Bikin Geger! CEO Ini Pecat 900 Karyawannya Lewat Zoom
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pemutusan hubungan kerja ( PHK) lazim terjadi di masa pandemi Covid-19. Keputusan itu dilakukan untuk mempertahankan bisnis agar bisa terus beroperasi.
Better.com selayaknya perusahaan lain yang berjuang di tengah pandemi juga melakukan langkah yang sama. Namun, cara tak biasa dilakukan sang CEO , Vishal Garg, dalam memPHK karyawannya.
Mengutip laman CNN Business, Senin (6/12/2021), Garg menggelar webinar Zoom untuk memecat 900 orang karyawannya. Secara tiba-tiba, dia memberitahu jika mereka yang masuk webinar kena PHK. Better.com sendiri adalah perusahaan hipotek yang berbasis di New York, Amerika Serikat.
"Jika Anda menerima panggilan ini maka Anda adalah bagian dari kelompok yang diberhentikan. Pekerjaan Anda akan segera dihentikan," ujar Garg.
Mirisnya, pemberitahuan ini dilakukan menjelang libur Natal dan Tahun Baru. Setelah mendapat pemberitahuan dadakan ini, mereka akan menerima email terkait tunjangan dan pesangon.
CFO Better.com Kevin Ryan mengatakan, pemecatan ini dilakukan sebagai bentuk efisiensi kinerja dan produktivitas. Mereka yang dipecat adalah tim rekrutmen keragaman, kesetaraan, dan inklusi.
Garg sendiri mengatakan sudah pernah melakukan pemecatan ini. "Ini kedua kalinya, saya tidak ingin melakukannya lagi. Terakhir saya melakukannya, saya menangis," katanya.
Garg sebelumnya pernah terlibat kontroversi karena mengirimkan email berisi umpatan kepada staf Forbes. "Kalian terlalu lambat, kalian adalah sekumpulan lumba-lumba bodoh. Jadi, hentikan, hentikan sekarang! kalian mempermalukanku," tulisnya kala itu.
Better.com selayaknya perusahaan lain yang berjuang di tengah pandemi juga melakukan langkah yang sama. Namun, cara tak biasa dilakukan sang CEO , Vishal Garg, dalam memPHK karyawannya.
Mengutip laman CNN Business, Senin (6/12/2021), Garg menggelar webinar Zoom untuk memecat 900 orang karyawannya. Secara tiba-tiba, dia memberitahu jika mereka yang masuk webinar kena PHK. Better.com sendiri adalah perusahaan hipotek yang berbasis di New York, Amerika Serikat.
"Jika Anda menerima panggilan ini maka Anda adalah bagian dari kelompok yang diberhentikan. Pekerjaan Anda akan segera dihentikan," ujar Garg.
Mirisnya, pemberitahuan ini dilakukan menjelang libur Natal dan Tahun Baru. Setelah mendapat pemberitahuan dadakan ini, mereka akan menerima email terkait tunjangan dan pesangon.
CFO Better.com Kevin Ryan mengatakan, pemecatan ini dilakukan sebagai bentuk efisiensi kinerja dan produktivitas. Mereka yang dipecat adalah tim rekrutmen keragaman, kesetaraan, dan inklusi.
Garg sendiri mengatakan sudah pernah melakukan pemecatan ini. "Ini kedua kalinya, saya tidak ingin melakukannya lagi. Terakhir saya melakukannya, saya menangis," katanya.
Garg sebelumnya pernah terlibat kontroversi karena mengirimkan email berisi umpatan kepada staf Forbes. "Kalian terlalu lambat, kalian adalah sekumpulan lumba-lumba bodoh. Jadi, hentikan, hentikan sekarang! kalian mempermalukanku," tulisnya kala itu.
(uka)