Umrah RI Baru Dibuka, Arab Saudi Tutup Pintu Bagi Jemaah dari 16 Negara Terkait Omicron

Jum'at, 03 Desember 2021 - 15:28 WIB
loading...
Umrah RI Baru Dibuka, Arab Saudi Tutup Pintu Bagi Jemaah dari 16 Negara Terkait Omicron
Petugas kantor Imigrasi Kelas I Banda Aceh (kiri) melayani warga yang membuat paspor untuk kebutuhan umrah di Banda Aceh, Aceh, Kamis (2/12/2021). ANTARA FOTO/Irwansyah Putra/foc
A A A
JAKARTA - Indonesia dijadwalkan kembali memberangkatkan jemaah umrah pada bulan Desember 2021 ini. Sebelumnya, sejak Februari 2021 pemerintah Arab Saudi menghentikan sementara izin bagi jemaah asal Indonesia.

Ketua Umum Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (Amphuri) Firman M Nur mengatakan, bersamaan dengan pengumuman diperbolehkannya jemaah umrah asal Indonesia, Arab Saudi melarang penerbangan dari 16 negara asal Afrika menyusul munculnya varian baru Corona yaitu Omicron.

"Saudi Arabia sangat mempertimbangkan kondisi penyebaran Covid-19 di suatu negara. Perlu diketahui bahwa pada saat dibuka 24 November 2021, sehari setelah tanggal itu Saudi juga mengumumkan penutupan atau suspend penerbangan langsung dari 16 negara di Afrika," ujar Firman Kepada MNC Portal Indonesia (MPI), Jumat (3/12/2021).



Menurut dia, pemerintah Arab Saudi sangat mempertimbangkan kondisi Covid-19 suatu negara sebelum menerima penerbangan dari berbagai negara yang akan menjalankan ibadah di Tanah Suci.

"Jadi memang kondisi Covid-19 di suatu negara ini menjadi pertimbangan mereka. Di satu sisi mereka membuka untuk kita, di sisi lain dia menutup beberapa negara yang terindikasi penyebaran virus Omicron," tuturnya.

Meski demikian Firman berharap kepada masyarakat untuk bisa tetap melaksanakan protokol kesehatan walaupun kasus Covid-19 saat ini sudah mulai landai. Selain itu, varian baru Omicron juga penting diwaspadai.



"Kita berharap bisa menjaga penyebaran Covid-19 yang baik, sehingga Saudi Arabia tidak berfikir lain untuk membolehkan kita menunaikan ibadah umrah di Tanah Suci," lanjutnya.

"Indonesia tidak di-suspend (terkait varian Omicron), karena sempat ada baru jumpa pers dari Saudi Arabia, juru bicaranya menyampaikan bahwa tidak perlu berlebihan menyikapi kondisi ini, dan tidak ada kebijakan baru seperti penutupan atau pengurangan atau segala macam," bebernya.
(ind)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1601 seconds (0.1#10.140)