19.

"Bagaimana kita luar biasa ketika seluruh bangsa-bangsa di dunia mencemoohkan kita. Kita tidak mampu menangani Covid, tetapi kenyataannya dengan kita komitmen, kita bergotong royong, sekarang kita adalah salah satu negara yang bisa menangani Covid dengan baik dan juga pertumbuhannya tetap baik," tutur dia.
(akr)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1707 seconds (0.1#10.140)